Breaking News
light_mode

Alamak! 41 Desa di Sintang Masuk Kawasan Hutan Lindung

  • calendar_month Kam, 14 Sep 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Dari 391 desa yang tersebar di 14 Kecamatan, Kabupaten Sintang, terdapat 41 desa yang masuk dalam kawasan hutan lindung. Realita ini pun tercatat di Dinas Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Sintang.

“Solusinya sedang kita upayakan,” kata Kabid Penataan Ruang, Dinas Penataan Ruang dan Pertanahan Sintang, Mulyadi, Kamis (14/9).

Mulyadi mengaku pihaknya sedang fokus mengeluarkan 41 desa yang masuk kawasan hutan lindung itu. Berbagai langkah sedang diambil. Termasuk mempelajari aturan dan UU mengenai kawasan hutan lindung.

“Dari 41 desa itu jelas banyak pemukiman penduduk kita. Makanya, focus kita mengeluarkan mereka semua dari status kawasan hutan lindung itu,” katanya.

Jika berhasil, tambah Mulyadi, penduduk yang tinggal di 41 desa itu dapat memiliki kepastian hak atas tanahnya dan hak tempat usahanya. “Untuk saat ini mereka masih belum ada kepastian hak atas tanah yang ditempati. Karena terbentur dengan kawasan hutan lindung,” ungkapnya.

Selain menyelesaikan persoalan 41 Desa tersebut, Mulyadi juga mengaku bahwa hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Sintang sedang menyususn Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Dimana, di dalam RDTR akan ada 30 persen wilayah Ruang Terbuka Hijau (RTH).

“Rencananya setiap ibu kota kecamatan di Kabupaten Sintang akan ada RTH-nya.  Tetapi RDTR untuk RTH masih tahap penyusunan,” kata Mulyadi.

Meskipun demikian, kata Mulyadi, pihaknya tetap terus berupaya agar rencana tata ruang wilayah harus dibuat turunannya dalam bentuk rencana RDTR. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Program Kotaku Kurangi Kawasan Kumuh

    Program Kotaku Kurangi Kawasan Kumuh

    • calendar_month Sab, 7 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menilai, Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh, sangat berdampak dalam mengentaskan kawasan kumuh di Kota Pontianak. Saat ini kawasan kumuh di Pontianak tersisa sekitar 3,49 hektar. Tahun depan pihaknya akan berupaya mengurangi angka tersebut hingga […]

  • Bupati Deklarasikan Desa Sungai Beluh dan Merti Jaya sebagai Desa 3 Pilar STBM

    Bupati Deklarasikan Desa Sungai Beluh dan Merti Jaya sebagai Desa 3 Pilar STBM

    • calendar_month Jum, 18 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno mendeklarasikan Desa Sungai Beluh dan Desa Merti Jaya, Kecamatan Tempunak, sebagai desa 3 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), di Lapangan Sepak Bola Desa Sungai Beluh, Kamis (18/10/2024). Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Desa Sungai Beluh, Kepala Desa Merti Jaya, Camat Tempunak, Kepala Dinas Kesehatan Sintang dan sejumlah masyarakat […]

  • Pemda Mempawah dan Kemenag Gelar Bimbingan Manasik Haji

    Pemda Mempawah dan Kemenag Gelar Bimbingan Manasik Haji

    • calendar_month Sel, 23 Apr 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah bersama Kantor Kementerian Agama (Kemenag) menggelar kegiatan Bmbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten di Aula Masjid Al Falah Mempawah, Selasa (23/4/2024). Kegiatan tersebut dibuka oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekda Mempawah, Juli Suryadi Burdadi, serta dihadiri oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Kalbar Muhajirin Yanis, Kabid Penyelenggara Haji dan Umroh Kanwil Prov Kalbar, Kabag […]

  • 26 Desa di Tempunak Minta Perbaikan Jalan dan Jembatan

    26 Desa di Tempunak Minta Perbaikan Jalan dan Jembatan

    • calendar_month Sen, 10 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ada 26 desa di Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang. Rerata meminta Pemerintah Kabupaten Sintang agar memperbaiki kondisi jalan dan jembatan. “Dari 26 desa yang ada di Kecamatan Tempunak kondisinya masih memprihatinkan. Hampir semua desa memprioritaskan perbaikan jalan dan jembatan,” kata Anggota DPRD Sintang, Tuah Mangasih, Senin (10/6/2019). Olehkarenanya, Tuah menyarankan agar 26 desa tersebut […]

  • Pontianak Masuk Level Empat, PPKM Diperpanjang Hingga 25 Juli 2021

    Pontianak Masuk Level Empat, PPKM Diperpanjang Hingga 25 Juli 2021

    • calendar_month Rab, 21 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level Empat, sebelumnya disebut PPKM Darurat, di Kota Pontianak diperpanjang mulai tanggal 21 hingga 25 Juli 2021. Hal itu sebagaimana tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 23 tahun 2021 dan Instruksi Gubernur Kalbar nomor 185/Kesra/2021. Sebelumnya PPKM Darurat di Kota Pontianak sudah berjalan sejak tanggal 12 hingga […]

  • Warga Ketungau Hulu Berharap Pemerintahan Bupati Jarot Bangun Jembatan Sebadak

    Warga Ketungau Hulu Berharap Pemerintahan Bupati Jarot Bangun Jembatan Sebadak

    • calendar_month Ming, 9 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Warga yang tinggal di Kecamatan Ketungau Hulu begitu berharap di era pemerintahan Bupati Sintang Jarot Winarno dapat mewujudkan mimpinya untuk memiliki jembatan yang representatif. Pasalnya, sejak era pemerintahan Bupati Simon Jalil dan Milton Crosby aspirasi warga soal jembatan di kecamatan itu belum terwujud. Ironisnya, warga terpaksa membangun jembatan itu dengan swadaya. Dengan menggunakan […]

expand_less