Bagikan 200 Paket Nasi Bungkus, Dapur Lapangan TNI-Polri di Mempawah untuk Warga Terdampak Covid-19
- calendar_month Jum, 17 Apr 2020
- comment 0 komentar

Dapur umum TNI-Polri di Taman Aulia Rubini Mempawah, Jumat (17/4/2020)
LensaKalbar – Aparat gabungan TNI-Polri mendirikan dapur lapangan di kawasan Taman Aulia Rubini, Kabupaten Mempawah untuk membantu warga yang terdampak virus Corona atau Covid-19.
Dapur umum itu menyediakan 200 paket nasi bungkus yang siap dibagikan ke masyarakat, terutama untuk buruh angkut, jukir, dan lainnya.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Mempawah, AKBP Tulus Sinaga melalui Kasat Lantas Polres Mempawah, AKP Rio Sigal, Jumat (17/4/2020).
Dalam kegiatan bakti sosial ini, TNI-Polri tidak bekerja sendiri, tapi dibantu dengan Dinas Sosial Mempawah dan tim tagana.
“Jadi, ini upaya kita memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu atau terdampak langsung covid-19,” ujar AKP Sigal saat ditemui sejumlah awak media di Taman Aulia Rubini Mempawah.
Untuk hari ini, kata dia, dilaksanakan di satu titik. Dan kegiatan sosial inipun dipastikan akan berlanjut. “Untuk lokasi selanjutnya kita masih menunggu petunjuk pimpinan (Kapolres dan Dandim),” katanya.
Selain itu, AKP Sigal mengucapkan terima kasih kepada Dinas Sosial yang telah membantu pihaknya dengan meminjamkan kendaraan dapur lapangan, sehingga memudahkan kegiatan yang dilaksanakan.
Menurutnya, dapur lapangan ini untuk membantu masyarakat yang kesulitan dalam menghadapi pandemi covid-19. “Dapur lapangan ini sebagai rasa kepedulian TNI-Polri kepada masyarakat yang saat ini sedang menghadapi perkembangan meningkatnya covid-19, ini diperuntukkan masyarakat yang ada di sekitar dapur lapangan,” ujarnya.
Kendati demikian, AKP Rio Sigal juga mengimbau agar masyarakat tetap memperhatikan social distancing dan physical distancing selama kegiatan berlangsung.
“Kegiatan ini juga kita upayakan agar masyarakat meperhatikan social distancing dan physical distancing selama paket makanan dibagikan,” pungkasnya.
Kepala Bidang Sosial, Dinas Sosial Mempawah, Heru Agung Yuawana mengatakan bahwa kegiatan dapur lapangan ini merupakan inisasi yang dilakukan oleh TNI-Polri. Dalam kegiatan ini, pihaknya hanya sebatas mendukung saja.
Sebab, kata Heru, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 tidak hanya dilakukan pemerintah saja, tapi semua pihak terlibat. “Tujuannya untuk membantu warga terdampak langsung covid-19, seperti supir, jukir, buruh angkut, pedagang kaki lima, dan lainnya,” ujar Heru.
Menurut Heru, kegiatan ini akan berlanjut, namun untuk titik lokasinya belum ditetapkan, sebab pihaknya juga menunggu petunjuk dari Kapolres dan Dandim. “Rencanan berapa hari kita belum tahu, karena sesuai petunjuk Kapolres dan Dandim,” katanya. (Dex)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar