LensaKalbar – Kepala Dinas Kesehatan Sintang, Harrysinto Linoh mengajak masyarakat Desa Dak Jaya, Kecamatan Binjai Hulu agar menerapkan pola hidup sehat.
Caranya, dengan mengamalkan Open Defecation Free (ODF) di seluruh desa yang ada di Kecamatan Binjai Hulu.
“Ayo, kita jadikan kecamatan ini sebagai kecamatan yang sehat, seluruh desa harus ODF, seluruh posyandu di desa adalah posyandu yang mandiri dan aktif,,” ajak Kadiskes Sintang.
Selain itu, ungkap Sinto, dari 11 desa yang ada di Kecamatan Binjai Hulu, terdapat tiga desa yang belum mendeklarasikan sebagai desa Defecation Free (ODF) atau stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) seperti, Desa Ampar Bedang, Mensiku, dan Simba.
Karena itu, dia berharap ketiga desa tersebut dapat segera mungkin mendeklarasikan diri sebagai desa ODF. Sebab, ODF merupakan bagian dari pola hidup sehat yang harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari masyatakat.
“Kita akan terus berupaya untuk mendorong ODF 100 persen di Sintang. Untuk itu, saya mengajak masyarakat untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang berujung pada bebasnya wilayah dari masyarakat yang BABS. Jika tidak, maka banyak dampak kesehatan yang akan ditimbulkan, terutama berbagai virus yang dapat menyebabkan penyakit,” jelasnya.
Nah, Desa Dak Jaya sebenarnya termasuk desa terlambat dalam mendeklarasikan diri sebagai desa ODF. Namun, bukan jadi masalah.
“Dari 391 desa yang ada di Sintang terdapat 57 desa yang sudah deklrasi ODF. Dak Jaya masuk desa yang ke-57 sebagai desa ODF,” pungkasnya. (Dex)
