Breaking News
light_mode

Antisipasi Warga Terpapar Asap, Dinkes Pontianak Sediakan Rumah Oksigen

  • calendar_month Sen, 16 Sep 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Mengantisipasi dampak warga yang terpapar akibat kabut asap yang kian pekat menyelimuti Kota Pontianak, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyediakan rumah oksigen bagi warga yang mengalami sesak nafas.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak, Sidiq Handanu menyebut, ada tujuh lokasi yang ditunjuk sebagai rumah oksigen, yakni Dinkes Kota Pontianak, Puskesmas Gang Sehat, Puskesmas Alianyang, Puskesmas Perumnas I, Puskesmas Kampung Dalam dan Puskesmas Siantan Hilir.

Ia menerangkan, tujuan rumah oksigen ini adalah sebagai pertolongan pertama apabila ada warga yang mengalami sesak nafas. Rumah oksigen itu disediakan Nebulizer.

“Bilamana ada yang mengalami sesak nafas yang diakibatkan asma dampak dari asap, silakan dibawa ke rumah oksigen yang ada di layanan kesehatan yang ditunjuk tersebut,” jelasnya, Senin (16/9/2019).

Apabila kondisi pasien semakin parah sesak nafasnya, lanjut Sidiq, maka segera dibawa fasilitas kesehatan yang lebih tinggi atau rumah sakit terdekat.

“Jadi rumah oksigen itu disediakan sebagai pertolongan pertama,” tuturnya.

Dijelaskan Sidiq, untuk Puskesmas Siantan Hilir memang sudah melayani 24 jam, kemudian di Dinkes Kota Pontianak stand by tenaga kesehatan layanan 118 (nomor telepon layanan ambulan)  sebanyak dua petugas.

Khusus untuk hari ini, diakuinya ada beberapa Puskesmas yang menyediakan fasilitas persalinan juga ditugaskan untuk siaga dalam melayani pasien yang terpapar akibat asap. Namun untuk Puskesmas di Kampung Bangka dan di Perumnas I memang belum bisa optimal karena keterbatasan tenaga.

“Mungkin besok baru bisa kita minta bantuan dari Poltekkes dan Fakultas Kedokteran Untan untuk membantu petugas medis kita,” ungkap Sidiq.

Menurutnya, kalau melihat kondisi udara terkini memang sudah dalam kondisi tidak sehat. Untuk itu pihaknya mengantisipasi bilamana kondisi tersebut terus berlanjut. Sebab dikuatirkan tidak turun hujan. Kalau kondisi ini berlangsung lama, dipastikan kesehatan masyarakat akan terdampak.

“Kita semua berdoa mudah-mudahan segera turun hujan agar kondisi udara di Pontianak berangsur normal kembali,” pungkasnya. (Jim/Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Salut! 7 Kalinya Sintang Raih WTP, Ronny: Harus Dipertahankan!

    Salut! 7 Kalinya Sintang Raih WTP, Ronny: Harus Dipertahankan!

    • calendar_month Kam, 13 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setakat ini, sudah tujuh kali berturut-turut Pemerintah Kabupaten Sintang mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI. Prestasi tersebut mendapat Apresiasi dari sejumlah kalangan. Tak terkecuali Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang. Ketua Komisi B DPRD Sintang, Florensius Rony mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada Pemerintah Kabupaten Sintang atas predikat WTP yang […]

  • Inflasi Kota Pontianak Diprediksi Naik 0,13 Persen

    Inflasi Kota Pontianak Diprediksi Naik 0,13 Persen

    • calendar_month Rab, 8 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan memperkirakan akan terjadi inflasi menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. Pasalnya daya beli masyarakat menurun drastis sehingga diprediksi bisa terjadi kenaikan dan juga tidak. “Kita harapkan deflasi tidak anjlok, inflasi diperkirakan naik sekitar 0,13 persen. Kita harapkan normal-normal saja,” jelasnya usai rapat koordinasi High Level Meeting […]

  • Waduh, Dari 466 Hanya 20 Caleg yang Ada STTP

    Waduh, Dari 466 Hanya 20 Caleg yang Ada STTP

    • calendar_month Sel, 4 Des 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tercatat 20 Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) yang masuk di Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sintang. 20 Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) itupun dibagi menjadi dua. Rinciannya adalah: 14 STTP Caleg Kabupaten Sintang 6 STTP Caleg Provinsi Kalbar “Totalnya ada 20 STTP yang sudah masuk ke Bawaslu Sintang,” […]

  • Kasus DBD Meningkat, Dewan Ajak Masyarakat Donor Darah

    Kasus DBD Meningkat, Dewan Ajak Masyarakat Donor Darah

    • calendar_month Rab, 18 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Lim Hie Soen mengatakan, peran Palang Merah Indonesia (PMI) cukup sentral, mengingat keberadaan PMI erat kaitannya dengan ketersediaan stok darah. Karenanya, kata Lim Hie Soen, keberadaan PMI diibaratkan rumah dari stok darah. “Harus disadari, ketersediaan transfusi darah sangat diperlukan dalam penanganan kesehatan. […]

  • AKBP Adhe Hariadi Dinobatkan jadi Pangeran Muda Setia Djaya

    AKBP Adhe Hariadi Dinobatkan jadi Pangeran Muda Setia Djaya

    • calendar_month Sab, 27 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Lantaran keberadaanya diterima dan kinerjanya dinilai baik oleh masyarakat di Kabupaten Sintang. Sabtu (27/7/2019), Sultan Sintang Pangeran Ratu Sri Kesuma Negara V dan Permaisuri memberikan gelar kehormatan kepada Kapolres Sintang AKBP Adhe Hariadi. Kini, orang nomor satu di Polres Sintang ini bergelar Pangeran Muda Setia Djaya. Selain Kapolres, beberapa tokoh nasional dan tokoh […]

  • 10.891 Keluarga Miskin Mempawah Terima Bansos Rastra

    10.891 Keluarga Miskin Mempawah Terima Bansos Rastra

    • calendar_month Kam, 21 Feb 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Bantuan Sosial (Bansos) Beras Sejahtera (Rastra) merupakan salah satu program Pemerintah Pusat (Pempus) untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi masyarakat miskin. Rastra pun diharapkan dapat mengurangi beban  beban rumah tangganya dalam memenuhi kebutuhan pangan. Olehkarenanya, penyalurannya pun harus tepat sasaran. “Harus tepat sasaran sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat miskin,” ujar Pj Sekda […]

expand_less