Breaking News
light_mode

Amanat Kurikulum 2013, Pramuka Jadi Ekskul Wajib di Sekolah

  • calendar_month Sel, 4 Jun 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Anggota DPRD Sintang, Agustinus Aci mengimbau agar kegiatan pramuka bisa menjadi ekstrakurikuler (ekskul) wajib yang harus diikuti seluruh peserta didik di sekolah. Baik pelajar di tingkat SD, SMP maupun jenjang pendidikan SMA.

Imbauan itu mengacu pada Undang-Undang (UU) Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Yang diperkuat dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 81A Tahun 2013 Lampiran III tentang Implementasi Kurikulum.

“Di dalam Kurikulum 2013, kepramukaan ditetapkan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib dari sekolah dasar (SD/MI) hingga sekolah menengah atas (SMA/SMK). Dalam pendidikan dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Pelaksananannya dapat bekerja sama dengan organisasi Kepramukaan setempat/terdekat,” kata Agustinus Aci, Selasa (4/6/2019).

Menurutnya, dalam regulasi tersebut menerangkan kegiatan kepramukaan yang dilakukan di luar sekolah atau terkait dengan berbagai satuan pendidikan lainnya, bisa ditentukan oleh pengelola atau pembina kepramukaan. Salah satunya adalah Jambore Pramuka.

“Bisa diatur agar tidak bersamaan dengan waktu belajar kurikuler rutin,” imbuhnya.

Dia mencontohkan dengan mengikuti kegiatan pramuka, akan membentuk karakter para pelajar. Selain itu, dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dalam berorganisasi. Sekaligus menambah jejaring pergaulan anggota Pramuka antar sekolah.

“Pramuka ini, memiliki banyak manfaat bagi pelajar. Mereka dapat dibimbing orang-orang yang berpengalaman dan memiliki pengetahuan lebih. Sehingga menambah pengalaman dalam berorganisasi,” ungkapnya.

Selain itu, dengan mengikuti ekskul Pramuka, para pelajar juga dapat mengisi waktu luangnya dengan hal-hal positif. Sehingga dapat menjauhi perbuatan negatif. Yang dapat berdampak pada masa depan para peserta didik nanti.

Karena itu, Agustinus Aci meminta kepada para orangtua untuk mengizinkan anaknya, untuk bergabung dan meluangkan waktu. Untuk mengikuti ekskul Pramuka ini.

“Para pelajar sebagai generasi penerus harapan bangsa, hendaknya membekali diri dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman sejak dini. Salah satunya lewat ekskul Pramuka ini. Dan butuh peran orang tua, untuk memberikan dukungan bagi mereka,” pesannya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Film ‘Sejawat’ Penuh Pesan Moral Jalinan Persahabatan

    Film ‘Sejawat’ Penuh Pesan Moral Jalinan Persahabatan

    • calendar_month Rab, 22 Nov 2017
    • 1Komentar

    LensaKalbar – Film pendek Sejawat disutradara Wahyu Gunawan. Film ini sebagai tugas akhirnya di Institut Kesenian Jakarta Jurusan Perfilman. Film berdurasi 24 menit lebih mengisahkan tentang kebijaksanaan menyikapi hubungan persahabatan. Yang lebih membanggakan, film pendek ini masuk semifinal film di Los Angeles, Amerika Serikat. Menurut Wahyu, lama proses pembuatan film Sejawat tujuh hari. Hanya saja […]

  • Sistem Ranking Ditetapkan, BKPSDM Sintang Diundang Kemenpan-RB

    Sistem Ranking Ditetapkan, BKPSDM Sintang Diundang Kemenpan-RB

    • calendar_month Jum, 23 Nov 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Pusat (Pempus) telah menerbitkan aturan baru melalui Permenpan Nomor 61 Tahun 2018 tentang sistem ranking dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). “Artinya, peserta CPNS 2018 yang tidak lolos SKD masih memiliki peluang untuk mengikuti SKB dengan sejumlah syarat,” kata Kepala BKPSDM Sintang, Palentinus, Jumat (23/11/2018). Permenpan Nomor 61 tahun 2018 itu, kata Palentinus, […]

  • Musrenbang Kecamatan Rampung, Yasser: Perencanaan Pembangunan Penting untuk Kemajuan Daerah

    Musrenbang Kecamatan Rampung, Yasser: Perencanaan Pembangunan Penting untuk Kemajuan Daerah

    • calendar_month Kam, 23 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di Kabupaten Sintang rampung atau selesai dilaksanakan, Kamis (23/2/2023). Musrenbang terakhir dilaksanakan Kecamatan Binjai Hulu di Gedung Serbaguna, yang dihadiri dan dibuka Syarief Yasser Arafat, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat mewakili Bupati Sintang, Jarot Winarno. “14 kecamatan sudah melaksanakan Musrenbang. Artinya, Binjai Hulu adalah kecamatan terakhir yang […]

  • Jangan Sampai Anak Putus Sekolah

    Jangan Sampai Anak Putus Sekolah

    • calendar_month Sab, 31 Mar 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Persaingan bebas di era globalisasi ini membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tangguh. Olehkarenanya, jangan sampai anak Indonesia, khususnya di Kabupaten Sintang, putus sekolah. “Perlu kerja sama antara pendidikan formal dengan non formal, untuk mengatasi angka anak putus sekolah di Kabupaten Sintang,” ujar Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Sintang, Herimaturida, kemarin. Menurut Legislator […]

  • Harjad Kota Sintang, Sekadau Raih Juara Pertama Sampan Bidar

    Harjad Kota Sintang, Sekadau Raih Juara Pertama Sampan Bidar

    • calendar_month Ming, 28 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Lomba sampan dalam rangka Hari Jadi Kota Sintang ke 657 tahun 2019, ditutup oleh Bupati Sintang Jarot Winarno, Minggu (28/4/2019). Pada babak final yang disaksikan Bupati Sintang Jarot Winarno, Paus Kapuas A berhasil mengalahkan Elang Jantan Khatulistiwa Sekadau (Juara II), Kura Kura A Sintang (Juara III) dan Pukak Betung Sintang (Juara IV). “Sekali […]

  • Anak Punk Mulai Berkurang, Dinsos Fokus Penanganan Lewat Asesmen dan Pemulangan ke Keluaraga
    OPD

    Anak Punk Mulai Berkurang, Dinsos Fokus Penanganan Lewat Asesmen dan Pemulangan ke Keluaraga

    • calendar_month Sab, 31 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sintang, Ulidal Muhtar, mengungkapkan bahwa keberadaan anak punk di wilayah Sintang saat ini mulai menunjukkan penurunan. Meski demikian, masih terdapat beberapa kasus yang memerlukan penanganan dari pihak dinas. Mayoritas dari anak-anak tersebut, menurut Ulidal, telah dikembalikan kepada keluarga masing-masing setelah melalui proses asesmen. “Anak punk di Sintang sudah […]

expand_less