Breaking News
light_mode

Ada 44,1 Persen orang Kerdil di Sintang

  • calendar_month Jum, 2 Feb 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Berdasarkan data Pemantauan Status Gizi (PSG) Bayi di Bawah Lima Tahun (Balita) di Kalbar, angka stuntingatau tubuh kerdil karena kurang asupan gizi, di Kabupaten Sintang kurun 2015 hingga 2017 mencapai 44,1 persen.

“Untuk itulah Pemerintah Kabupaten Sintang berkomitmen melaksanakan pembangunan sesuai RPJMD yang telah di tetapkan. Hal tersebut meliputi berbagai upaya untuk mewujudkan masyarakat Sintang yang sehat dan cerdas,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Sintang, Yosepha Hasnah.

Hal itu disampaikan Yosepha ketika membuka Rapat Finalisasi Hasil Review Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG), di Balai Praja Kantor Bupati Sintang, Rabu (24/1).

Ia mengaku, berbagai upaya yang telah dilaksanakan dalam upaya mendukung pencegahan dan pengurangan stunting. Di antaranya melalui berbagai program seperti, promosi kesehatan, perbaikan gizi masyarakat,peningkatan pelayanan kesehatan Balita,peningkatan keselamatan ibu melahirkan, Revitalisasi Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), dan Keluarga Harapan, Generasi Sehat Cerdas (GSC).

“Semua program itu sebagai langkah Pemkab Sintang untuk mengurangi stunting, dengan menyusun Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi,” ungkap Yosepha.

Setelah melalui berbagai prosesnya, kata Yosepha, sekarang telah dihasilkan draf final dokumen RAD-PG yang selanjutkan akan mendapat review dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda) Kalbar.

Baca: Gelar Jalan Sehat, Ini Tujuan KAHMI Sintang

“Kita berharap hasil review tersebut memberifeedback yang akan kita sinkronisasikan dalam pertemuan kali ini yang untuk selanjutkan akan dilegalisasikan menjadi Peraturan Bupati,” terang Yosepha.

Menurut Yosepha, gizi merupakan masalah serius yang perlu mendapat perhatian khusus. Karena hal ini mempengaruhi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Sementara Pemkab Sintang saat ini memerlukan SDM yang berkualitas.

Upaya penanganan gizi, bukan hanya menjadi persoalan kesehatan. Tetapi diperlukan kebijakan, strategi, regulasi dan koordinasi lintas sektor antara pemerintah, masyarakat dan lembaga serta stakeholder terkait.

Di tempat yang sama, Kepala Bappeda Kabupaten Sintang, Kartiyus memaparkan, Profil Program Kampanye Gizi Nasional-Cegah Stunting di Kabupaten Sintang.

Kegiatan Kampanye Gizi Nasional yang dilaksanakan pada Juli 2017 hingga Februari 2018 ini dilakukan di lima kecamatan, meliputi Kayan hilir, Ketungau Hulu, Kelam Permai, Binjai Hulu, dan Sungai Tebelian. “Dengan capaian total 92 desa, kelas Ibu hamil 99 kegiatan dan kegiatan aktivasi Posyandu terdiri atas 117 kegiatan,” terang Kartiyus.

Dia menjelaskan, terdapat beberapa kegiatan lainnya seperti advokasi dan penjangkauan tingkat desa atau outreach. Angka capaian program kampanye gizi ini antara lain, telah dimonitor berat badan 6.000 dari 8.000 Balita yang terdata.

Baca: Sah, Jane Elisabet Wuysang Pimpin PDAM Tirta Senentang

“Kegiatan konseling bagi ibu hamil dan ibu Balita dari 363 orang diawal naik menjadi 536 orang. Jumlah ibu hamil yang menerima konseling dalam kunjungan rumah berkisar antara 150 hingga 250 setiap bulan, dan sejumlah kegiatan lainnya,” papar Kartiyus.

Kegiatan ini, ungkap Kartiyus, merupakan hasil kerjasama antara Millenium Challenge Account Indonesia (MCA-I), IMA World Health, Persekutuan Pelayanan Kristen untuk Kesehatan di Indonesia (Pelkesi) dan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kalbar.

Sementara itu, Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward mengaku sangat mendukung segala kegiatan yang telah dilakukan pemerintah bersama stake holder terkait dalam Kampanye Gizi Nasional dan pencegahanstunting ini.

