
LensaKalbar – Sebanyak 925 kaum dhuafa di Kecamatan Pontianak Timur menerima paket sembako di Masjid Ar-Rafi’ul A’laa, Minggu (19/5/2019).
Paket sembako tersebut merupakan hasil penggalangan donasi dari para donatur untuk Program Pontianak Timur Berbagi Kasih.
Terselenggaranya kegiatan Berbagi Kasih ini atas kerjasama Kecamatan Pontianak Timur, Tim Penggerak (TP) PKK Kecamatan Pontianak Timur, Majelis Taklim Raudhatul Jannah, Masjid Ar-Rafi’ul A’laa, Yayasan Baitul Maal PLN Wilayah Kalbar dan berbagai pihak lainnya.
Ketua TP PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie menyambut baik dan mengapresiasi digelarnya kegiatan pembagian paket sembako bagi kaum dhuafa. Ia berharap paket yang dibagikan ini bisa meringankan beban bagi mereka yang menerimanya, terutama untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri.
“Semoga paket Berbagi Kasih ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Kepada para donatur, ia menyampaikan terima kasih atas kepeduliannya kepada masyarakat yang kurang mampu dengan berbagi kebahagiaan melalui pemberian paket sembako ini.
“Semoga Allah membalas semua kebaikan bapak ibu sekalian,” ucap Yanieta.
Di tempat yang sama, Camat Pontianak Timur, Ismail mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan seperti ini sebab selain meringankan beban masyarakat kurang mampu, juga sekaligus untuk mengendalikan laju inflasi di Kota Pontianak.
“Namun kita berharap untuk tahun-tahun yang akan datang jumlah penduduk miskin dan kaum dhuafa semakin menurun. Dengan demikian mengindikasikan keberhasilan program pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kota Pontianak,” paparnya.
Seperti halnya jumlah kaum dhuafa penerima paket Berbagi Kasih yang rutin digelar setiap tahunnya ini, tahun 2018 lalu mencapai 1.200 paket, di tahun 2019 ini menurun menjadi 925 paket yang disalurkan.
“Mudah-mudahan ini sebagai indikasi bahwa dengan intervensi pemerintah melalui kegiatan pembangunan dengan kerjasama seluruh elemen masyarakat,” harapnya.
Ismail juga berharap, kegiatan yang sifatnya meringankan beban penduduk miskin ini tidak hanya sebatas pemberian paket sembako saja, tetapi lebih luas lagi dengan kegiatan berbasis pemberdayaan masyarakat dan peningkatan sumber daya manusia.
“Sehingga mampu menekan indikator-indikator kategori penduduk miskin,” ungkap dia.
Sementara itu, Ketua Panitia Pontianak Timur Berbagi Kasih, Wahidin mengatakan hasil penggalangan dana dari para donatur terkumpul uang tunai senilai Rp116 juta dalam tempo kurang dari satu bulan.
“Ibu-ibu Jamaah Majelis Taklim Raudhatul Jannah yang menjadi penggerak, mereka yang mencari dana, mengumpulkan donasi serta membeli paket-paket sembako ini,” tuturnya.
Ia mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada para seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini sehingga berjalan lancar.
“Mudah-mudahan para donatur yang dengan keikhlasannya memberikan bantuan ini, dilipatgandakan pahalanya dan tahun depan akan lebih banyak lagi yang memberikan donasinya,” pungkasnya. (Nrt/Humpro)