Breaking News
light_mode

Cegah Anemia Remaja Putri, Dinkes Bagikan Tablet Tambah Darah untuk Siswi SMP dan SMA

  • calendar_month Sab, 24 Agu 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Tingginya prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia, mendorong Dinas Kesehatan Kota Pontianak untuk mengkampanyekan cegah anemia pada remaja putri di Kota Pontianak.

Berdasarkan hasil riset kesehatan dasar 2018, diketahui prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia sebanyak 48,9 persen. Salah satu kontribusi yang menyebabkan anemia pada ibu hamil adalah terjadinya kondisi anemia pada saat usia remaja.

“Untuk itulah kami merasa pentingnya kampanye cegah anemia ini sebagai upaya menurunkan prevalensi stunting akibat anemia pada ibu hamil serta meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang anemia,” ujar Ketua Panitia Kampanye Cegah Anemia pada Remaja Putri, Trisnawati di Hotel Grand Mahkota, Sabtu (24/8/2019).

Kasus anemia, lanjutnya, dapat berdampak pada masalah stunting di Kota Pontianak. Berdasarkan hasil kegiatan dari pemeriksaan Hb darah pada remaja putri yang dilakukan  petugas puskesmas di Kota Pontianak, menunjukkan prevalensi anemia remaja putri di Kota Pontianak sebesar 4 persen.

“Dampak terjadinya anemia pada remaja putri dapat menyebabkan beberapa hal seperti menurunnya prestasi belajar, terjadinya anemia pada saat kehamilan dapat beresiko pada kematian ibu dan bayi serta berdampak pada berat bayi rendah,” ungkapnya.

Trisnawati menambahkan, sebagai langkah upaya mengatasi masalah anemia pada remaja putri ini, Dinas Kesehatan Kota Pontianak melakukan pemberian tablet tambah darah pada remaja putri di sekolah.

Menurutnya, pemberian tablet tambah darah tersebut sudah dilaksanakan lebih kurang dua tahun. Untuk tahun 2019 target yang akan dicapai pemberian tablet tambah darah adalah sebesar 30 persen. Atau sekitar 11.866 anak remaja putri SMP dan SMA se-Kota Pontianak yang akan kita intervensi untuk pemberian tablet tambah darah.

“Sebagai bentuk advokasi, komunikasi, informasi dan edukasi di sekolah, maka Dinas Kesehatan Kota Pontianak pada hari ini melakukan kampanye cegah anemia pada remaja putri,” tutur dia.

Peserta kampanye adalah perwakilan puskesmas, pembina UKS tingkat kota dan kecamatan se-Kota Pontianak, TP PKK Kota Pontianak, anak-anak didik SMP dan SMA se-Kota Pontianak, Forum Anak dan Posyandu Remaja di 29 kelurahan yang ada di Kota Pontianak.

“Seluruhnya berjumlah sekitar 400 orang,” imbuhnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu menerangkan, anemia merupakan satu diantara faktor resiko timbulnya angka kematian ibu hamil karena pendarahan, keguguran dan terjadinya stunting. Anemia pada ibu hamil angkanya cukup tinggi, di angka nasional sekitar 48 persen.

“Dan itu salah satu faktor yang harus diatasi, dimana ketika pada usia remaja harus sudah ditangani,” ucapnya.

Apabila tidak dicegah sejak masa remaja, dikuatirkan saat menikah nanti dan mengandung, anemia yang dideritanya akan terus berlanjut. Diakuinya, anemia pada remaja putri masih cukup tinggi dan salah satu pencegahannya adalah dengan minum tablet penambah darah sepekan sekali.

“Kita terus mengadvokasi pada sekolah-sekolah untuk bersama-sama memberikan kesadaran pada semua pihak agar mereka mau meminum tablet penambah darah cukup sepekan sekali,” papar Sidiq.

Di tempat yang sama, Ketua TP PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastuti Kamtono menyatakan apresiasinya terhadap kampanye cegah anemia di kalangan remaja putri yang digelar Dinas Kesehatan Kota Pontianak. Terlebih prevalensi anemia di Indonesia cukup tinggi.

“Artinya anemia ini penyakit yang tidak bisa dianggap sepele dan efek jangka panjangnya itu bisa menyebabkan pada saat ibu hamil bisa kekurangan gizi dan bayi yang dilahirkan prematur  dan berat badannya rendah,” terangnya.

Dampak anemia, kata Yanieta, sangat berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia, salah satunya menyebabkan stunting pada anak. Anemia yang terjadi pada remaja putri ini karena mereka mengalami menstruasi, sehingga kekurangan zat besi. Untuk itu, makanannya diatur yang bergizi dan juga asupan tablet tambah darah sebagai suplemen.

