Breaking News
light_mode

Bangun 10 Jembatan, Sintang Harus Inklusif

  • calendar_month Sel, 2 Apr 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Ada 10 jembatan yang dibangun Pemerintah Kabupaten Sintang selama masa kepemimpinan Jarot – Askiman. 8 jembatan dipastikan rampung di tahun anggaran 2019. Sisanya, masih diproses.

“Yang paling besar adalah jembatan Ketungau II yang menjadi mimpi masyarakat bakal jadi tahun ini. Begitu juga dengan jembatan yang ada di jalur Ambalau hingga Serawai seluruhnya selesai kita kerjakan,” ungkap Bupati Sintang, Jarot Winarno memberikan sambutannya pada peletakan batu pertama titik pembangunan Jembatan Rangka Baja Sungai Inggar di Desa Tuguk, Kecamatan  Kayan  Hilir, Senin (1/4/2019).

Jembatan rangka baja Sungai Inggar di Desa Tuguk, kata Jarot, merupakan jembatan yang akan dibangun dua tahun kedepannya. Tahap pertama telah dianggarkan lebih dari Rp900 juta. Di tahun 2020 mendatang akan kembali dianggarkan Rp3 miliar melalui dana ABT. Kemudian ditambah dengan bantuan CSR dari perusahaan PT Gunas Grop Kalbar sebesar Rp3 miliar.

“Totalnya ada Rp6 miliar dana yang dikucurkan tahun depan yang diperuntukan membangun jembatan tersebut. Begitu juga dengan jembatan Sungai Sekapat di Batang Hantu, Desa Panding Jaya, Ketungau Tengah juga akan dibangun,” paparnya.

Olehkarenanya, dua jembatan yang akan segera dibangun itu, diharapkan dapat mempermudah mobilitas masyarakat setempat. Tentunya berdampak pada peningkatan ekonomi di wilayah tersebut.

“Bukan hanya jembatan, tapi beberapa titik ruas jalan juga akan dibangun. Karena ada yang menjadi tanggungjawab Pemprov Kalbar seperti, jalan Simpang Medang – Nanga Mau, Nangah Tebidah – Blunyao. Jadi membangun harus keseluruhan tidak boleh pilih-pilih. Begitu juga dengan Kayan Hulu dan hulu Tebidah dan hulu Kayan juga kita bangun,” tuturnya.

Nah, pentingnya ungkap Jarot, bahwa dalam membangun suatu daerah itu tidak semudah mengembalikan telapak tangan. Perlu dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat dan pemerintah itu sendiri. Selain itu, harus inklusif.

“Sintang ini sama luasnya dengan Jawa Barat. Artinya, tidak akan mampu kita membangun sendiri. Butuh dukungan semua pihak baru pembangunan itu menjadi nyata dan menjawab persoalan yang dihadapi masyarakat selama ini,” katanya.

Terpisah, anggota DPRD Sintang, Kusnadi mengapresiasi pembangunan yang dilakukan pemerintah. Terutama untuk jalan dan jembatan. Sejak roda pemerintahan dikemudikan Jarot-Askiman, wilayah pinggiran dan pendalaman benar-benar mendapatkan tempat prioritas.

“Ini bentuk komitmen Bupat dan wakilnya. Karena membangun tidak dari kota, tapi dimulai dari pinggiran dan pedalaman,” ujarnya.

Kusnadi berharap ruas jalan serta jembatan yang dibangun dan atau yang bakal dibangun dapat selesai sebelum masa pemerintahan Jarot-Askiman berakhir. “Kalau bisa semuanya rampung sebelum masa jabatannya berakhir. Karena ini sebagai bentuk komitmen yang dibangun kepada masyarakat kita,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Branding Pontianak jadi Daya Tarik Wisatawan

    Branding Pontianak jadi Daya Tarik Wisatawan

    • calendar_month Ming, 21 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Muhammad Thariq Akbari dan Waode Siti Rahmawati dinobatkan sebagai Bujang dan Dare Pontianak 2022 pada malam Grand Final di Hotel Golden Tulip, Sabtu (20/8/2022). Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono bersama istri, Yanieta Arbiastutie memasangkan selempang kepada pasangan Bujang Dare Pontianak terpilih. Edi meminta Bujang Dare yang telah ditetapkan sebagai pemenang oleh Dewan […]

  • Tangkal Berita Hoax, Wagub Minta Humas Tingkatkan Peran

    Tangkal Berita Hoax, Wagub Minta Humas Tingkatkan Peran

    • calendar_month Rab, 23 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya meminta Hubungan Masyarakat (Humas) di 14 kabupaten/kota di Provinsi Kalbar untuk lebih meningkatkan perannya di era digital. Mengingat, peran Humas sebagai corong pemerintah dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. “Era digital mengalami perkembangan luar biasa, termasuk Media Sosial (Medsos).  Ini  akan menjadi tantangan bagi aparatur humas bagaimana menangani konten-konten […]

  • Tingkatkan Produksi dan IP,  Distanbun Fokus Optimasi 571 Ha Lahan Sawah di 6 Kecamatan
    OPD

    Tingkatkan Produksi dan IP, Distanbun Fokus Optimasi 571 Ha Lahan Sawah di 6 Kecamatan

    • calendar_month Sen, 28 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setakat ini, Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang tengah fokus dengan progam Penambahan Areal Tanam (PAT) melalui kegiatan Optimasi Lahan (OPLA). Program ini tersebar di 6 kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang dengan luas optimasi lahan sawah 571 hektar. Dari 571 hektar tersebut. 100 hektar di antaranya sudah selesai dikerjakan di Desa Tawang […]

  • Kaban Kesbangpol Sintang jadi Narasumber  Penanganan Konflik Sosial
    OPD

    Kaban Kesbangpol Sintang jadi Narasumber Penanganan Konflik Sosial

    • calendar_month Sel, 14 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sintang Kusnidar menjadi narasumber pada rapat koordinasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Se Kalimantan Barat di Kota Singkawang, Selasa (14/11/2023). Rakor Timdu PKS se Kalimantan Barat tersebut diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Barat. Hadir memberikan araahan pada Rakor tersebut Manto Kepala Badan […]

  • Doakan Anak Panti Sehat

    Doakan Anak Panti Sehat

    • calendar_month Kam, 18 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bekerja sama dengan Rumah Zakat Kalbar, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Provinsi Kalimantan Barat (TP PKK Provinsi Kalbar) mengadakan Aksi Sosial dalam rangka HUT Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia, Kamis (18/8/2022). Dua panti asuhan mendapat kunjungan tim yang dipimpin Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Provinsi Kalimantan Barat (TP PKK Provinsi Kalbar), […]

  • Warna Coklat di RSUD Ade M Djoen, Midji: Same Jak Nyuruh Orang Sakit Lagi!!!

    Warna Coklat di RSUD Ade M Djoen, Midji: Same Jak Nyuruh Orang Sakit Lagi!!!

    • calendar_month Jum, 25 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pelayanan dan desain bangunan Rumah Sakit Ade M Djoen Sintang dinilai Gubernur Kalbar sudah bagus. Sama dengan rumah sakit yang ada di Kota Pontianak. Tetapi, Gubernur kurang suka dengan warna yang dominan coklat. Alasannya, tidak cocok. “Warnanya ndak cocok ni. Kalau bisa kasi warna hijau. Kalau warna macam gini, same jak nyuruh orang […]

expand_less