Breaking News
light_mode

Astaga…28 Anak Sintang Kerdil

  • calendar_month Kam, 8 Feb 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Mengejutkan. Hingga kini tercatat 8,9 juta anak Indonesia yang menderita  stunting  atau masalah kurang gizi kronis yang disebabkan kurangnya asupan gizi dalam waktu cukup lama. Tinggi badannya tidak sesuai umur alias kerdil.

Demikian diungkapkan Bupati Sintang, Jarot Winarno ketika Kampanye Hari Gizi Nasional (HGN) pada 1.000 Hari Pertama Kelahiran (HPK) untuk Penurunan Stunting dan Pencanangan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), di halaman Indoor Apang Semangai, Komplek Stadion Baniang Sintang, Rabu (7/8).

Khusus untuk Kabupaten Sintang, kata Jarot, penderita stunting mencapai 28 persen dari angka kelahiran. Ini berdasarkan data di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sintang. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) lebih buruk lagi, yakni mencapai 44 persen.

“Kalau data di Dinkes Sintang terdapat 100 anak, berarti 28 di antaranya mengalami stunting. Kalau data dari Kemenkes, terdapat 44 anak yang menderita  stunting. Jadi ini merupakan angka yang buruk,” kata Jarot.

Pria jangkung ini menjelaskan, angka stunting  ini merupakan indikator yang paling tajam untuk menilai kadar gizi anak.

“Kita harus mencegahnya dari sekarang, agar anak-anak kita nanti menjadi bangsa pemenang pada 100 tahun Indonesia merdeka,” ucap Jarot.

Untuk mencegah  stunting  tersebut, menurut Jarot, langkah paling penting adalah dengan memerhatikan kecukupan asupan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan.

“Dalam kandungan 270 hari, berikutnya 730 hari, kira-kira berumur 2 tahun lebih harus kita ukur tinggi badannya,” rincinya.

Jarot mengatakan, Kabupaten Sintang masih terancam masalah pada 1000 hari pertama kehidupan ini. Karena ibu hamil kurang mendapat pemeriksaan kehamilan dan suplai tablet darah. “Anak-anak kita pada saat kelahiran belum semuanya mendapat inisiasi menyusui dini, dan belum semuanya diberikan ASI Eklusif sampai 6 bulan. Jadi, haruslah diberikan makanan bergizi,” paparnya.

Untuk mencegah stunting, jelas Jarot, terdapat istilah yang disebut intervensi gizi spesifik seperti, harus memenuhi tablet penambah darah, inisiasi dini, dan ASI Eklusif. “Tetapi kenyataannya, kontribusinya hanya 30 persen yang dapat mencegahstunting, 70 persennya itu dari luar,” katanya.

Faktor dari luar yang dimaksudkan Jarot tersebut, di antaranya kesehatan lingkungan, sanitasi, jamban, air bersih, kesehatan perumahan, infeksi cacingan, dan hal lain yang dapat mengganggu kesehatan seperti tidak cukup karbohidrat, protein dan lemak.

Di tempat yang sama, Kepala Dinkes Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh mengungkapkan, kampanye pencegahanstunting di setiap daerah di Kabupaten Sintang sudah dilakukan sejak dua hingga tiga tahun lalu.

“Stunting ini merupakan ketidaksesuaian antara tinggi badan dan umur, kurangnya asupan gizi dan protein dalam waktu yang lama. Perlu kita cegah bersama, karena tidak bisa diobati,” kata Sinto.

Untuk mencegah stunting dapat dilakukan dengan memberikan ASI Eklusif kepada bayi, pemberian tablet penambah darah bagi ibu, membiasakan pola hidup bersih dan sehat, memperhatikan kebersihan lingkungan, memberikan imunisasi secara lengkap kepada anak.