“Masalah stunting ini adalah masalah yang serius ya, perlu sangat kita perhatikan. Untuk itu, kita berharap melalui program ini, semua pelayanan kepada ibu hamil dan bayi lebih maksimal,” kata Jeffray. (Dex)

 

Baca Juga :

Buka Musrenbangdes, Ini yang Akan Dilakukan Syahroni

DPKAD Kumpulkan Bendahara di Sintang

Tenaga Kesehatan Ujung Tombak Pembangunan

Kompak, Jarot – Askiman Kumpulkan Seluruh Pejabat Sintang

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Program JKN-KIS, “Semuanya Langsung Beres, Tanpa Biaya”

    Program JKN-KIS, “Semuanya Langsung Beres, Tanpa Biaya”

    • calendar_month Jum, 10 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anita (30) merupakan peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) asal Kabupaten Sintang ditanggung oleh pemerintah daerah. Saat ditemui Lensakalbar.co.id, Anita bersedia menceritakan pengalamannya menggunakan kartu JKN-KIS ketika mengalami pelayanan saat bersalin. Anita dan keluarga pun sudah merasakan sendiri manfaat dari program ini, melahirkan anak tak perlu pusing ataupun panik memikirkan biaya persalinan. […]

  • Lembaga Keagamaan Minimalisir Dampak Negatif

    Lembaga Keagamaan Minimalisir Dampak Negatif

    • calendar_month Sen, 11 Nov 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pontianak sebagai sebuah kota yang heterogen dengan masyarakat multikultural, bermacam-macam budaya, suku, bahasa dan agama, menjadi sangat unik dengan keberagamannya. Namun demikian, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menilai dengan keunikan dan keberagaman itu bisa membawa dampak positif maupun negatif. “Bidang keagamaan sangatlah sensitif. Oleh sebab itu, melalui lembaga-lembaga keagamaan yang ada di […]

  • Bupati Erlina Tekankan Efektivitas Layanan Publik, OPD Diminta Selaraskan Program Daerah dan Pusat

    Bupati Erlina Tekankan Efektivitas Layanan Publik, OPD Diminta Selaraskan Program Daerah dan Pusat

    • calendar_month Rab, 5 Nov 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah menegaskan komitmennya dalam menyelaraskan program pembangunan daerah dengan kebijakan nasional. Hal itu disampaikan Bupati Mempawah, Erlina, saat memimpin rapat kerja bersama Wakil Bupati Juli Suryadi, seluruh kepala OPD, dan para camat di Aula Balairung Setia Kantor Bupati Mempawah, Rabu (5/11/2025). Dalam rapat yang menjadi tindak lanjut Rakornas Sinkronisasi Program Kementerian/Lembaga […]

  • Bawa Dua Paket Sabu-sabu, AS Ditangkap Polisi

    Bawa Dua Paket Sabu-sabu, AS Ditangkap Polisi

    • calendar_month Jum, 22 Feb 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Jajaran Satreskrim Polsek Sungai Pinyuh berhasil meringkus AS (24) warga Gang Turi, Kelurahan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Rabu (20/2/2019) lalu. AS ditangkap lantaran menyimpan dan menguasai narkoba jenis sabu-sabu. Penangkapan yang dilakukan petugas berawal dari informasi yang diberikan oleh masyarakat setempat. Mendapat informasi tersebut, petugas langsung melakukan penyelidikan di parkiran Warung Kopi (Warkop) […]

  • TNI dan Media Bersinergi Tangkal Informasi “Hoaks”

    TNI dan Media Bersinergi Tangkal Informasi “Hoaks”

    • calendar_month Kam, 20 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Mempererat silaturahmi dengan Ikatan Jurnalis Bestari (I-JARI) Kabupaten Mempawah dalam momentum Idul Fitri 1442 H, Kodim 1201/Mph menggelar coffe morning, Kamis (20/5/2021) di Markas Kodim 1201/Mph. Kegiatan yang dipimpin Dandim, Letkol Inf Dwi Agung Prihanto itu berlangsung akrab dan penuh kekeluargaan. Hadir Ketua I-JARI, Dian Sastra beserta pewarta Pontianak Post Biro Sungai Pinyuh, […]

  • MoU Ditandatangani! Berharap BU Lainnya Lakukan Hal yang Sama

    MoU Ditandatangani! Berharap BU Lainnya Lakukan Hal yang Sama

    • calendar_month Ming, 20 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Berbagai bantuan terus mengalir untuk masyarakat kurang mampu yang ada di Kabupaten Sintang. Salah satunya, program Donasi JKN-KIS melalui CSR, bagi masyarakat yang belum terdaftar. Terbukti, setelah Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Kesehatan Cabang Sintang melakukan penandatangan perjanjian kerjasama antara BPJS Kesehatan Cabang Sintang dan Sentral Optik Sintang mengenai bantuan program donasi JKN-KIS […]

expand_less