Breaking News
light_mode

Bangun Kawasan Kota Pusaka Pontianak

  • calendar_month Sen, 9 Sep 2024
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Bappeda Pontianak tengah menggagas kawasan Kota Pusaka Pontianak. Kajian awal telah dilakukan untuk menentukan lokasi dan rencana tahapan program ke depan. Kawasan ini diharap tidak hanya untuk menjaga bangunan pusaka tapi juga berdampak pada perekonomian warga.

Dari hasil kajian, lokasinya berada di kawasan Istana Kadriah dan Masjid Jami di Pontianak Timur, dan kawasan Tanah Seribu yang merupakan awal pusat kota di masa kolonial Belanda. Namun kawasan akan dipersempit sesuai lingkup bangunan.

“Nantinya akan dibuat peraturan daerah untuk melindungi cagar budaya dan potensi-potensi kota pusaka,” kata Sekretaris Bappeda Pontianak, Syamsul Akbar, Senin (9/9/2024).

Di dalam aturan tersebut, akan diatur tata cara pengelolaan bangunan. Bangunan tetap bisa dialihfungsi bahkan diperjualbelikan sepanjang tidak mengubah bentuk utamanya. Justru mereka yang memiliki bangunan di kawasan kota pusaka, akan mendapatkan sejumlah insentif menguntungkan. Utamanya, Pemkot akan mengedepankan infrastruktur penunjang.

Dia mencontohkan kawasan Kayutangan di Malang. Dulunya meski dekat dengan alun-alun kota, daerah itu sepi. Namun intervensi kota pusaka membuatnya kembali hidup. Selain mempercantik kawasan dengan tetap menjaga keaslian bangunan, di sekitar lokasi muncul berbagai usaha yang menghidupi warga setempat.

Sama seperti ketika Pemkot Pontianak menjalankan program Kota Baru ketika menata tepian Kapuas dengan pembangunan waterfront. Tidak hanya mengembalikan wajah kota ke sungai, tapi juga memberikan efek ekonomi ke masyarakat sekitar.

“Rencana ini akan masuk dalam RPJMD Kota Pontianak dan diturunkan dalam Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, sehingga benar-benar terjaga,” sebutnya.

Program Kota Pusaka Pontianak ini rencananya akan diusulkan ke Pemerintah Pusat. Prosesnya pun masih panjang, namun tetap akan jadi fokus pembangunan ke depan. Saat ini Pemkot fokus pada penyiapan dokumen pendukung, seperti proposal, rencana aksi, rencana tata bangunan dan lingkungan, hingga Detail Engineering Design. (prokopim/LK1)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 11 Kades Ikut Nyaleg, Syaratnya Harus Mundur

    11 Kades Ikut Nyaleg, Syaratnya Harus Mundur

    • calendar_month Ming, 12 Agu 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemilihan umum legislatif (Pileg) 2019 mendatang, di Kabupaten Sintang diperkirakan diikuti oleh 11 orang Kepala Desa (Kades) aktif. “Ada 11 Kades yang ikut Pileg 2019,” kata Komisioner KPU Sintang, Sutami, Minggu (12/8). Menurut Sutami, secara aturan para Kepala Desa (Kades) diperbolehkan untuk mengikuti proses dan tahapan Pileg 2019. Tetapi, para kades harus mematuhi […]

  • Hardiknas 2024

    Hardiknas 2024

    • calendar_month Kam, 2 Mei 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024 di Halaman Kantor Bupati Mempawah, Kamis Pagi (2/5/2024). Bertindak langsung sebagai Inspektur Upacara, Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail. Di kesempatan tersebut, Pj Bupati Ismail membacakan amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia menyampaikan, lima tahun terakhir ini adalah waktu yang […]

  • Wabup Mempawah Dukung Penuh Operasi Ketupat Kapuas 2025, Pastikan Mudik Aman dan Lancar

    Wabup Mempawah Dukung Penuh Operasi Ketupat Kapuas 2025, Pastikan Mudik Aman dan Lancar

    • calendar_month Rab, 19 Mar 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi menegaskan komitmennya dalam mendukung Operasi Ketupat Kapuas 2025 guna memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik Idul Fitri 1446 H. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral yang digelar oleh Polda Kalbar secara virtual di Aula Rupatama Polres Mempawah, Rabu (19/3/2025). Dalam rapat tersebut, Kapolda Kalbar, Irjen Pol […]

  • 70 Persen Perusahaan di Sintang Sudah Sediakan Tanah Kas Desa
    OPD

    70 Persen Perusahaan di Sintang Sudah Sediakan Tanah Kas Desa

    • calendar_month Kam, 22 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Sintang menyebutkan bahwa hampir 70 persen perusahaan perkebunan di wilayah tersebut telah merealisasikan penyediaan tanah kas desa. Namun, masih terdapat sejumlah perusahaan yang belum memenuhi kewajiban tersebut karena berbagai kendala. Kepala Bidang Pengembangan Perkebunan Distanbun Sintang, Arif Setya Budi, mengungkapkan bahwa meskipun belum hafal jumlah pasti desa […]

  • 2 Oktober, ASN Pontianak Diimbau Pakai Batik

    2 Oktober, ASN Pontianak Diimbau Pakai Batik

    • calendar_month Sel, 1 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dihimbau mengenakan pakaian batik.  Pasalnya tepat tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional berdasarkan keputusan UNESCO yaitu Badan PBB yang membidangi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan, yang secara resmi mengakui batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia. UNESCO memasukkan batik dalam Daftar […]

  • Usai Transaksi Sabu, Dua Pemuda Diciduk

    Usai Transaksi Sabu, Dua Pemuda Diciduk

    • calendar_month Kam, 2 Nov 2017
    • 3Komentar

    LensaKalbar – Usai transaksi sabu, Prima Ronald ditangkap Satres Narkoba Polres Sintang di halte bus Jalan MT Haryono, Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, tepat di depan SMAN 2 Sintang, Kamis (2/11) dini hari. Dari tangan warga Tanjung Puri, Sintang ini, petugas mendapatkan dua paket sabu. “Awalnya, anggota mendapat informasi bahwa akan ada transaksi narkoba di halte […]

expand_less