Breaking News
light_mode

Batang Belajar Mangrove di Mempawah

  • calendar_month Sen, 5 Agu 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Rombongan Komisi C DPRD Kabupaten Batang mendatangi Kabupaten Mempawah, Senin (5/8/2019).

Kedatangannya pun dismabut langsung oleh Bupati Mempawah, Hj Elrina didampingi oleh Sekretaris Daerah, Ismail, dan beberapa Kepala SKPD, di Aula Balairung Setia Kantor Bupati Mempawah.

Ketua rombongan Komisi C DPRD Kabupaten Batang, H Sunarto menyampaikan, bahwa tujuan mereka melakukan kunjungan kerja adalah membahas terkait pariwisata yang ada di Kabupaten Mempawah.

“Kabupaten Batang sendiri merupakan wilayah yang kondisi geografisnya mirip dengan Kabupaten Mempawah, dimana banyak sekali garis pantai yang bisa ditanam mangrove,” katanya.

Menurut Sunarto, potensi wisata seperti mangrove tersebut akan mereka pelajari dari Kabupaten Mempawah yang sudah berkembang dengan pesat. Ditambah lagi, ada mega proyek terbesar di Asia yang berdiri di pantai Kabupaten Batang. Karena itu, kondisi tersebut lebih kurang sama dengan Kabupaten Mempawah yang mempunyai mega proyek di pantai Kijing.

“Salah satu yang kita pelajari adalah bagaimana memanfaatkan wisata mangrove agar mencegah dampak dari mega proyek tersebut, kita juga akan berbagi pengalaman dengan Kabupaten Mempawah,” imbuhnya.

Hasil kunjungan kerjanya, kata dia, akan diterapkan ke Kabupaten Batang, karena disini sebagian sumber pembiayaan pembangunannya dari Provinsi dan Pusat. “Itu yang akan kami kembangkan, sehingga kami bisa berkoordinasi dengan Bupati Batang untuk menarik dana dari Pusat,” tuturnya.

Sunarto berharap Kabupaten Mempawah dapat memberikan contoh kepada Kabupaten Batang dalam hal pengelolaan tempat wisata seperti hutan mangrove dan yang lainnya.

“Kalau kita lihat dari segi geografis dan pembangunan yang ada, dua Kabupaten ini mirip tapi tak sama, ditempat kami ada mega proyek dan disini juga ada. Ditempat kami ada hutan mangrove disini juga ada, nah bagaimana melestarikannya itu yang sedang kita pelajari di Kabupaten Mempawah,” pungkasnya.

Terkait kunjungan kerja tersebut, Bupati Mempawah, Hj Erlina mengatakan di bidang pariwisata sendiri Pemerintah Daerah Kabupaten Mempawah sudah memberikan pembinaan kepada masyarakat agar mampu berkontribusi terhadap potensi wisata yang ada.

Lebih jauh, karena ada dua mega proyek di Kabupaten Mempawah, Bupati Erlina mengatakan Pemda terus memfokuskan diri dalam bidang pendidikan dan kesehatan, sebagai persiapan menghadapi kemajuan pembangunan kedepan.

“Pemerintah dalam hal ini akan terus memberikan pembinaan kepada masyarakat, seperti Bumdes tersebut agar bermanfaat bagi masyarakat itu sendiri,” ungkapnya.

Selain itu, Erlina mengatakan suksesnya pembangunan 2 mega proyek di Kabupaten Mempawah tergantung Pemerintah Daerah untuk melakukan jemput bola ke Pemerintah Pusat.

“Banyaknya geliat pembangunan di Kabupaten Mempawah, tergantung pimpinan dalam hal jemput bola. Seorang Bupati harus banyak bermimpi untuk terus mengembangkan daerahnya, agar kedepan bisa menjadi Kabupaten yang terdepan,” pungkasnya. (Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Erlina Bangga UKK Imigrasi Berdiri di Mempawah

    Bupati Erlina Bangga UKK Imigrasi Berdiri di Mempawah

    • calendar_month Sel, 28 Sep 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina mengatakan diresmikannya Unit Kerja Kantor (UKK) Imigrasi Kelas I TPI Pontianak di Kabupaten Mempawah menjadi catatan sejarah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Sebab, Mempawah merupakan satu-satunya daerah di Kalimantan Barat yang memiliki UKK. “Dari 14 kabupaten dan kota di Kalimantan Barat, saat ini keberadaan UKK hanya ada di Kabupaten Mempawah. […]

  • Dukung Kejari Sintang Menuju WBK dan WBBM
    OPD

    Dukung Kejari Sintang Menuju WBK dan WBBM

    • calendar_month Sel, 16 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Jeffray Edward mendukung upaya Kejaksaan Negeri (Kejari) Sintang yang mulai mencanangkan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). “Dengan ditandatanganinya fakta integritas, membuktikan jika Kejaksaan Negeri Sintang siap menuju WBK dan WBBM. Untuk itu, kami legislatif […]

  • Akhirnya, Bupati Jarot Lantik Kades Senibung dan Nanga Sake

    Akhirnya, Bupati Jarot Lantik Kades Senibung dan Nanga Sake

    • calendar_month Sen, 26 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setelah melalui polemik panjang. Akhirnya, dua kepala desa (Kades) di Kabupaten Sintang dilantik juga oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno di Pendopo Bupati Sintang, Senin (26/8/2019). Kedua Kades itupun, adalah: Kepala Desa (Kades) Senibung, Kecamatan Ketungau Hilir Kepala Desa (Kades) Nanga Sake, Kecamatan Ambalau “Keduanya sudah dilantik hari ini,” ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat […]

  • Serunya Kekompakan Bupati Erlina dan ASN Ikut Lomba Makan Kerupuk hingga Joget Balon

    Serunya Kekompakan Bupati Erlina dan ASN Ikut Lomba Makan Kerupuk hingga Joget Balon

    • calendar_month Jum, 26 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar –Beragam cara dilakukan Pemerintah Kabupaten Mempawah untuk merayakan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia. Seperti perlombaan makan krupuk, joget balon, balapan karung, memasak nasi gorang yang diikuti Bupati Mempawah, Hj Erlina, Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi, dan Sekda Mempawah, H Ismail serta seluruh ASN di kabupaten itu. Mereka kompak mengikuti lomba yang digelar di […]

  • Presiden Jokowi Tinjau Smelter Grade Alumina Refinery Mempawah

    Presiden Jokowi Tinjau Smelter Grade Alumina Refinery Mempawah

    • calendar_month Rab, 20 Mar 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan langsung ke Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Kabupaten Mempawah, Rabu (20/3/2024). Dalam kunjungan tersebut, Presiden Joko Widodo menegaskan pentingnya pembangunan smelter untuk bauksit, yang merupakan langkah lanjutan setelah nikel dalam agenda besar hilirisasi Indonesia. “Kita masuk ke bauksit di sini yang bauksit karena biji bauksit yang paling […]

  • ​Pilot Project P2EMAS, Sintang Tetapkan 7 Desa Pilihan

    ​Pilot Project P2EMAS, Sintang Tetapkan 7 Desa Pilihan

    • calendar_month Kam, 27 Jul 2017
    • 0Komentar

    ​LensaKalbar- Pemerintah Sintang saat ini telah menetapkan tujuh desa pilihan sebagai sasaran pilot project pada program Peningkatan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2-Emas). Ada pun kedenam desa pilihan itu meliputi, Desa Bekuan Luyang di Kecamatan Ketungau Hulu dengan produk unggulan Lada,  Desa Binjai Hulu di Kecamatan Binjai Hulu dengan produk unggulan ternak sapi, Desa Ensaid Panjang di […]

expand_less