Breaking News
light_mode

Asap Masih Fluktuatif, Warga Diimbau Kurangi Aktivitas Luar Rumah

  • calendar_month Ming, 11 Agu 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pelaksanaan Shalat Idul Adha 1440 Hijriah diselimuti kabut asap. Berdasarkan hasil pantauan alat pemantau kualitas udara yang ada di Pontianak Tenggara, Minggu (11/8/2019) pukul 07.00 WIB berada di angka 240 dan masuk kategori tidak sehat.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyebut, angka tersebut masih bersifat fluktuatif. Tidak menutup kemungkinan akan menurun apabila tertiup angin.

“Saya menghimbau kepada warga untuk mengurangi aktivitas di luar rumah karena kondisi udara yang masih diselimuti asap,” ujarnya usai Salat Idul Adha 1440 Hijriah di halaman depan Kantor Wali Kota Pontianak, Minggu (11/8/2019).

Ia juga mengingatkan agar setiap beraktivitas di luar untuk mengenakan masker. Selain itu, dirinya meminta warga menghemat penggunaan air bersih lantaran kadar garam Sungai Kapuas sudah berada di atas ambang batas, yakni 600 miligram per liter.

Berkaitan dengan aktivitas belajar mengajar siswa sekolah, Edi menyatakan pihaknya akan memantau perkembangan kondisi udara. Sebab, kondisi asap masih belum stabil antara pagi, siang dan malam.

“Kita akan lihat, kalau seandainya pada pagi hari kondisi asap sangat pekat, mungkin jam belajar kita mundurkan tanpa meliburkan siswa sehingga aktivitas belajar mengajar tetap berjalan,” jelasnya.

Pihaknya juga akan mengurangi jam belajar siswa sekolah bila kondisi udara masih diselimuti asap. Namun apabila kualitas udara sudah masuk kategori sangat tidak sehat, maka aktivitas belajar mengajar siswa di sekolah akan diliburkan.

“Harapan kita mudah-mudahan tidak berdampak pada aktivitas pendidikan karena sangat merugikan kita semua,” tutur Edi.

Menurutnya, sebagian besar asap yang menyelimuti udara di Kota Pontianak berasal dari daerah sekitar atau dari luar wilayah Kota Pontianak. Pantauan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak, kebakaran lahan di Kota Pontianak hanya terjadi di beberapa titik dan tidak besar. Kebakaran lahan yang terjadi itupun sudah dilakukan pemadaman.

“Sebagian besar asap ini kiriman dari daerah lain, harapan kita tidak ada kebakaran lahan lagi,” pungkasnya. (Jim/Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Lewat Paripurna ke-16, DPRD Sampaikan Rekomendasi Hasil Pansus LKPJ Bupati 2019

    Lewat Paripurna ke-16, DPRD Sampaikan Rekomendasi Hasil Pansus LKPJ Bupati 2019

    • calendar_month Kam, 16 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua DPRD Sintang, Florensius Ronny memimpin rapat paripurna ke -16 tahun persidangan 1 tahun 2020 di ruang sidang Gedung DPRD Sintang, Kamis (16/4/2020). Rapat internal para anggota dewan ini dalam rangka penyampaian hasil kerja panitia khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Sintang dan penetapan keputusan DPRD tentang laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Sintang tahun 2019. […]

  • Bupati Sintang Tutup Raimuna Daerah se-Kalbar 2025

    Bupati Sintang Tutup Raimuna Daerah se-Kalbar 2025

    • calendar_month Sab, 29 Nov 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dentuman tabuh gendang menandai penutupan Raimuna Daerah Gerakan Pramuka se-Kalimantan Barat Tahun 2025 yang berlangsung di halaman GOR Apang Semangai, Sabtu (29/11/2025). Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala, resmi menutup kegiatan akbar lima tahunan tersebut setelah berlangsung selama lima hari. Bupati Bala menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta dan panitia yang telah bekerja optimal […]

  • Edi Minta Penyusunan RPD Jawab Masalah Strategis

    Edi Minta Penyusunan RPD Jawab Masalah Strategis

    • calendar_month Kam, 8 Sep 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus berupaya memperbaiki pengelolaan internal mulai dari sektor pemerintahan, seperti penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) untuk tahun 2024-2026. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengakui dalam penyusunan kembali RPD masih banyak komponen yang perlu dievaluasi. “Sebelumnya sudah direvisi sebenarnya, tapi hasil evaluasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi […]

  • Kartiyus: Operasi Pasar Langkah Utama untuk Tekan Laju Inflasi

    Kartiyus: Operasi Pasar Langkah Utama untuk Tekan Laju Inflasi

    • calendar_month Rab, 16 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebagai upaya stabilisasi harga dan menekan laju inflasi di Kabupaten Sintang, Pemerintah Kabupaten Sintang berencana rutin akan melakukan operasi pasar atau OP. “Operasi pasar sebagai langkah awal kita untuk menekan laju inflasi,” kataKartiyus ketika ditemui usai pelantikan pimpinann DPRD Sintang periode 2024-2029 di Gedung Parlemen Sintang, Rabu (16/10/2024). Menurut Kartiyus, operasi pasar atau […]

  • Warga Sungai Purun Kecil Temukan Buaya Rawa Sepanjang 2 Meter

    Warga Sungai Purun Kecil Temukan Buaya Rawa Sepanjang 2 Meter

    • calendar_month Ming, 29 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Warga Desa Sungai Purun Kecil, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, dikagetkan dengan penemuan seekor buaya berukuran 2 meter dengan berat 50 kilogram. Seekor buaya berjenis kelamin perempuan (betina) itu pertama kali ditemukan oleh Heri (35) dan Nanda (30) warga Desa Purun Kecil, Kecamatan Sungai Pinyuh di lokasi bekas tambak udang milik PT Bumi […]

  • Pasca Perampokan dan <i>‘Drone’</i> di Emparu, Kamtibmas Terancam Tak Kondusif?

    Pasca Perampokan dan ‘Drone’ di Emparu, Kamtibmas Terancam Tak Kondusif?

    • calendar_month Sen, 25 Nov 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Desa Emparu, Kecamatan Dedai terancam tak kondusif. Pasalnya, sampai hari ini, Senin (25/11/2019) Kepolisian Resor (Polres) Sintang dan jajarannya belum berhasil mengungkap komplotan perampok bersajam di wilayah itu. Kondisi tersebut tentunya membuat masyarakat setempat merasa was-was dan khawatir akan ihwal serupa terulang kembali. Apalagi, setakat ini […]

expand_less