Breaking News
light_mode

Bapak Adalah Pria Tak Tergoyahkan

  • calendar_month Jum, 13 Okt 2017
  • comment 2 komentar

LensaKalbar – Bapak-bapak diharapkan menjadi pria yang tidak tergoyahkan dalam membimbing anak-anaknya untuk melahirkan sesuatu yang baru dan memotivasinya untuk terus belajar dan sekolah.

“Jangan sampai putus sekolah. Sekolahlah setinggi-tinggi mungkin,” kata dr. H. Jarot Winarno M.Med.Ph, Bupati Sintang dalam arahan ketika Pekan Persekutuan Kaum Bapak (Perkabak), di Gereja Persetukuan Sidang Kristus (GPSK) Gloria, Kabupaten Sintang, Kamsi (13/10) sore.

Perlu bapak-bapak ketahui, jelas Jarot, rata-rata lama sekolah di Kabupaten Sintang pada 2016 baru mencapai 6,95 persen atau setara Kelas I SMP.

“Sementara target Pemkab Sintang pada 2010 rata lama sekolah mencapai 9 persen,” ungkapnya.

Menurut Jarot, untuk memajukan suatu kabupaten, mesti meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI) yang salah satu indikatornya rata-rata lama sekolah.

Untuk meningkatkan rata-rata lama sekolah tersebut, tentunya kaum bapak diharapkan selalu memberikan pemahaman kepada anak-anaknya tentang hal-hal yang dapat memupuskan untuk bersekolah. Di antaranya penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.

Jarot berharap, bapak-bapak terutama yang tergabung dalam Perkabak dapat selalu memberikan pemahaman kepada anak-anaknya, tentang bahaya yang sedang mengancam saat ini. Selain Narkoba juga penyakit HIV/AIDS dan lainnya.

“Paling penting, jangan sampai anak kita ikut-ikutan dalam tawuran,” pesannya.

Dia berharap, orangtua dapat menjaga dan mengarahkan anak-anaknya ke hal positif, serta memberikan masukan dan arahan yang sifatnya membangun.

“Karena saat ini anak-anak kita adalah Generasi Z, mereka sangat terbuka dengan keadaan sekitar, termasuk Media Sosial,” papar Jarot.

Media sosial, menurut Jarot, merupakan sarana informasi yang tentunya memiliki hal positif dan negatif.

“Untuk itu saya minta kepada kaum bapak agar dapat memberikan arahan kepada anak-anak kita untuk tidak terjerumus kepada hal-hal negatif di dalam kehidupan globalisasi digital saat ini,” katanya.

Perlu juga diketahui, kata Jarot, pada 2020 Indonesia akan memasuki yang namanya bonus demografi , suatu keadaan melimpahnya penduduk yang berusia 15-64 tahun (penduduk yang produktif).

“Puncaknya pada 2035, kirakira 64 persen penduduk yang produktif dan ada 36 persen tidak produktif. Jadi lebih besar penduduk usia produktif. Tentunya kita ingin semuanya bekerja. Ini merupakan prasarat kalau negara ini ingin maju,” jelas Jarot.

Kaum bapak, tambah Jarot, mesti dapat mendorong anak-anaknya untuk bisa memaksimalkan serta memanfaatkan masa produktifnya tersebut dengan sebaik-baiknya.  (Dex)

 

 

Baca Juga :

Hujan-Banjir, Saatnya Waspada Berbagai Penyakit

80 Personil Amankan Aksi Unjuk Rasa

Gara-Gara GGD , DPRD Sintang di Demo

Dihantam Banjir, Warga Khawatir Biaya Ekonomi Tinggi

Kompetensi Pejabat Eselon IV Dipetakan

Pustu, Atasi Masalah Kekerdilan

 

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (2)

    Silahkan tulis komentar Anda

    Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

    Rekomendasi Untuk Anda

    • Puluhan Hektar Lahan di Mempawah Terbakar Akibat Karhutla

      Puluhan Hektar Lahan di Mempawah Terbakar Akibat Karhutla

      • calendar_month Jum, 4 Mar 2022
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Bupati Mempawah, Erlina, SH, MH mengaku telah mendapatkan laporan maraknya kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Mempawah. Sudah puluhan hektare lahan terbakar. Bahkan, bangunan pesantren di Dusun Tekam nyaris terbakar akibat karhutla. “Dari laporan yang masuk, karhutla di sejumlah titik sudah mulai menjalar ke sekitar pemukiman masyarakat. Misalnya karhutla di Dusun […]

    • Populer di Media Online, Magelang Belajar ke Pontianak

      Populer di Media Online, Magelang Belajar ke Pontianak

      • calendar_month Rab, 1 Feb 2023
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Nama Kota Pontianak sudah sangat dikenal hingga luar Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), satu di antaranya Kota Magelang. Jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang bersama para wartawan media cetak dan elektronik melakukan kunjungan ke Pontianak untuk studi tiru sekaligus bertukar informasi dengan Pemkot Pontianak. Wakil Wali Kota Magelang M Mansyur mengungkapkan nama Kota Pontianak sangat […]

    • Duh, Pegawai Honorer DLH dan Residivis Diringkus Polisi, Ini Kasusnya…

      Duh, Pegawai Honorer DLH dan Residivis Diringkus Polisi, Ini Kasusnya…

      • calendar_month Sen, 15 Okt 2018
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Tidak ingin meringkuk sendirian di hotel prodeo atau berakhir di moncong senapan eksekusi mati, Rian Anugrah Ramadan alias Rama (25) yang merupakan honorer di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sintang ditangkap Satuan Narkoba Polres Sintang di Jalan YC. Oevang Oeray, langsung bernyayi kalau sabu-sabu miliknya diperoleh dari Edo Saputra (25). Rama ditangkap di […]

    • Pembangunan MPP Capai 54 Persen

      Pembangunan MPP Capai 54 Persen

      • calendar_month Sab, 25 Feb 2023
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meninjau pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) yang berlokasi di Komplek Kapuas Indah Jalan Kapten Marsan Kelurahan Darat Sekip Kecamatan Pontianak Selatan, Jumat (24/2/2023). Hingga kini pengerjaan pembangunan gedung masih dalam proses dan sudah mencapai 54 persen. Ia berharap tiga bulan ke depan pembangunan gedung MPP sudah menunjukkan […]

    • Susun Raperda Hak-hak Adat, Dewan Studi Banding ke Lombok

      Susun Raperda Hak-hak Adat, Dewan Studi Banding ke Lombok

      • calendar_month Rab, 8 Nov 2017
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Untuk mendapat referensi dalam penyusuan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) terkait hak-hak adat, Anggota DPRD Kabupaten Sintang studi banding ke DPRD Kabupaten Lombok. “Hak-hak adat yang dipertahankan orangtua terdahulu sudah mulai terkikis. Makanya penyusunan Raperda ini sangat penting,” kata Terry Ibrahim, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sintang, kemarin. Baca: Bandara Tebelian Airport Dorong Pertumbuhan Ekonomi […]

    • Pasien Usia 95 tahun Sembuh dari Covid-19

      Pasien Usia 95 tahun Sembuh dari Covid-19

      • calendar_month Kam, 3 Des 2020
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Tadjeri Soelaiman (95), satu diantara tujuh pasien yang dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah. Ia menjalani isolasi dan dirawat di Rusunawa Nipah Kuning sejak dua pekan lalu. Sebelum kepulangan mereka ke rumah masing-masing, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyempatkan diri untuk memberikan bingkisan dan dukungan moril kepada mereka yang baru sembuh […]

    expand_less