Breaking News
light_mode

Belajar Tatap Muka di Pontianak Ditunda hingga Batas Waktu yang Tidak Ditentukan

  • calendar_month Sen, 4 Jan 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menunda pembelajaran tatap muka di sekolah yang rencananya dijadwalkan Januari 2021. Hal ini menyikapi kondisi perkembangan Covid-19 di Kota Pontianak. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono selaku Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Pontianak, menyatakan menunda pembelajaran tatap muka di seluruh satuan pendidikan yang ada di Kota Pontianak.

“Sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” ujarnya, Senin (4/1/2021).

Hal tersebut tertuang dalam surat yang ditandatanganinya, nomor 421/897/Satgas/Um/2020 tanggal 30 Desember 2020 perihal Penyelenggaraan Pendidikan Semester Genap Tahun Ajaran 2020/2021 dalam situasi pandemi Covid-19 di Kota Pontianak. Surat tersebut mengacu pada Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 3 tahun 2020 tentang pencegahan Covid-19 pada Satuan Pendidikan. Kemudian surat edaran Gubernur Kalbar nomor 421/3466/DIKBUD/2020 tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran di satuan pendidikan PAUD/SD/MI/SMP/MTs/SMA/MA/SMK/SLB dan satuan pendidikan lainnya tahun pelajaran 2020/2021 di masa pandemi Covid-19.

Kendati demikian, untuk jadwal akademik Semester Genap Tahun Pelajaran 2020/2021 tetap mulai terhitung tanggal 4 Januari 2021. Namun sistem pembelajaran dilakukan seperti sebelumnya yakni secara daring.

“Jadi pembelajaran tetap dilaksanakan secara daring atau online,” tuturnya.

Kebijakan ini diambil setelah pihaknya melakukan kajian secara mendalam sehingga diputuskan untuk menunda pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan. Pembelajaran tatap muka baru bisa dilaksanakan setelah mendapat persetujuan dari Wali Kota Pontianak selaku Ketua Satgas Covid-19 Kota Pontianak.

“Kita terus melihat perkembangan selanjutnya,” imbuhnya.

Sebelumnya, kata Edi, pihaknya sudah melakukan simulasi pembelajaran tatap muka di SMPN 1. Berbagai persiapan terkait penerapan protokol kesehatan di sekolah juga telah dilakukan.

“Namun karena ada surat edaran dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Gubernur Kalbar serta perkembangan terkini Covid-19, maka kita menunda pelaksanaan belajar tatap muka di sekolah,” pungkasnya. (LK/1prokopim) 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • KPU Jelaskan Maskot dan Tagline Pilkada Sintang 2024
    OPD

    KPU Jelaskan Maskot dan Tagline Pilkada Sintang 2024

    • calendar_month Rab, 2 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang menyebutkan bahwa maskot Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sintang 2024 adalah “Entuyut”, sedangkan Taglinenya adalah “Pemilih Cerdas, Pilkada Berintegritas”. Ketua KPU Kabupaten Sintang, Edi Susanto menjelaskan bahwa maskot dalam Pilkada yang akan dilaksanakan 27 November 2024 mendatang adalah “Entuyut”. Mengapa Entuyut?. Edi Susanto mengatakan bahwa Entuyut adalah tumbuhan […]

  • Catat Nih ! Ini Kendala Pemkab Sintang Rekrut Guru Kontrak

    Catat Nih ! Ini Kendala Pemkab Sintang Rekrut Guru Kontrak

    • calendar_month Rab, 3 Jan 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar  – Gubernur Kalbar melalui Surat Edarannya, meminta Pemerintah Kabupaten/Kota kembali mengalokasikan anggaran untuk Guru Kontrak. Alhasil, peluang perekrutan baru pun terbuka lebar. “Artinya, kita dapat kembali membuka dan merekrut Guru Kontrak. Dengan catatan pembiayaannya dikeluarkan masing-masing kabupaten/kota di Kalbar,” kata Wakil Bupati Sintang, Askiman, kemarin. Tetapi, kata Askiman, pengadaan Guru Kontrak di lingkungan Pemerintah […]

  • Sukses Turunkan Stunting, Pontianak Dianugerahi Penghargaan dari BKKBN

    Sukses Turunkan Stunting, Pontianak Dianugerahi Penghargaan dari BKKBN

    • calendar_month Rab, 22 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kota Pontianak meraih penghargaan atas keberhasilan dalam menurunkan angka prevalensi stunting berdasarkan Data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan menyebut, awal tahun 2021 semasa pandemi masih melanda, angka stunting di Kota Pontianak masih 24,4 persen. Kemudian di tahun 2022, […]

  • 11 Kades Ikut Nyaleg, Syaratnya Harus Mundur

    11 Kades Ikut Nyaleg, Syaratnya Harus Mundur

    • calendar_month Ming, 12 Agu 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemilihan umum legislatif (Pileg) 2019 mendatang, di Kabupaten Sintang diperkirakan diikuti oleh 11 orang Kepala Desa (Kades) aktif. “Ada 11 Kades yang ikut Pileg 2019,” kata Komisioner KPU Sintang, Sutami, Minggu (12/8). Menurut Sutami, secara aturan para Kepala Desa (Kades) diperbolehkan untuk mengikuti proses dan tahapan Pileg 2019. Tetapi, para kades harus mematuhi […]

  • Ribuan Warga Saksikan Naga Bersinar

    Ribuan Warga Saksikan Naga Bersinar

    • calendar_month Ming, 9 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ribuan warga memadati ruas Jalan Gajah Mada untuk menyaksikan Pawai Naga Bersinar dalam rangkaian Cap Go Meh 2571 di Kota Pontianak, Sabtu (8/2/2020) malam. Sebanyak 24 naga yang dihiasi lampu beraneka warna kian menyemarakkan suasana Cap Go Meh di Pontianak. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono memperkirakan jumlah orang yang menyaksikan parade Naga […]

  • Wabup: Butuh Dukungan Semua Pihak untuk Bangun Daerah

    Wabup: Butuh Dukungan Semua Pihak untuk Bangun Daerah

    • calendar_month Sen, 24 Jul 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi menghadiri Gelar Expose PT Antam di Balai Junjung Titah, Kantor Bupati Mempawah, Senin (24/7/2023). Pada kesempatan tersebut, Wabup Pagi menyampaikan, bahwa dalam proses pembangunan suatu daerah diperlukan dukungan, koordinasi, dan komunikasi semua pihak, termasuk pemerintah daerah. Selain itu, juga diperlukan kerjasama dengan seluruh stakeholder untuk bersama mengatasi […]

expand_less