Breaking News
light_mode

Asisten I Sebut Polemik Batas Wilayah Antara Bungkong Baru dan Sunsong Masih Aman dan Terkendali

  • calendar_month Sen, 14 Okt 2024
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Terkait carut marut batas wilayah antara Desa Bungkong Baru, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang dengan Desa Sunsong, Kecamatan Sekadau Hulu hingga saat ini masih aman dan terkendali.

“Sampai saat ini untuk Susong dan Bungkong Baru pantauan kami situasinya aman dan masyarakat masih melakukan aktivitas seperti biasa,” kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Sintang, Herkulanus Roni, Senin (14/10/2024).

Khusus Desa Bungkong Baru, ungkap Herkulanus Roni, pemerintah daerah sudah menyampaikan batas administrasi pemerintah.

“Kita tidak ingin ada konflik disana, sehingga masyarakat dapat bekerja seperti biasa. Jadi apapun keputusannya dua desa itu tetap akan eksis,” ungkap Herkulanus Roni.

Walau demikian, Herkulanus Roni tak menampik bahwasannya pada proses penarikan batas wilaya antar dua desa tersebut mungkin ada yang lebih dan ada yang kurang.

“Apapun itu, kami harap dapat diterima baik Desa Bungkong Baru maupun Desa Sunsong,” kata Herkulanus Roni.

Selain itu, Herkulanus Roni mengatakan bahwa roda pemerintahan di dua desa tersebut saat ini masih berjalan dengan baik.

“Pelayanan pemerintahan dua desa itu, masih berjalan dengan baik. Baik desa yang masuk Kabupaten Sintang maupun desa yang masuk Kabupaten Sekadau,” jelas Herkulanus Roni.

Seperti diketahui, konflik batas tersebut berada di antara Desa Bungkong Baru, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang dengan Desa Sunsong, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau.

Sengketa batas dua kabupaten ini menyebabkan konflik antarwarga di dua desa tersebut. Latar belakang sengketa batas yang menyebabkan konflik di tengah masyarakat ini, sudah lama terjadi dan masing-masing kabupaten melakukan upaya penyelesaian.

Batas Sintang dan Sekadau ini 80 persen sudah selesai. Artinya, batas Sintang dan Sekadau memiliki panjang sekitar 200 KM lebih. Dan yang belum selesai itu pada titik koordinat dari 69 ke 71 dengan panjang 10,7 KM lagi yang berada di Desa Bungkong Baru Kabupaten Sintang dan Desa Sungsong Kabupaten Sekadau. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tak Hanya Kayan Hulu, Banjir Juga Merendam Serawai, Ambalau dan Tempunak

    Tak Hanya Kayan Hulu, Banjir Juga Merendam Serawai, Ambalau dan Tempunak

    • calendar_month Sab, 11 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Hujan membuat air sungai meluap dan membanjiri sebagian wilayah Kabupaten Sintang di Kalimantan Barat pada Sabtu (11/7/2020). Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang, Bernad Saragih mengatakan bahwa air sungai meluap sejak Jumat (10/7/2020) lalu dan menggenangi daerah di sekitarnya. Menurut dia, banjir juga menggenangi sebagian wilayah Kecamatan Kayan Hulu, Serawai, Ambalau, dan […]

  • FSBM XII di Sekadau, Jarot: Bukti Melayu Tak Hilang Ditelan Bumi

    FSBM XII di Sekadau, Jarot: Bukti Melayu Tak Hilang Ditelan Bumi

    • calendar_month Sel, 6 Nov 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ribuan masyarakat dari berbagai etnis dan budaya tumpah di lapangan bola E.I Lantu, Kabupaten Sekadau, Senin (5/11/2018) malam. Mereka membaur menjadi satu hanya untuk menyaksikan pembukaan Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) XII Provinsi Kalbar. Kegiatan tersebut pun resmi dibuka langsung oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji yang didampingi Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono beserta […]

  • Warga Terdampak Banjir Bertambah, Sintang Krisis Logistik

    Warga Terdampak Banjir Bertambah, Sintang Krisis Logistik

    • calendar_month Jum, 14 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Jumlah warga terdampak banjir di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat terus bertambah. Per tanggal 13 Oktober 2022, Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Satgas Penanganan Batingsor mencatat ada 50.267 jiwa dari 13.909 kepala keluarga (KK) terdampak. Sedangkan warga yang mengungsi di Gedung Cadika tercatat 57 orang. Mereka semua berasal dari 115 desa/kelurahan di 11 kecamatan […]

  • Herimaturida : Jangan Bedakan Pasien Kaya dan Miskin

    Herimaturida : Jangan Bedakan Pasien Kaya dan Miskin

    • calendar_month Rab, 8 Nov 2017
    • 1Komentar

    LensaKalbar – Seluruh pegawai, perawat serta dokter yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) maupun swasta di Bumi Senentang jangan membeda-bedakan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. “Rumah sakit di Kabupaten Sintang  jangan membeda-bedakan pelayanan kesehatan. Tolong jangan membedakan pasien kaya dan miskin,” tegas Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Sintang, Herimaturida, Kamis (9/11). Legislator Partai Gerindra […]

  • Gong Xi Fa Chai, Semoga Pasar Murah Bermanfaat untuk Masyarakat Tionghoa

    Gong Xi Fa Chai, Semoga Pasar Murah Bermanfaat untuk Masyarakat Tionghoa

    • calendar_month Jum, 20 Jan 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Usai melaksanakan senam gabungan, Bupati Mempawah, Hj Erlina melakukan peninjauan pada pelaksanaan pasar murah yang digelar di Kantor Desa Kuala Secapah, Kecamatan Mempawah Hilir, Jumat (20/1/2023). Pasar murah yang digelar merupakan program rutin tahunan Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja pada tiap perayaan hari besar masyarakat, termasuk perayaan Imlek […]

  • Bupati Erlina Hadiri Rakor KPK, Tegaskan Komitmen Pemerintahan Bersih

    Bupati Erlina Hadiri Rakor KPK, Tegaskan Komitmen Pemerintahan Bersih

    • calendar_month Rab, 19 Mar 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Penguatan Kepala Daerah untuk Mewujudkan Tata Kelola Pemerintah Daerah yang Bebas dari Korupsi, yang digelar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jogja Expo Center, Yogyakarta, Rabu (19/3/2025). Acara ini dihadiri oleh kepala daerah dari berbagai wilayah, termasuk DIY, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan […]

expand_less