Breaking News
light_mode

Tingkatkan Kualitas Produk, Dekranasda Gelar Pelatihan Membatik

  • calendar_month Rab, 21 Agu 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Dalam rangka meningkatkan kualitas produk kerajinan, Dekranasda Kota Pontianak menggelar workshop atau pelatihan membatik bagi industri kecil dan menengah se-Kota Pontianak di Kampung Batik Kamboja Kecamatan Pontianak Selatan, Rabu (21/8/2019).

Ketua Dekranasda Kota Pontianak, Yanieta Arbiastuti Kamtono berharap kegiatan pelatihan ini tidak cukup saat ini saja, melainkan harus ada kegiatan lanjutan sehingga para pengrajin lebih terampil dan memiliki keahlian terutama dalam membatik.

“Saya berkeinginan produk yang dihasilkan berkualitas karena terus terang saya menyampaikan kepada para tamu bahwa produk yang masuk di Dekranasda Kota Pontianak adalah barang-barang yang berkualitas,” ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya tidak hanya sekadar menghimpun produk-produk kerajinan kemudian ditampilkan di Gedung UMKM Center. Namun lebih dari itu, produk kerajinan yang ada mesti berkualitas sehingga mampu bersaing dengan produk-produk dari daerah lain.

“Karena semakin berkualitas sebuah produk, maka semakin dicari orang,” ungkap Yanieta.

Dekranasda, lanjutnya, terus mengembangkan dan membantu pelaku kriya membatik yang ada di Kota Pontianak. Terlebih Dekranasda merupakan organisasi nirlaba yang non profit, siap menghimpun, memfasilitasi, memayungi, memotivasi dan mengembangkan seluruh produk yang dihasilkan.

“Peserta pelatihan ini nantinya tak perlu kuatir, setelah pelatihan silakan masukkan ke Dekranasda atau UMKM Center,” pesannya.

Yanieta menuturkan, keberadaan Gedung UMKM Center yang sekaligus juga sebagai Griya Dekranasda Kota Pontianak, tidak sedikit yang sudah berkunjung untuk melihat dan berbelanja di sana, baik tamu dari lokal, nasional bahkan internasional.

“Saya mengapresiasi kegiatan pelatihan ini yang akan menjadikan para peserta sebagai pelaku ekonomi kreatif sehingga turut pembangunan Kota Pontianak,” imbuhnya.

Ia menyebut, dalam waktu dekat pula, akan ada Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) Regional Kalimantan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), di mana Pontianak akan menjadi tuan rumah. Salah satu rangkaian kegiatan tersebut, yakni Ladies Program. Dirinya berkeinginan untuk membawa para tamu memasuki Kampung Kamboja.

“Ketika masuk di Kampung Kamboja sudah terlihat imej Kampung Kamboja, mungkin dindingnya bisa di mural bekerjasama dengan masyarakat sekitar sini sehingga bisa menjadi salah satu destinasi wisata,” pungkasnya. (Jim/Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 3 Lagu Religi Ini Bikin Bupati Jarot Semangat

    3 Lagu Religi Ini Bikin Bupati Jarot Semangat

    • calendar_month Sen, 22 Okt 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Selain senang mendengarkan dentuman lagu rock. Ada tiga lagu sholawatan yang bikin Bupati Sintang, Jarot Winarno merasa lebih semangat dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai kepala daerah. Tiga lagu sholawat itupun, adalah: Sholawat Syi’ir Tanpa Waton Gusdur Lir – Ilir Kyai Kanjeng Pandang Bulan Habib Syech “Saya kalau di mobil itu modalnya cuma […]

  • Legislator Sintang Minta Menpan-RB Tinjau Ulang Aturan Passing Grade, Ini Alasannya…

    Legislator Sintang Minta Menpan-RB Tinjau Ulang Aturan Passing Grade, Ini Alasannya…

    • calendar_month Jum, 9 Nov 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang meminta kepada Pemerintah Pusat (Pempus) untuk meninjau ulang kembali aturan dan regulasi penerimaan CPNS 2018. Pasalnya, tiga passing grade yang ditetapkan oleh BKN, yakni TKP minimal 143, Tes Intelegensia Umum (TIU) minimal 80, dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) minimal 75,  dinilai sangat tinggi dan tidak mungkinkan […]

  • DPRD Dorong Petani Sintang Manfaatkan Lahan Tidur

    DPRD Dorong Petani Sintang Manfaatkan Lahan Tidur

    • calendar_month Jum, 7 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Idealnya produktivitas padi pada tingkat nasional adalah 5 hingga 6 ton perhektar. Sementara di Sintang hanya mampu 2 hingga 3 ton perhektar. Kondisi inipun disebabkan oleh faktor malasnya para petani di Sintang untuk menfaatkan lahan dan menanam padi. Padahal, potensi lahan perkebunan dan pertanian di Kabupaten Sintang mencapai 900 ribu hektar. Sementara yang […]

  • Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Ayam Potong di Mempawah Rp38-40 Ribu Per Kilo

    Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Ayam Potong di Mempawah Rp38-40 Ribu Per Kilo

    • calendar_month Rab, 23 Des 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Jelang perayaan Natal dan tahun baru, harga ayam potong di Pasar Sebukit Rama Mempawah masih normal yakni, Rp38-40 ribu per kilo. “Masih normal, tidak ada kenaikan harga,” kata satu di antara pedagang daging ayam potong, Amri, Rabu (23/12/2020). Jika dibandingkan tiga pekan lalu, kata Amri harga ayam potong bersih sudah mengalami penurunan. “Tiga […]

  • Raja Mardan Pimpim Ritual ‘Buang-Buang’

    Raja Mardan Pimpim Ritual ‘Buang-Buang’

    • calendar_month Rab, 6 Okt 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Puncak ritual budaya robo-robo 2021 di Kabupaten Mempawah berlangsung hikmad dan meriah. Raja Mempawah, Pangeran Ratu Mulawangsa Dr Ir Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim, M.Sc memimpin ritual adat buang-buang di Muara Sungai Kuala Mempawah, Rabu (6/10/2021). Iring-iringan rombongan Raja Mempawah bertolak dari Keraton Amantubillah di Kelurahan Pulau Pedalaman menuju ke dermaga Pelabuhan Kuala Mempawah […]

  • Mulai Besok, Pusat Perdagangan dan Perbelanjaan di Sintang Ditutup? Sudirman: Tidak Benar, Itu Hoaks!

    Mulai Besok, Pusat Perdagangan dan Perbelanjaan di Sintang Ditutup? Sudirman: Tidak Benar, Itu Hoaks!

    • calendar_month Rab, 25 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wabah. Tak ada yang dapat menyangka kapan ia tiba. Terlebih lagi bila kecepatan sebarnya sedemikian laju seperti wabah virus Corona atau Covid-19 kali ini. Begitu juga dengan berita bohong atau hoaks laju dan tak pandang bulu. Kali ini korbannya adalah masyarakat Kabupaten Sintang. Pasalnya, adanya berita bohong atau hoaks mulai besok, Kamis (26/3/2020), […]

expand_less