Breaking News
light_mode

Anggota Dewan Harus Konstruktif dan Substantif

  • calendar_month Sel, 13 Agu 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten kubu Raya menetapkan jumlah perolehan suara partai politik dan 45 Anggota DPRD Terpilih Kabupaten Kubu Raya pada Rapat Pleno Terbuka, Selasa (13/8/2019), di Hotel Dangau Kubu Raya.

Dalam rapat pleno, Komisioner KPU Kubu Raya membacakan satu persatu perolehan suara masing-masing partai politik dan nama calon legislatif yang terpilih di enam daerah pemilihan (dapil).

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan berharap anggota Dewan terpilih yang telah ditetapkan lebih banyak mempelajari tentang Kubu Raya. Sehingga ketika menjalankan tugas pokok dan fungsinya akan ada rasa memiliki dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat di dapil masing-masing.

“Jadi bisa melihat hal-hal yang bersifat konstruktif memperjuangkan aspirasi masyarakat. Bukan yang tidak produktif dan substantif, yang tidak ada korelasinya langsung dengan masyarakat,” harap Muda.

Apalagi, lanjutnya, Kubu Raya di usia 12 tahun masih sedang berproses maksimal membangun sistem perencanaan, penganggaran, dan pelaporan secara transparan.

“Maka jika ini dilakukan bersama-sama dengan teman-teman di Dewan, akan lebih mendarat lagi dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat,” ucapnya.

Seusai menetapkan 45 Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya masa bakti 2019-2024, KPU akan mengusulkan pelantikannya kepada Gubernur Kalimantan Barat melalui Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.

“Kami mengusulkan pelantikannya pada tanggal 17 September bulan depan,” kata Ketua KPU Kubu Raya Karyadi usai penetapan calon Anggota DPRD Kubu Raya Terpilih.

Karyadi menjelaskan, tanggal tersebut berdasarkan berakhirnya masa jabatan Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya periode 2014-2019. Sehingga pada saat tanggal itu langsung serah terima jabatan.

“Jadi tidak boleh terjadi kevakuman dan kekosongan. Saat ini kami sedang mempersiapkan berkas-berkasnya,” tuturnya.

Berdasarkan hasil pleno yang telah ditetapkan, jumlah perolehan suara partai politik di Kubu Raya sebanyak 326.604 suara. Dari jumlah itu yang mendapatkan kursi di lembaga legislatif sepuluh partai politik. Yakni PKB, Gerindra, PDIP, Nasdem, Golkar, PKS, PAN, Hanura, PPP, dan Demokrat.

“PKB memperoleh 4 kursi, Gerindra memperoleh 5 kursi, PDIP mendapatkan 8 kursi, Nasdem 4 kursi, Golkar 4 kursi, PKS 4 kursi, PAN 4 kursi, Hanura 3 kursi, PPP 3 kursi, dan Demokrat 6 kursi,” jelasnya.

Sedangkan yang tidak mendapatkan kursi di DPRD yakni Partai Garuda, Partai Berkarya, Perindo, PSI, PKPI, dan PBB. Partai Berkarya dinyatakan tidak lolos sebagai peserta pemilu lantaran tidak menyampaikan Laporan Dana Kampanye Partai seperti yang disyaratkan. (Rio/Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pemkot Pontianak Buka Perekrutan Dirut Bank Pasar

    Pemkot Pontianak Buka Perekrutan Dirut Bank Pasar

    • calendar_month Sen, 17 Jul 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dengan purna tugasnya Agus Subardi selaku Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat (Perumda BPR) Khatulistiwa Pontianak, atau lebih dikenal dengan Bank Pasar, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak membuka kesempatan untuk pendaftaran pengisian posisi tersebut. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerangkan, lowongan terbuka bagi siapa saja yang memenuhi persyaratan yang telah […]

  • Pemkab Mempawah Komitmen Salurkan Bantuan Dana Hibah Sesuai Aturan

    Pemkab Mempawah Komitmen Salurkan Bantuan Dana Hibah Sesuai Aturan

    • calendar_month Sel, 21 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah berkomitmen tiap proses pemberian bantuan hibah dari pemerintah kepada masyarakat, organisasi maupun lembaga dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku dan harus memiliki payung hukum yang jelas. “Proses pelaksanaan hibah kita selalu mengedepankan azas keadilan, kepatutan, rasionalitas, tertib administrasi dan memberikan nilai manfaat kepada masyarakat dan pemerintah,” ujar Asisten Ekonomi Pembangunan […]

  • TPID Gelar Rakor High Level Meeting untuk Antisipasi Lonjakan Harga

    TPID Gelar Rakor High Level Meeting untuk Antisipasi Lonjakan Harga

    • calendar_month Kam, 8 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan menerangkan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak melakukan berbagai langkah untuk mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah. “Untuk mengantisipasi kenaikan harga, kami akan melakukan analisa penyebab terjadinya gejolak harga terutama kebutuhan pokok,” ujarnya usai memimpin rapat High Level […]

  • Asisten 1 Lantik 3 Kades

    Asisten 1 Lantik 3 Kades

    • calendar_month Rab, 16 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Herkulanus Roni mewakili Bupati Sintang, Jarot Winarno melantik 3 kepala desa hasil pemilihan kepala desa antar waktu tahun 2024 dan pengesahan perpanjangan masa jabatan kepala desa hasil Pilkades serentak tahun 2021 masa jabatan 2021-2029. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Balai Praja, Rabu […]

  • Wow, Polres Sintang Cegat 890 Pelanggar Aturan Lalu Lintas

    Wow, Polres Sintang Cegat 890 Pelanggar Aturan Lalu Lintas

    • calendar_month Kam, 22 Mar 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sejak dimulainya Operasi Keselamatan Kapuas 5 Maret 2018, jajaran Satlantas Polres Sintang menemukan 918 pelanggaran aturan lalu lintas, 132 pengendara ditilang dan 786 pengendara ditegur. “Ini total jumlah tilang dan teguran terhadap pengendara yang tidak melengkapi surat, spion, helm, dan rambu-rambu,” kata Kasat Lantas Polres Sintang, AKP Anton Satriadi, Kamis (22/3) Berikut perinciannya […]

  • Panen Perdana Jagung Hibrida, Jarot Sebut Sintang Masuk Kabupaten Inflasi Nomor 4 di Indonesia

    Panen Perdana Jagung Hibrida, Jarot Sebut Sintang Masuk Kabupaten Inflasi Nomor 4 di Indonesia

    • calendar_month Jum, 28 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno menyatakan bahwa Kabupaten Sintang telah ditetapkan sebagai kabupaten paling inflasi nomor 4 se- Indoensia.Artinya, harga sembako di Sintang masuk kategori mahal. Adapun yang menjadi penyumbang inflasi tersebut adalah ikan baong, cabe cakra, buncis, tomat, kacang panjang dan lainnya. “Jadi, ada 9 bahan pokok penyumbang inflasi sintang. Sehingga saya terus […]

expand_less