Breaking News
light_mode

Akibat Jembatan Lapuk, Siswi SDN 2 Nanga Tebidah Jatuh ke Sungai

  • calendar_month Sen, 14 Jan 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Siswi SDN 2 Nanga Tebidah, Kecamatan Kayan Hulu, jatuh ke sungai saat melintasi jembatan gantung yang sudah lapuk, Senin (14/1/2019) pagi.

Jembatan gantung tersebut menghubungkan Desa Nanga Tebidah ke Desa Entogong. Siswi SDN 2 Nanga Tebidah itu adalah Kristin Victoria (7).

“Ya, benar ada seorang siswi SDN 2 Nanga Tebidah jatuh dari jembatan gantung,” kata Kapolsek Kayan Hulu, Iptu Sujiono.

Menurut Kapolsek, korban saat ini sudah pulang kerumahnya. Sebelumnya, korban dilarikan warga ke Puskesmas Nanga Tebidah.

“Hanya luka lecet sedikit ditangan kanannya. Hasil pemeriksaan medis, korban mengalami trauma. Saat ini korban sudah dipulangkan ke rumahnya,” ujarnya.

Berdasarkan informasi yang diterima pihak kepolisian, kata Kapolsek, korban jatuh ke sungai saat melintasi jembatan gantung yang menghubungkan Desa Nanga Tebidah ke Desa Entogong. Penyebabnya, adalah jembatan yang memang sudah dalam kondisi lapuk.

“Kondisi jembatan gantung itu memang sudah lapuk. Bahkan polisi dan masyarakat setempat sudah berkali-kali melakukan perbaikan secara gotong royong,” katanya.

Karena memang dalam kondisi lapuk, Kapolsek pun mengimbau kepada seluruh warga masyarakat Kayan Hulu yang melewati jembatan gantung, agar lebih waspada dan berhati – hati.

“Karena kita menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti yang dialami oleh siswi SDN 2 Nanga Tebidah,” imbaunya.

Terpisah, Wakil Bupati Sintang, Askiman mengakui bahwa kondisi jembatan gantung yang menghubungkan Desa Nanga Tebidah ke Desa Entogong memang mengalami kerusakan.

Langkah konkrit pun telah diambil untuk mengatasinya. Salah satunya, telah dianggarkan melalui anggaran perubahan tahun 2018 lalu untuk melakukan rehabilitasi jembatan itu. Tetapi, kegiatannya tertunda.

“Waktu kerjanya sudah mepet. Makanya rehabilitasi jebatan itu tertunda,” kata Askiman.

Kendati demikian, Askiman memastikan jembatan gantung itu akan diperbaiki melalui APBD tahun 2019 ini juga. “2019 ini kita perbaiki. Karena sudah kita anggarkan sebesar Rp.100 juta untuk rehabilitasi jebatan gantung itu,” ungkap Askiman. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pontianak IPM Tertinggi di Kalbar

    Pontianak IPM Tertinggi di Kalbar

    • calendar_month Rab, 6 Jan 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pontianak dinilai tertinggi di  Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) tahun 2020. Dari 14 kabupaten/kota se-Kalbar, Kota Pontianak meraih skor 79,44. Capaian itu berdasarkan hasil yang dirilis Badan Pusat Statistik Provinsi Kalbar. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyebut, ada dua sektor yang menjadi prioritas untuk mempertahankan dan meningkatkan IPM […]

  • Antisipasi Virus Corona, Tiga Perusahaan di Mempawah Diminta Periksa Kesehatan TKA Asal Tiongkok

    Antisipasi Virus Corona, Tiga Perusahaan di Mempawah Diminta Periksa Kesehatan TKA Asal Tiongkok

    • calendar_month Sel, 28 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja Mempawah mengeluarkan surat imbauan untuk tiga perusahaan yang menggunakan tenga kerja asing (Tiongkok) agar dilakukan pemeriksaan kesehatan. Ihwal tersebut dilakukan guna mengantasipasi masuknya virus corona di Bumi Gelahengang. “Jadi, ada tiga perusahaan yang kita imbau tenaga kerjanya dilakukan pemeriksaan kesehatan,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga […]

  • Halal Bihalal ASN Kemenag Mempawah

    Halal Bihalal ASN Kemenag Mempawah

    • calendar_month Sel, 21 Mei 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail memghadiri kegiatan Halal Bihalal ASN Kementerian Agama Kabupaten Mempawah yang dirangkaikan dengan Walimatus Shafar Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Mempawah, Selasa (21/5/2024). Pj Bupati Ismail mengatakan, proses ibadah haji merupakan rangkaian ibadah yang panjang yang banyak menguras fisik dan mental, sehingga memerlukan persiapan yang matang dan waktu yang lama […]

  • Jamin Keselamatan Publik, Gedung Wajib Kantongi SLF

    Jamin Keselamatan Publik, Gedung Wajib Kantongi SLF

    • calendar_month Rab, 29 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kelaikan sebuah gedung menjadi keharusan demi keselamatan publik. Untuk itu, setiap gedung harus mengantongi Sertifikat Laik Fungsi (SLF). SLF merupakan sertifikat terhadap bangunan yang telah selesai dibangun dan telah memenuhi persyaratan kelaikan teknis sesuai fungsi bangunan. “Sertifikat itu diterbitkan sebagai bukti bahwa gedung itu layak untuk difungsikan atau digunakan,” ujar Wakil Wali Kota […]

  • Tenda Pengungsian di Atas Lanting

    Tenda Pengungsian di Atas Lanting

    • calendar_month Sen, 15 Nov 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Lebih dari tiga pekan, banjir merendam Kabupaten Sintang. Salah satu daerah yang terdampak adalah Desa Teluk Kelansam, Kecamatan Sintang. Desa yang terletak di pesisir Sungai Kapuas itu terendam banjir hampir satu bulan lamanya. Kardius, Kepada Desa Teluk Kelansam mengatakan, setidaknya ada 417 jiwa dari 700 jiwa, yang mendiami desa itu terdampak banjir. “Ini […]

  • Kasus Covid-19 di Mempawah Turun, Satgas Ingatkan Warga Tetap Disiplin Prokes

    Kasus Covid-19 di Mempawah Turun, Satgas Ingatkan Warga Tetap Disiplin Prokes

    • calendar_month Sen, 1 Nov 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Meski trend penularan Covid-19 di Kabupaten Mempawah terus menurun, namun kasus positif masih berlangsung. Hingga akhir Oktober 2021, total ada 4.042 kasus positif Covid-19 di daerah tersebut. Dengan kasus kematian sebanyak 152 orang. Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Mempawah, Mukhtar Siagian mengungkapkan, dari total 4.042 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 itu, tercatat sebanyak 3.888 […]

expand_less