Beranda Mempawah Alamak, Orgil Hantui Mempawah

Alamak, Orgil Hantui Mempawah

LensaKalbar – Maraknya kasus orang yang berpura-pura gila menyerang tokoh agama di berbagai daerah, membuat warga parno terhadap Orang Gila (Orgil) yang serasa menghantui Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

Pemerintah Kabupatem (Pemkab) Mempawah pun tidak tinggal diam. “Secepatnya kami akan melakukan persiapan untuk penertiban,” kata Kepala Seksi (Kasi) Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (Dinsos PPPA-PMPD) Kabupaten Mempawah, Heru Agung, kemarin.

Pantauan Dinsos PPPA-PMPD, kata Heru, sejumlah Orgil berkeliaran di Ibu Kota Kabupaten Mempawah dan Kecamatan Sungai Pinyuh. Untuk menertibkannya, memerlukan persiapan yang matang.

Mulai dari persiapan petugas atau sumber daya manusia hingga dana operasional. Sebab penertiban akan melibatkan sejumlah pihak terkait lainnya.

“Tentu kami tidak bisa sendiri. Kami butuh dukungan dari Satuan Polisi Pamong Praja dan Kepolisian agar penertiban lebih maksimal. Saat ini kami sedang mempersiapkan segala keperluan untuk penertiban tersebut,” tutur Heru.

Dalam penertiban, tambah Heru, pihaknya tidak hanya akan menciduk Orgil yang berkeliaran di lingkungan masyarakat. Melainkan juga menjemput pasien gangguan mental di rumah warga. Sebab sejumlah warga meminta Dinsos PPPA-PMPD untuk melakukan penjemputan.

“Lokasinya di Kecamatan Toho dan Segedong. Ada warga tidak mampu yang mengalami gangguan jiwa. Nanti akan kami jemput dan kita urus keperluan untuk direhabilitasi di RSJ. Semua akan ditanggung dalam program BPJS Kesehatan,” ungkap Heru.

Ia menjelaskan, Orgil yang terdata dengan jelas keberadaan atau alamat rumah dan keluarganya, lebih memudahkan petugas menanganinya. Masalahnya, muncul Orgil terlantar.

“Kita tidak tahu harus kemana mencari keluarganya. Sedangkan salah satu syarat mendapatkan pelayanan BPJS Keaehatan adalah memiliki identitas dan KK,” terang Heru.

Kendati demikian, Heru memastikan akan berupaya semaksimal mungkin untuk menangani Orgil terlantar di Kabupaten Mempawah. Supaya keberadaan mereka tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.

“Meski masih banyak kekurangan dan kelemahan, namun kami akan berusaha memberikan yang terbaik yang bisa kami lakukan.” katanya. (Syf)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here