Beranda Headline Ada 500 Titik Banjir di Sintang, Wilayah Ketungau Paling Parah!

Ada 500 Titik Banjir di Sintang, Wilayah Ketungau Paling Parah!

Ruas Jalan Tempunak Kapuas terendam banjir

LensaKalbar –  Musibah banjir melanda seluruh kecamatan di Kabupaten Sintang. Bahkan banjir cukup parah di wilayah Kecamatan Ketungau Tengah, Hilir, dan Hulu. Ketinggianya mencapai dagu orang dewasa.

“Laporan sampai hari ini di wilayah ketungau banjir besar. Ketinggiannya sampai dagu orang dewasa,” ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang, Simon Patanduk ketika ditemui Lensakalbar.com, di Taman Alun-alun Sintang , Jumat  (21/12/2018).

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang, kata Simon, ada 500 titik banjir yang tersebar di 14 Kecamatan Sintang.

“500 titik itu tersebar di kelurahan dan desa di 14 Kecamatan Sintang,” kata Simon.

Untuk data rumah penduduk terendam banjir, tambah Simon, pihaknya masih menunggu laporan dari pihak Kelurahan, Pemerintah Desa (Pemdes), dan Kecamatan.

“Kita masih menunggu laporannya. Karena sampai saat ini belum masuk. Tetapi ada sebagian sarana dan prasarana sekolah teredam banjir. Kalau untuk puskesmas masih belum ada laporannya,” ujarnya.

Olehkarenanya, kata Simon, dalam menyikapi persoalan banjir di Kabupaten Sintang. Pihaknya  akan mengambil beberapa langkah salah satunya memberikan bantuan sosial seperti, sembako dan lain-lainya.

“Langkah yang kita ambil sesuai dengan arahan pak Bupati. Salah satunya dengan memberikan bantuan logistik sembako kepada para korban banjir,” kata Simon.

Simon mengaku tidak tahu kapan musibah banjir di Kabupaten Sintang ini berakhir. Hanya saja, BPBD Sintang siap memberikan bantuan kepada warga yang mengalami musibah banjir.

“Kalau banjirnya sampai Januari. Ya kita usahakan akan tetap menyalurkan bantuan. Buktinya, hari ini kita salurkan bantuan sebanyak 400 paket sembako untuk Kecamatan Sintang. Kecamatan lainya menyusul,” katanya.

Selain BPBD, Dinas Sosial juga akan memberikan bantuan yang serupa. Langkah ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Sintang kepada para korban banjir.

Di tempat yang sama, Bupati Sintang, Jarot Winarno mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang saat ini mendapat kerja tambahan yakni musibah banjir. Sebab, sebagian ruas jalan poros di beberapa kecamatan  putus akibat terendam banjir.

“Contoh, kalau mau ke arah Tebidah – Serawai babak belur kita.  Karena berlumpur semua jalanya. Apalagi saya baru pulang dari Nanga Laar, kondisinya sama berlumpur juga. Kondisi ini juga disebabkan oleh intensitas hujan beberapa hari belakangan ini cukup tinggi,” ungkapnya.

Langkah yang diambil, kata Jarot, adalah menyalurkan bantuan logistik bagi warga yang mengalami musibah banjir. “Hari ini kita salurkan logistik sembako sebanyak 400 paket untuk Kecamatan Sintang. Kecamatan lainya akan menyusul,” katanya. (Dex)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here