Breaking News
light_mode

Angka Kemiskinan Ekstrem Mempawah Terendah se Kalbar

  • calendar_month Sen, 1 Jul 2024
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menghadiri dan membuka Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Mempawah Tahun 2024 di Aula Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah, Senin (1/7/2024).

Rakor ini juga dihadiri Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, Juli Suryadi, Kepala BPS Mempawah Munawir, Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala OPD, para Camat dan pihak terkait lainnya.

Pj Bupati Ismail menyampaikan berdasarkan Keputusan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Nomor 25 Tahun 2022 Tentang Kabupaten/Kota Prioritas Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2022-2024 Kabupaten Mempawah tidak termasuk dalam kabupaten/kota prioritas percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem tahun 2022.

“Tapi Kabupaten Mempawah masuk dalam perluasan kabupaten/kota prioritas percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem tahun 2023-2024,” ungkap Pj Bupati Ismail.

Karena itu, kata Pj Bupati Ismail, hal tersebut perlu diapresiasi atas capaian Kabupaten Mempawah dalam menekan angka kemiskinan ekstrem yang berada di angka 0,14 persen pada tahun 2022 dan estimasi tahun 2023 di angka 0 persen yang menjadikan Kabupaten Mempawah dengan angka kemiskinan ekstrem terendah se-Kalimantan Barat.

“Angka kemiskinan regular berada di posisi 5,21 persen dan masih berada dibawah capaian provinsi sebesar 6,71 persen dan capaian nasional sebesar 9,36 persen,” kata Pj Bupati Ismail.

Selain itu, Pj Bupati Ismail juga menyampaikan beberapa hal yang perlu dijadikan atensi terkait indikator-indikator kemiskinan lainnya yang tidak hanya bercerita tentang kemiskinan dalam sisi konsumsi.

“Diantaranya tingkat penggangguran terbuka yang kontradiktif dengan indikator lainnya seperti pertumbuhan ekonomi, serta naiknya nilai investasi yang ada di Kabupaten Mempawah sehingga ini akan menjadi perhatian kita,” jelas Pj Bupati Ismail.

Sebab Pj Bupati Ismail menilai bukan tidak mungkin apabila dalam beberapa waktu ke depan mereka yang tidak memiliki pekerjaan akan masuk dalam garis kemiskinan.

“Tentunya hal tersebut dapat menambah presentase penduduk miskin yang sudah mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir,” pungkas Pj Bupati Ismail. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jokowi Sumbang Sapi Kurban di Desa Peniti Dalam I, Beratnya Mencapai 1,2 Ton

    Jokowi Sumbang Sapi Kurban di Desa Peniti Dalam I, Beratnya Mencapai 1,2 Ton

    • calendar_month Sen, 27 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menjelang hari raya  Idul Adha 1441 Hijriah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyumbangkan satu ekor sapi kurban untuk warga Dusun Tiga Ambo’ Pinang, Desa Peniti Dalam I, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah. “Sapi kurban yang berasal dari Presiden Jokowi itu memiliki berat 1,2 ton dan rencananya akan diserahkan di Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Selasa (28/7/2020), […]

  • Tenaga Kesehatan Ujung Tombak Pembangunan

    Tenaga Kesehatan Ujung Tombak Pembangunan

    • calendar_month Kam, 18 Jan 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setiap profesi atau pekerjaan memiliki modal dasar atau utama untuk dapat menjalankan tugas dan tanggungjawabnya. Demikian pula halnya dengan tenaga-tenaga kesehatan. “Tenaga kesehatan dituntut memiliki jiwa penolong yang ikhlas melayani orang lain. Inilah modal utama tenaga kesehatan,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang), Sekretaris Daerah (Setda) Kabupaten Sintang, Henri Harahap, ketika membuka kegiatan […]

  • Pontianak PPKM Darurat, Tutup dan Sekat Jalan

    Pontianak PPKM Darurat, Tutup dan Sekat Jalan

    • calendar_month Sab, 10 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Pontianak yang ditetapkan pemerintah pusat terhadap 15 kabupaten/kota di luar Pulau Jawa-Bali menjadi acuan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak memberlakukan kebijakan tersebut. PPKM Darurat mulai diberlakukan tanggal 12 hingga 20 Juli 2021. Selama penerapan PPKM Darurat, selain seluruh sektor non esensial ditutup, seperti mall dan […]

  • Perahu Lancang Kuning Kafilah Pontianak Arungi Jalanan di Ketapang

    Perahu Lancang Kuning Kafilah Pontianak Arungi Jalanan di Ketapang

    • calendar_month Sab, 5 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pawai Taaruf menyambut gelaran lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXX Tingkat Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) di Kabupaten Ketapang dimeriahkan dengan parade kendaraan hias, Sabtu (5/11/2022). Satu di antara kendaraan hias yang menjadi pusat perhatian adalah perahu Lancang Kuning yang ditampilkan Kafilah Kota Pontianak. Mobil yang didesain berbentuk perahu khas Melayu ini dihiasi dengan […]

  • Natal Oikumene akan Dihadiri Presiden Jokowi

    Natal Oikumene akan Dihadiri Presiden Jokowi

    • calendar_month Ming, 26 Nov 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Perayaan Natal Oikumene Tingkat Nasional 2017 akan di laksanakan di Rumah Radakng Kota Pontianak. Rencananya dihadiri Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi). “Pembentukan Panitia akan dilaksanakan pada Senin (27/11),” kata Gubernur Kalbar, Drs. Cornelis MH usai membuka Sidang Umum Gereja Persekutuan Pemberitaan Injil Kristus (GPPIK), di Gereja Timotius Ngabang, Kabupaten Landak, Jumat (24/11). […]

  • Mengulang Sejarah, Bupati Jarot Inginkan Desainnya Kembali ke Bentuk Asli!

    Mengulang Sejarah, Bupati Jarot Inginkan Desainnya Kembali ke Bentuk Asli!

    • calendar_month Sab, 8 Des 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Berdiri sejak tahun 1823. Setahun setelah Belanda datang ke Sintang. Itu lah rumah Asisten Residen Ketiga Belanda. Bangunan peninggalan penjajahan Belanda itu pun sebagai Pendopo Rumah Dinas Bupati Sintang. Pondasi bangunan khas bermaterial kayu belian, kokoh. Ditambah arsitektur bangunan yang sangat kentara bernuansa klasik tersebut. Hanya tinggal sejarah. Tepat 26 Juli 2018 warisan […]

expand_less