“Kita harus melakukan upaya pencegahan itu. Kalau sudah stunting tidak bisa diapa-apakan lagi. Tata-rata di seluruh kecamatan di Kabupaten Sintang ini masih banyak Balitastunting,” tutup Sinto.  (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kartiyus Sarankan Lomba Cipta Lagu Mars Kabupaten Sintang

    Kartiyus Sarankan Lomba Cipta Lagu Mars Kabupaten Sintang

    • calendar_month Rab, 18 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus meminta jajaran Panitia Kelam Tourism Festival Tahun 2023 untuk menambah satu jenis lomba lagi yakni Lomba Cipta Lagu Mars Kabupaten Sintang. Hal tersebut disampaikan Kartiyus pada saat memimpin rapat persiapan pelaksanaan Kelam Tourism Festival Tahun 2023 di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Rabu (18/10/2023). “Saya sering pergi […]

  • Mempawah Gelar Doa Bersama Lintas Agama, Pj Bupati Ismail Berharap Pilkada 2024 Berjalan Aman dan Lancar

    Mempawah Gelar Doa Bersama Lintas Agama, Pj Bupati Ismail Berharap Pilkada 2024 Berjalan Aman dan Lancar

    • calendar_month Sel, 26 Nov 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kedamaian dan persatuan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Hal ini disampaikan dalam sambutannya saat menghadiri acara Doa Bersama Lintas Agama Jelang Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kantor KPU Kabupaten Mempawah, Selasa (26/11/2024). Acara yang dihadiri oleh Forkopimda, Ketua KPU serta tokoh […]

  • Masjid Jami’ Pontianak akan Dipercantik

    Masjid Jami’ Pontianak akan Dipercantik

    • calendar_month Kam, 22 Mar 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tahun ini Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan meningkatkan kualitas view atau penampilan Masjid Jami’ Sultan Syarief Abdurrahman di Kampung Beting dan pemukiman sekitarnya. “Tahap awal sekitar Masjid-nya dulu. Sedang kita improve, kita tingkatkan, terutama fisik bangunannya,” kata Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak, Amirullah, kemarin. Setelah pengerjaan Masjid tertua di Kota […]

  • Safari Ramadan di Masjid Maulidiyah, Wako Edi Harapkan Outer Ring Road Terealisasi

    Safari Ramadan di Masjid Maulidiyah, Wako Edi Harapkan Outer Ring Road Terealisasi

    • calendar_month Jum, 24 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Seiring bertambahnya populasi penduduk di Kota Pontianak, menjadikan permasalahan perkotaan kian kompleks. Beberapa persoalan menjadi pekerjaan rumah Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak untuk dituntaskan. Di antaranya volume sampah yang meningkat, kebutuhan air bersih, masalah drainase, limbah serta kepadatan lalu lintas akibat bertambahnya populasi kendaraan bermotor. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan meningkatnya volume […]

  • Aplikasi Sibeji untuk Permudah Masyarakat Pantau Pemerintahan
    OPD

    Aplikasi Sibeji untuk Permudah Masyarakat Pantau Pemerintahan

    • calendar_month Jum, 12 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Senentang kini punya aplikasi Sistem Berbasis Jari (Sibeji) yang merupakan merupakan aplikasi web yang mengintegrasikan website di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun layanan lainnya yang ada di Kabupaten Sintang agar dapat diakses dengan mudah oleh publik. Diharapkan mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi mengenai pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publik. Kepala Dinas Komunikasi dan […]

  • Peringati HUT Bhayangkara ke-78, Pj Bupati Ismail Ikut Jalan Sehat Polres Mempawah

    Peringati HUT Bhayangkara ke-78, Pj Bupati Ismail Ikut Jalan Sehat Polres Mempawah

    • calendar_month Sab, 22 Jun 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menghadiri kegiatan Jalan Sehat yang digelar Polres Mempawah dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Bhayangkara ke-78 Tahun 2024, Sabtu (22/6/2024). Pj Bupati Ismail mengatakan kegiatan ini memperlihatkan sinergitas antara Polri dan masyarakat yang tercipta dengan baik di usia Polri yang telah memasuki 78 Tahun. Ke depannya, lanjutnya, sinergitas yang […]

expand_less