“Kami dari TP PKK Kota Pontianak beserta seluruh kader untuk turun mensosialisasikan ini,” pungkasnya. (Nrt/My/Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pemilu Aman, Damai dan Lancar, Legislator Sintang Apresiasi Kinerja TNI-Polri

    Pemilu Aman, Damai dan Lancar, Legislator Sintang Apresiasi Kinerja TNI-Polri

    • calendar_month Sab, 27 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang, Romeo mengapresiasi kesigapan TNI dan Polri dalam menjaga kelancaran pelaksanaan Pemilu 2019, dari mulai proses kampanye, pemungutan suara, penghitungan suara, TPS, dan rekapitulasisuara di tingkat PPK. TNI dan Polri  kompak menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. “TNI dan Polri telah menunjukan duet maut membawa institusi keduanya tetap netral selama […]

  • BPH Migas Minta PLN Ganti Bahan Bakar BBM dengan Gas

    BPH Migas Minta PLN Ganti Bahan Bakar BBM dengan Gas

    • calendar_month Jum, 14 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sejak tiga tahun terakhir Provinsi Kalimantan Barat PT PLN (Persero) membeli listrik dari Malaysia sebesar 170 Mega Watt dengan harga sebesar Rp. 1.050/kwh. Kondisi ini membuat harga listrik menjadi mahal dan tidak kompetitif. Wacana Pembangunan Pipa Gas Bumi Trans Kalimantan disambut baik dari berbagai pihak, tidak hanya Pemerintah Provinsi Kalbar, bahkan Pemerintah Kabupaten Mempawah […]

  • PSHT Miniatur Kabupaten Sintang

    PSHT Miniatur Kabupaten Sintang

    • calendar_month Sel, 3 Okt 2017
    • 6Komentar

    LensaKalbar –  Perguruan silat Persaudaraan Satu Hati Terate (PSHT) menjadi miniatur Kabupaten Sintang. Lantaran warganya terdiri atas semua suku di Bumi Senentang ini. “Dari berbagai suku di Kabupaten Sintang, di sinilah kita bersatu padu untuk mendukung program pemerintah dalam bidang pembinaan karakter bangsa yang berbudi pekerti luhur,” kata Suyadi, Ketua PSHT Cabang Kabupaten Sintang, ketika […]

  • Berikan Kemudahan Peserta JKN-KIS, Puskesmas Sekadau Hilir Terapkan Sistem Antri Online

    Berikan Kemudahan Peserta JKN-KIS, Puskesmas Sekadau Hilir Terapkan Sistem Antri Online

    • calendar_month Sen, 17 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Puskesmas Sekadau Hilir merupakan salah satu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di Kabupaten Sekadau yang telah menerapkan sistem antrean elektronik berbasis online. Dengan adanya sistem antrean online ini tentunya sangat membantu pihak Puskesmas Sekadau Hilir dalam memberikan kemudahan dan kepastian layanan kepada pasien, khususnya peserta JKN-KIS. Berdasarkan data per Februari 2020, tercatat jumlah peserta sebanyak 19.391 […]

  • Jangan Mudah Terprovokasi, Jarot: Merawat Kerukunan Itu Mahal!

    Jangan Mudah Terprovokasi, Jarot: Merawat Kerukunan Itu Mahal!

    • calendar_month Ming, 17 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Di setiap kunjungan kerjanya, Bupati Sintang, Jarot Winarno selalu mengajak masyarakatnya untuk menjaga keberagaman dan perbedaan yang ada. Tujuannya agar tidak terpecah belah, sebab Indonesia saat ini sedang memasuki tahun politik. “Masyarakat Binjai Hulu, saya minta tidak mudah terprovokasi dan menyebarkan apa bila menerima berita bohong (Hoax,red), tidak menyebarkan ujaran kebencian dan lainnya […]

  • Ribuan Peserta Ramaikan Pawai Tahun Baru Islam 1444 H

    Ribuan Peserta Ramaikan Pawai Tahun Baru Islam 1444 H

    • calendar_month Sen, 8 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Lebih dari enam ribu peserta pawai yang didominasi siswa dan siswi dari SD, SMP hingga SMA di Kota Pontianak berkumpul di depan Taman Alun Kapuas, Jalan Rahadi Usman untuk memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriyah. Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan menyampaikan, perayaan Hari Besar Islam tersebut merupakan momentum menjaga nilai-nilai kebaikan […]

expand_less