LensaKalbar – Ternyata tidak hanya Kapolres dan Kasat Reskrim Polres Sintang saja yang namanya dicatut oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Bahkan, Kasat Narkoba Polres Sintang juga ikut dicatut namanya oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Pencatutan nama Kasat Narkoba Polres Sintang itupun berawal dari pengungkapan kasus tindak pidana narkotika yang melibatkan oknum Ketua RW di Dusun Jatirejo, Desa Pagal, Kecamatan Tempunak, pada Jumat (1/2/2019) lalu.
Selang tiga hari pasca penangkapan terhadap tersangka. Pihak keluarga mengaku telah menerima telepon dari seseorang yang mengaku sebagai Kasat Narkoba Polres Sintang.
Dalam telepon tersebut, pihak keluarga tersangka diimingkan bahwa tersangka S dijamin bebas dari jeratan hukumnya, apabila membayar uang sebesar Rp50 juta rupiah.
Kemudian, pihak keluarga langsung mendatangi Mapolres Sintang dan ingin bertemu dengan Kasat Narkoba Polres Sintang.
Setelah mengetahui informasi tersebut, Kasat Narkoba Polres Sintang pun menjelaskan kepada pihak keluarga tersangka S. Telepon yang diterima oleh pihak keluarga bukan dirinya melainkan oknum yang tidak bertanggungjawab mengaku-ngaku sebagai Kasat Narkoba Polres Sintang.
“Tiga hari setelah penangkapan terhadap tersangka S yang merupakan oknum Ketua RW nama saya dicatut. Saya dibilang minta uang Rp50 juta rupiah kepada pihak keluarga tersangka,” kata Kasat Narkoba Polres Sintang, Iptu Aris Setiawan kepada Lensakalbar.com, Minggu (10/2/2019).
Lucunya, kata Aris, saat pihak keluarga tersangka masih berada di ruang Satresnarkoba Polres Sintang. Oknum yang mengaku sebagai dirinya itu kembali menelepon keluarga tersangka. Percakapan pun terjadi. Oknum tersebut tetap meminta uang sebesar Rp50 juta rupiah kepada pihak keluarga tersangka, apabila tersangka S ingin bebas dari jeratan hukumnya.
” Iya, istri tersangka ke Polres cari saya, oknum itu juga nelepon pas ada saya, juga ngaku sebagai Kasat Narkoba Polres Sintang, pak Aris katanya. Istri tersangka langsung kaget,” cerita Aris.
Kemudian, ungkap Aris, pihaknya langsung melakukan pengecekan nomor telepon oknum yang mengaku sebagai sebagai Kasat Narkoba Polres Sintang itu. Hasilnya, oknum tersebut berada di Bogor, Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Olehkarenanya, Kasat Narkoba Polres Sintang itupun mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap modus-modus penipuan yang mengatasnamakan pejabat utama di lingkungan Polres Sintang.
“Apabila menerima informasi tersebut, lebih baik dilakukan kroscek ke orang yang namanya dicatut. Langkah itu dilakukan agar masyarakat tidak tertipu dengan modus yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab itu. Apalagi mengimingkan dapat membantu tersangka bebas dari jeratan hukumnya,” imbaunya. (Dex)
