Breaking News
light_mode

Kelola Pasar, KKR Belajar ke Yogyakarta

  • calendar_month Rab, 21 Agu 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berencana melakukan pengelolaan pasar melalui pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Terkait hal itu, Pemkab Kubu Raya melakukan studi terap ke Kota Yogyakarta. Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo menerangkan, studi terap berkaitan dengan upaya menata dan meningkatkan kapasitas pasar di Kabupaten Kubu Raya agar lebih baik.

“Nah, informasi tentang eksistensi UPT dan BLUD pasar di Kota Yogya ini telah sampai ke kita. Sehingga Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memutuskan ke Yogya untuk melihat dan mengkaji terkait penerapannya di Kubu Raya,” tutur Sujiwo seusai pertemuan di Kantor Wali Kota Yogyakarta, Rabu (21/8/2019).

Sujiwo menuturkan, hasil studi terap nantinya akan menjadi bahan diskusi pemerintah daerah bersama DRPD Kabupaten Kubu Raya terkait penerapannya di Kubu Raya.

Ia mengungkapkan, pemerintah daerah berkeinginan melakukan penataan dan pengelolaan pasar secara komprehensif.

“Kita ingin mengetahui dan melihat langsung seperti apa sebenarnya pengelolaan pasar yang sudah dibentuk di Yogya berupa UPT dengan BLUD-nya. Nah, tentunya informasi yang kita dapat di Yogya akan dikaji secara utuh bersama DPRD agar kelak pasar-pasar di Kubu Raya bisa terkelola dan tertata baik,” ujarnya.

Sementara, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, di Yogyakarta terdapat sekitar 32 pasar tradisional yang dikelola Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta melalui enam Unit Pelaksana Teknis (UPT).

Ia mengungkapkan, di tahun 2019 ditargetkan ke-32 pasar tersebut sudah menerapkan sistem pemungutan retribusi QR-Code, yakni pembayaran retribusi pedagang sudah dapat dilakukan dengan aplikasi pemindai kode pada telepon genggam yang dibawa petugas pemungut retribusi.

“Pedagang yang akan membayar cukup menunjukkan barcode pada Buku Ketetapan Pembayaran Retribusi atau BKPR yang dipegang oleh pedagang. Pendapatan retribusi nantinya dikembalikan ke pedagang dalam bentuk perbaikan pelayanan pasar tradisional,” terangnya.

Heroe melanjutkan, sistem QR-Code melengkapi sistem E-Retribusi yang sudah diterapkan di dua pasar yakni Beringharjo dan Demangan. Di mana pembayaran retribusi sudah menggunakan e-Money.

Ia mengungkapkan, ke depan beberapa pasar akan dialihkan status menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Dengan status BLUD, pelayanan kepada pedagang akan dapat ditingkatkan. Pasar akan lebih leluasa dalam mengelola baik pedagang maupun anggarannya.

“Misalnya ada kebutuhan perbaikan fasilitas yang rusak dan dibutuhkan perbaikan, dapat langsung dilaksanakan dengan menggunakan anggaran yang diperoleh dari retribusi pedagang,” tuturnya.

Heroe Poerwadi menambahkan, sejumlah langkah telah dilakukan Pemkot Yogyakarta dalam melindungi pasar tradisional terhadap pasar modern. Di antaranya melalui Peraturan Wali Kota tentang Penataan Usaha Minimarket di Yogyakarta. (Rio/Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gebyar Muharram, Momentum Mendekatkan Diri pada Allah

    Gebyar Muharram, Momentum Mendekatkan Diri pada Allah

    • calendar_month Sel, 18 Jul 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina menghadiri peringatan Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah di Lapangan Sepak Bola Kuala Secapah Kecamatan Mempawag Hilir, Selasa (18/7/2023) malam. Pada kesempatan tersebut, Bupati Erlina mengapresiasi masyarakat Desa Kuala Secapah yang menunjukkan kekompakannya dengan menyelenggarakan peringatan Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah dalam penuh kemeriahan yang diiringi Tabligh Akbar, serta mendatangkan […]

  • Rizqii dan Resta Dinobatkan jadi Bujang Dare Pontianak 2024

    Rizqii dan Resta Dinobatkan jadi Bujang Dare Pontianak 2024

    • calendar_month Sab, 10 Agu 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Rizqii Ramadhan Al Mubarak dan Resta Farhah dinobatkan sebagai Bujang dan Dare 2024. Pasangan dengan nomor peserta 19 dan 6 ini merupakan Bujang Dare terpilih dari 10 pasang yang tampil pada malam Grand Final di Hotel Grand Mahkota Pontianak, Sabtu (10/8/2023 ). Menyandang predikat Bujang Dare bagi Rizqii dan Resta merupakan sebuah amanah […]

  • Disdikbud Sintang Gelar Pameran Temporer Alat Musik Tradisional
    OPD

    Disdikbud Sintang Gelar Pameran Temporer Alat Musik Tradisional

    • calendar_month Rab, 11 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sintang menggelar Pameran Temporer Alat Musik Tradisional selama 8 hari di Museum Kapuas Raya, Jalan Sintang-Putusibau, Rabu (11/10/2023). “Ya, kegiatan ini kita gelar mulai hari ini hingga 18 Oktober 2023,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Yustinus. Olehkarenanya, Yustinus mengajak seluruh pelajar dan masyarakat umum […]

  • Pj Bupati Ismail Kampanyekan Aksi Bergizi dan Germas: Ajak Masyarakat Terapkan Pola Hidup Sehat

    Pj Bupati Ismail Kampanyekan Aksi Bergizi dan Germas: Ajak Masyarakat Terapkan Pola Hidup Sehat

    • calendar_month Jum, 7 Jun 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Dinas Kesehatan PPKB mengkampanyekan Aksi Bergizi dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di SMA Negeri 1 Toho, Jumat (7/6/2024). Kegiatan tersebut dihadiri dan dibuka langsung Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail. Pj Bupati Ismail menyampaikan, bahwa program Germas dan aksi bergizi merupakan program untuk meningkatkan kesehatan, yang mana menurutnya sehat […]

  • Pentingnya “Literasi Digital” di Tengah Pegebluk

    Pentingnya “Literasi Digital” di Tengah Pegebluk

    • calendar_month Sen, 9 Agu 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pada masa pandemi Covid-19, masyarakat Kabupaten Mempawah diharapkan menguasai literasi digital. Hal itu penting, agar mengantisipasi penyebaran informasi negatif di masa pegebluk ini. “Literasi digital sama pentingnya dengan membaca, menulis dan pembelajaran ilmu lainnya. Tetapi tiap orang hendaknya dapat bertanggung jawab terhadap bagaimana menggunakan teknologi untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya,” ungkap Bupati Mempawah, […]

  • Cegah Lonjakan Inflasi Jelang Idul Adha, Pemkot Gelar Pangan Murah di Aloe Vera Center

    Cegah Lonjakan Inflasi Jelang Idul Adha, Pemkot Gelar Pangan Murah di Aloe Vera Center

    • calendar_month Sen, 26 Jun 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DPPP) Kota Pontianak menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kecamatan Pontianak Utara. Agenda ini terlaksana serempak secara nasional. Masyarakat Pontianak Utara pun kemudian berbondong mendatangi Aloe Vera Center di Jalan Budi Utomo untuk membeli bahan pokok pangan. Kepala DPPP Kota Pontianak Bintoro menjelaskan, […]

expand_less