Breaking News
light_mode

Ayo, Kita Tingkatkan Soft Skill di Dunia Kerja

  • calendar_month Sen, 5 Apr 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri sekaligus memberikan arahan kepada para peserta Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Three In One angkatan XLVI tahun 2021 Operator Mesin dan Peralatan Produksi Pada Peralatan Mesin Kelapa Sawit (PMKS), yang dilaksanakan di Kebun Edukasi, Komunitas Petani Milenial Sintang, Desa Kunyai, Kecamatan Sungai Tebelian Senin, (5/4/2021).

Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan kepada para peserta diklat bahwa kaum milenial harus bisa beradaptasi dengan kondisi saat ini.

“Saat ini dunia berubah, ada namanya disrupsi teknologi, yang merupakan perubahan mendasar yang membuat kita harus merubah diri kita, seperti perubahan dalam budaya, gaya hidup, penggunaan teknologi yang sangat luar biasa majunya, sehingga perlu kiranya anak muda bisa beradaptasi dan menjawab tantangan kedepannya,” jelas Jarot.

Selain disrupsi teknologi, sambung Jarot, bahwa saat ini juga terjadi yang namanya disrupsi pandemi. “Artinya perubahan mendasar karena adanya corona, seluruh sektor terjejas karena corona, seperti budaya, ekonomi, kesehatan, dan hanya empat sektor yang tidak terpengaruh corona, yakni pertambangan, pertanian, teknologi komunikasi, dan sektor yang berkaitan dengan dana Pemerintah yang untuk pemompa perekonomian,” katanya.

Kemudian Bupati Sintang mengatakan, kesuksesan itu tidak hanya mengandalkan akademik tetapi lebih kepada non-akademik.

“Modal sukses di lapangan pekerjaan itu disumbangkan dari kompetensi akademik dan non-akademik, 20 persen itu dari akademik, dan 80 persen itu dari non-akademik. Yang dari non-akademik itu disebut dengan soft skill,” ucapnya.

Menurutnya, di dalam soft skill itu ada empat. Pertama itu adalah kemampuan mengelola diri. Kedua adalah kemampuan sosial. Ketiga adalah kemampuan berorganisasi. Dan yang ke empat kemampuan lobby.

“Jadi, jangan hanya mengandalkan dunia pendidikan saja untuk mencapai kesuksesan, karena 80 persen dari non-akademik itu yang menentukan kita sukses, terus asah soft skill kalian,” pinta Bupati Jarot.

Selain itu, Bupati Jarot menginginkan agar generasi muda dapat meningkatkan soft skill-nya, agar bisa menjadi investor bagi diri sendiri. “Kalau bisa naik menjadi manajer, owner, hingga pada puncaknya kalian bisa menjadi wirausaha yang sukses ke depannya dan kalian bisa mengatur semuanya,” pesannya.

Kendati demikian, Bupati Jarot berpesan kepada para peserta yang ikut pelatihan ini, selain sertifikat yang akan kalian dapatkan, terus kembangkan soft skill kalian. “Karena punya sertifikat pun percuma, kalau tidak diimbangi dengan soft skill yang mumpuni,” tegas Bupati Jarot. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Perjanjian Kinerja jadi Tolak Ukur Capaian Perangkat Daerah

    Perjanjian Kinerja jadi Tolak Ukur Capaian Perangkat Daerah

    • calendar_month Sen, 27 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Seluruh pejabat di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Pontianak menandatangani perjanjian kinerja dan pakta integritas tahun 2023 di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota, Senin (27/2/2023). Penandatanganan tersebut dilakukan mulai dari Sekretaris Daerah Kota, Asisten I, II dan III, kepala bagian hingga kasubbag dan sub koorinator. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak […]

  • Hotline Service PMI, Ingatkan Pendonor untuk Berdonor

    Hotline Service PMI, Ingatkan Pendonor untuk Berdonor

    • calendar_month Rab, 23 Feb 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Untuk meningkatkan ketersediaan stok darah, Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pontianak membuka layanan hotline service dengan nomor seluler 08988122571. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meluncurkan secara resmi layanan terbaru yang dimiliki oleh PMI Kota Pontianak di Halaman Kantor PMI Kota Pontianak, Rabu (23/2/2022). Selain peluncuran layanan tersebut, juga […]

  • Dua Tahun Kepemimpinannya, Edi Sebut Sebagian Besar Target Tercapai

    Dua Tahun Kepemimpinannya, Edi Sebut Sebagian Besar Target Tercapai

    • calendar_month Rab, 23 Des 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyebut, target-target pembangunan di masa kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan secara umum sebagian besar telah tercapai. “Hanya dari sisi pendapatan yang terkendala pandemi Covid-19,” sebutnya usai menggelar coffee morning dalam rangka refleksi dua tahun kepemimpinannya di Aula Abdul Muis Muin Kantor Bappeda Kota Pontianak, Rabu […]

  • Gubernur: Guru Harus Berinovasi

    Gubernur: Guru Harus Berinovasi

    • calendar_month Jum, 5 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji, menyampaikan bahwa berbicara tentang revolusi mental memang sebetulnya harus dipahami dan menjadi bagian dari tugas tenaga pengajar di Sekolah untuk melahirkan generasi muda yang betul-betul bisa bertanggung jawab terhadap keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia maupun kemajuan dalam peradaban dunia. “Seorang Guru harus terus berinovasi dalam mangajar dan ada […]

  • RAPBD, KPK Ingatkan 14 Kabupaten/Kota di Kalbar Tepat Waktu dan Sesuai Aturan

    RAPBD, KPK Ingatkan 14 Kabupaten/Kota di Kalbar Tepat Waktu dan Sesuai Aturan

    • calendar_month Sen, 15 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Perwakilan Tim Korsupgah KPK RI, Tri Budi Rochmanto mengatakan, bahwa Pemerintah Daerah berkewajiban untuk melaksanakan rencana aksi di 8 fokus area antara lain, terkait perencanaan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, pelayanan terpadu satu pintu, kapabilitas APIP, manajemen ASN, tata kelola dana desa, optimalisasi pendapatan daerah dan manajemen aset daerah. Ihwal tersebut sebagai […]

  • JKN-KIS Selamatkan Warga Pedalaman Sintang

    JKN-KIS Selamatkan Warga Pedalaman Sintang

    • calendar_month Rab, 2 Sep 2020
    • 1Komentar

    LensaKalbar – Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan telah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, salah satunya dirasakan oleh Ameng (30), yang menderita penyakit usus buntu. Ameng mengatakan bahwa sejak di diagnosa mengidap penyakit usus buntu ia dan keluarga merasa resah karena di tempatnya tinggal tidak ada rumah […]

expand_less