Breaking News
light_mode

Bengkayang Rekrut 200 Perawat dan Bidan

  • calendar_month Ming, 12 Nov 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Untuk memenuhi kekurangan tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) dan Pos Persalinan Desa (Polindes), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkayang akan merekrut tenaga kontrak perawat dan bidan.

“Saat ini calon tenaga kontrak kesehatan tersebut masih mengikuti tahapan seleksi,” ungkap Drs Stepanus Salikin MSi, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkayang, Minggu (12/11).

Salikin tidak merinci berapa peserta yang mengikuti seleksi perawat dan bidan tersebut. Ia hanya memastikan, mereka yang lulus akan mengisi kekosongan pelayanan kesehatan yang hampir merata di 17 kecamatan di Kabupaten Bengkayang.

“Kita prioritaskan untuk di daerah 3T (Terluar, Terpencil dan Tertinggal),” katanya.

Dia menaruh harapan besar kepada tenaga kontrak yang lulus seleksi nanti dapat bekerja secara profesional, sesuai pendidikan yang dimilikinya. “Tidak mengeluh ditempatkan di mana pun, termasuk di desa terpencil,” ucap Salikin.

Terpisah, Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot mengungkapkan, Bumi Sebalo ini bukan hanya hanya kekurangan perawat dan bidan, tetapi juga dokter.

“Untuk mengatasi kekurangan ini, kita terus berupaya, di antaranya dengan membiayai putri putri Bengkayang untuk kuliah kedokteran, melalui BUD (Beasiswa Utusan Daerah) sekitar 30 orang,” katanya.

Calon dokter tersebut diproyeksikan dapat menyelesaikan studinya sektiar dua sampai tiga tahun. Begitu selesai, mereka akan mengisi kekosongan dokter di seluruh kecamatan di Bengkayang. Gidot menjelaskan, perekrutan perawat dan bidan serta BUD kedokteran tersebut, untuk memberikan kepastian kepada masyarakat terkait pelayanan kesehatan yang prima.

“Karena kemajuan suatu daerah dapat dilihat dari kesehatan masyarakatnya, baik secara fi sik maupun jiwa,” katanya.

Saat ini, tambah Gidot, RSUD Bengkayang belum mampu melayani pasien dengan penyakit yang dikategorikan berat. Harus dirujuk ke RS berstandar. “Supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan atau pelanggaran prosedur pelayanan,” jelasnya. (Yds)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati: Jaga dan Pelihara Jalan Daerah yang Dibangun Pempus di Desa Peniti Dalam I

    Bupati: Jaga dan Pelihara Jalan Daerah yang Dibangun Pempus di Desa Peniti Dalam I

    • calendar_month Rab, 24 Jan 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina menghadiri acara Tasyakuran Pembangunan Jalan Daerah di Desa Peniti Dalam I, Kecamatan Segedong, Rabu (24/1/2023). Jalan daerah yang dibangun memiliki panjang 6 Km yang menghubungkan Desa Peniti Dalam I hingga batas desa dengan Desa Jungkat, Kecamatan Jongkat. Jalan daerah yang dibangun merupakan usulan Pemerintah Kabupaten Mempawah kepada pemerintah pusat […]

  • Surat Suara Jangan Diperjualbelikan, Ingat Dosa dan Azab Allah!

    Surat Suara Jangan Diperjualbelikan, Ingat Dosa dan Azab Allah!

    • calendar_month Sen, 22 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – “Ingat ya! Surat suara yang tidak digunakan jangan diperjualbelikan, berdosa dunia akhirat, dan ingat azab Allah,” ucap Wagub Kalbar, Dia Norsan tatkala mendampingi Bupati Kabupaten Mempawah, Erlina Ria Norsan meninjau beberapa TPS di Mempawah, Rabu (17/4/2019) lalu. Ria Norsan menyampaikan ihwal tersebut, lantaran tidak mau hak pilih rakyatnya disalahgunakan oleh penyelenggara pemilu baik […]

  • Bupati Jarot Klaim Pertahun Alokasikan Rp12 hingga 14 Miliar untuk Rumah Ibadah

    Bupati Jarot Klaim Pertahun Alokasikan Rp12 hingga 14 Miliar untuk Rumah Ibadah

    • calendar_month Rab, 29 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno mengklaim di era pemerintahannya bersama Wakil Bupati Sintang, Askiman telah mengalokasikan dana sebesar Rp12 hingga 14 miliar pertahun untuk pembangunan rumah ibadah yang ada di kabupaten itu. “Biasanya setiap tahun itu dianggarkan Rp12 hingga 14 miliar untuk pembangunan rumah ibadah. Dari dana itu, dibagi-bagi lah untuk beberapa rumah ibadah […]

  • Momen Kenalkan Seni Budaya Dayak pada Generasi Muda
    OPD

    Momen Kenalkan Seni Budaya Dayak pada Generasi Muda

    • calendar_month Jum, 6 Jan 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sintang, Jeffray Edward berharap “Malam Gelar Budaya Dayak Sintang” menjadi momentum bagi kaum generasi muda untuk lebih maksimal dalam menjaga dan melestarikan seni budaya serta adat istiadat masyarakat, khususnya Dayak. “Saya akui bahwa seni budaya Dayak wajib kita jaga dan lestarikan saat ini dan masa depan. Nah, […]

  • Satgas Pangan Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Pontianak Aman

    Satgas Pangan Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Pontianak Aman

    • calendar_month Jum, 14 Apr 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Satgas Pangan Kota Pontianak memastikan ketersediaan bahan pokok aman jelang lebaran. Tim telah memonitor langsung pasar tradisional, retail dan distributor. Walaupun ada peningkatan permintaan yang menyebabkan kenaikan harga barang, semua masih dalam kondisi wajar. Kepala Bappeda Kota Pontianak Sidig Handanu menerangkan, di Pasar Teratai misalnya, dari aspek ketersediaan semuanya aman. Sedang dari sisi […]

  • 2020, Rumah Sakit Tipe D Siap Dibangun

    2020, Rumah Sakit Tipe D Siap Dibangun

    • calendar_month Kam, 2 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, tahun 2020 Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan tetap fokus pada sektor infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan khusus pada capacity building untuk pemberdayaan masyarakat. Pada tahun 2020 juga akan dilakukan pembangunan rumah sakit di wilayah Pontianak Utara. “Rumah sakit tersebut dengan tipe D akan sama dengan rumah sakit […]

expand_less