LensaKalbar – Kondisi jalan raya nasional di Kabupaten Mempawah belum semua tersentuh perbaikan. Salah satunya di ruas Jalan Raya Senggiring, Kelurahan Pasir Wan Salim, Kecamatan Mempawah Timur.
Di sepanjang jalan tersebut masih terdapat banyak jalan rusak dan bergelombang.
Tak jarang pengendara mengalami kecelakaan dan terjungkal akibat rusaknya ruas jalan tersebut.
Namun, karena belum tersentuh perbaikan, warga yang khawatir akan keselamatan pengendara melakukan aksi patungan dana untuk membeli tanah merah dan menimbun ruas itu.
“Kondisinya jelek dan bergelombang. Kami khawatir ini bisa menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas. Makanya, kami warga Senggiring patungan membeli tanah merah untuk menimbun jalan,” ujar Bhatiar, satu di antara warga Senggiring, Senin (2/8/2020).
Bhatiar memperkirakan ruas jalan yang rusak dan bergelombang itu kurang lebih 1 kilometer. “Tapi yang paling parah di depan Surau Al-Hidayah. Rusaknya ini sudah berlangsung lama, akibat pondasi jalan tidak mampu menahan beban kendaraan yang sangat tinggi,” katanya.
Dengan kondisi ruas jalan seperti ini, kata Bhatiar, tentu banyak dampak yang dirasakan bagi pengendara. Terutama kecelakaan. Mengapa tidak?. Buktinya, Minggu (2/8/2020), ada 5 kendaraam roda dua terjungkal saat melintasi jalan bergelombang itu.
“Makanya, kami berinisiatif menimbunnya dengan tanah merah, agar tidak ada lagi pengendara roda dua yang kecelakaan,” ujarnya.
Kendati demikian, Bhatiar berharap agar Pemerintah dapat segera memperbaiki kondisi jalan tersebut. Jika tidak, maka ruas jalan itu akan memakan korban jiwa.
“Kami harap dapat segera diperbaiki agar tak semakin banyak pengendara roda dua yang jatuh,” pungkas Bhatiar. (Dex)
