Breaking News
light_mode

Berantas Korupsi, Ini Langkah Awal Pemkab Sintang…

  • calendar_month Jum, 9 Mar 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Setelah menandatangani komitmen bersama pemberantasan korupsi, di Kantor Gubernur Kalbar, Kamis (08/03/2018), Bupati Sintang, Jarot Winarno mengaku akan segera menindaklanjuti hasil Rapat Koordinasi (Rakor) tersebut.

Orang nomor satu di Bumi Senentang inipun menyatakan, akan membuat rencana aksi dengan melaksanakan rapat Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli).

“Rapat Saber Pungli merupakan langkah awal kita mencegah tindak pidana korupsi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang,” kata Jarot.

Menurutnya, pencegahan ini sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih, sesuai yang dicita-citakan bersama.

Kabupaten Sintang, kata Jarot, patut bersyukur, karena hasil evaluasi yang dilakukan BPKP cukup bagus, yakni Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) berada pada Level 3.

“Alhamdulillah ya posisi Sintang sebenarnya secara umum agak bagus ya, berdasarkan evaluasi dari BPKP kan, kemudian lagi kita juga mendapat WTP kan,” kata Jarot.

Meskipun demikian, Jarot tidak menampik bahwasanya Kabupaten Sintang masih banyak masalah dalam menuju pemerintahan yang baik dan bersih.

“Untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih, memerlukan dukungan dan kerjasama semua pihak, baik dalam pelaksanaan maupun pengawasanya,” ucap Jarot.

Sementara, Pj Gubernur Kalbar, Doddy Riamadji meminta seluruh Bupati/Wali Kota di Kalbar agar selalu berhati-hati dalam mengelola anggaran, baik dari APBD maupun APBN. Jangan sampai terjerat Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Saya berharap, tidak ada seorangpun pejabat daerah di Provinsi Kalbar yang terjerat tindak pidana korupsi,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Doddy Riyadmadji.

Ia menyampaikan hal tersebut ketika membuka Rapat Koordinasi (Rakor) dan Penandatanganan Komitmen Bersama Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Pemerintah Daerah Kalimantan Barat di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Kamis (8/3).

“Coba lihat di media massa, KPK melakukan proses hukum terhadap para pejabat daerah yang terindikasi melakukan praktik tindak pidana korupsi dalam operasi tangkap tangan,” kata Doddy.

Berkaca dari kejadian tersebut, Doddy tidak ingin ada pejabat dan kepala daerah di Kalbar yang di-OTT KPK. “Makanya hari ini, kita bersama KPK melakukan penandatanganan sebagai bentuk komitmen pemberantasan praktik korupsi di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar dan 14 kabupaten/kota,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Doddy memastikan, saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar telah berupaya melakukan pencegahan tindak pidana korupsi. Di antaranya dengan menerbitkan beberapa produk hukum seperti Peraturan Gubernur dan lainnya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Erlina Bangga Prestasi Kafilah Berhasil Harumkan Nama Mempawah

    Bupati Erlina Bangga Prestasi Kafilah Berhasil Harumkan Nama Mempawah

    • calendar_month Sab, 12 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah bersama Wakil Gubernur Kalbar menyambut kedatangan para kafilah di kediaman pribadinya, Gang Air Langga, Jalan Pangeran Nata Kusuma, Kecamatan Pontianak Kota, Sabtu (12/11/2022). Tampak hadir, Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi, Sekda Mempawah yang juga Ketua LPTQ Mempawah, H Ismail, Forkopimda, dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah. Kedatangan […]

  • Ketua Dewan Sampaikan Persoalan Honorer ke Kemenpan-RB

    Ketua Dewan Sampaikan Persoalan Honorer ke Kemenpan-RB

    • calendar_month Sel, 31 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny, menyarankan agar dilakukannya penambahan tenaga honorer di tiap organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang. Permintaan tersebut, kata Florensius Ronny bukan tanpa alasan. Pasalnya kebutuhan pelayanan publik yang tinggi, sementara tenaga tidak merata. “Jadi, dalam forum honorer Sintang saya telah menyampaikan […]

  • Sah, APBD Sintang 2019 Rp1,9 T

    Sah, APBD Sintang 2019 Rp1,9 T

    • calendar_month Jum, 30 Nov 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – APBD Sintang Tahun Anggaran 2019 senilai Rp1,94 Triliun disahkan dalam Paripurna di DPRD, Jumat (30/11/2018). Pemerintah Daerah diharap langsung bekerja usai penetapan ini, agar pembangunan cepat berjalan. Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward didampingi Sandan dan Tery Ibrahim selaku Wakil Ketua dan dihadiri anggota DPRD Sintang. Dihadiri juga Bupati Jarot Winarno, […]

  • Wabup Melkianus Lantik 30 Pejabat Struktural dan 3 Fungsional

    Wabup Melkianus Lantik 30 Pejabat Struktural dan 3 Fungsional

    • calendar_month Jum, 20 Jan 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Sintang, Melkianus melantik 33 orang pejabat struktural dan pejabat fungsional di Pendopo Bupati Sintang, Jumat (20/1/2023). Turut hadir pada Pengukuhan dan Pelantikan serta Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Pejabat Struktural dan Pejabat Fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang tahun 2023 tersebut, Bupati Sintang, Jarot Winarno, Sekda Sintang, Yosepha Hasnah, para Staf Ahli Bupati, […]

  • Mempawah Sholat Ghoib untuk Korban Sriwijaya Air dan Syekh Ali Jaber

    Mempawah Sholat Ghoib untuk Korban Sriwijaya Air dan Syekh Ali Jaber

    • calendar_month Kam, 14 Jan 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, menyerukan Sholat Ghoib serentak bagi Syekh Ali Jaber dan pasangan suami istri warga Mempawah yang menjadi korban Sriwijaya Air. Surat Edaran bernomor 451/0249/Kesmenspirit-B dan 451/0254/Kesmenspirit-B, tertanggal 14 Januari 2021 tersebut, ditujukan bagi pimpinan organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam, pimpinan pondok pesantren, takmir masjid dan seluruh umat muslim. “Mewakili Pemerintah […]

  • Hanya 40 Menit, Warga Sintang Bisa Pastikan Positif atau Negatif Covid-19 Lewat Mobile Combat PCR

    Hanya 40 Menit, Warga Sintang Bisa Pastikan Positif atau Negatif Covid-19 Lewat Mobile Combat PCR

    • calendar_month Sen, 20 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam hitungan waktu 40 menit masyarakat Kabupaten Sintang sudah dapat mengetahui hasil positif atau negatif Covid-19. Pasalnya, Pemerintah setempat telah membeli sebuah Mobile Combat PCR Covid-19. “Jadi, kalau ada warga hasil rapid test reaktif langsung kita swab. Kemudian kita lakukan proses uji laboratorium dengan Mobile Combat PCR ini. Hasilnya bisa langsung kita ketahui […]

expand_less