Breaking News
light_mode

Diskominfo Mempawah Tampilkan Konsep “Smart City”

  • calendar_month Sel, 20 Agu 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah terus berupaya untuk meningkatkan mutu dan kualitas dalam pelayanan publik. Berbagai inovasi dan program kerja pun dilaksanakan guna memberikan kepuasan dan kemudahan bagi masyarakat.

Untuk itu, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Mempawah menampilkan konsep Smart City dalam Mempawah Expo 2019.

Kepala Diskominfo Kabupaten Mempawah, Rudi mengatakan, Smart City atau (Kota Pintar) adalah wilayah Kota atau Kabupaten yang telah mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelola sehari-hari. Tujuannya untuk mempertinggi efisiensi, memperbaiki pelayanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, Rudi menjelaskan, konsep program Smart City disesuaikan berdasarkan karakteristik setiap daerah. Kemudian disinergikan dengan target terwujudnya smart economy, smart people, smart government, smart mobility dan smart living.

“Setiap kota atau kabupaten yang tergabung dalam program smart city kriterianya harus berkinerja baik. Memiliki pandangan di bidang ekonomi, penduduk, mobilitas, pemerintahan dan juga lingkungan hidup. Di sisi lain juga mengontrol semua infrastruktur di daerahnya masing-masing,” ucap Rudi.

Sebagai salah satu bentuk contoh dari program smart city dalam upaya pelayanan terpadu dari pemerintah daerah ke masyarakatnya atau smart government, Rudi menyebutkan, adalah fungsi teknologi informasi realisasi e-KTP di Indonesia.

“Program ini juga sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Mempawah, yakni Cerdas, Mandiri dan Terdepan,” ucap Rudi.

Rudi menambahkan, peran internet of things (IoT) dalam mewujudkan konsep smart city sangatlah vital. Perangkat IoT mampu mengirim informasi dan melakukan tindak lanjut melalui jaringan dengan campur tangan manusia yang minimal, sehingga mampu melakukan beragam fungsi secara otomatis.

Untuk itu, di Mempawah Expo 2019 ini Diskominfo Mempawah menampilkan 2 penyedia jasa internet (Provider), yaitu dari PT ICON + dan Mangoesky dari Telkomsat.

Mangoesky merupakan layanan broadband internet yang disediakan untuk masyarakat pengguna internet melalui media satelit (VSAT IP). VSAT IP merupakan layanan komunikasi data menggunakan media akses satelit dengan teknologi TDM (time division multiplex)

“Jadi, walaupun di desa yang tidak memiliki jaringan internet dengan menggunakan Mangoesky, maka koneksi internet akan dapat diakses,” jelasnya.

Di Mempawah Expo 2019 ini, Stand Diskominfo juga menyediakan fasilitas Free Wifi (Wifi Gratis) bagi para pengunjung. (Dvd/Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 4 Desa di Sungai Kunyit Terdampak Relokasi Jalan Nasional

    4 Desa di Sungai Kunyit Terdampak Relokasi Jalan Nasional

    • calendar_month Rab, 8 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah melakukan sosialisasi pengadaan lahan untuk pembangunan relokasi Jalan Nasional ruas Sungai Duri – Mempawah. Relokasi inipun memakan lahan sebanyak 9 hektar. Dan bakal ada 4 desa yang terkena dampak relokasi tersebut. Keempat desa terkena dampak relokasi inipun, adalah: Desa Sungai Limau Desa Sungai Kunyit Laut Desa sungai Bundung Laut Desa […]

  • FKUB jadi Penyejuk di Tengah Derasnya Arus Informasi

    FKUB jadi Penyejuk di Tengah Derasnya Arus Informasi

    • calendar_month Kam, 24 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKabar – Meski Pontianak sebagai kota yang heterogen dengan agama dan kepercayaan yang dianut penduduknya, namun hal itu tidak menghalangi terbangunnya kerukunan umat beragama. Kehadiran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dinilai perlu dalam memelihara keutuhan bangsa dan kerukunan umat beragama.k Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyebut, peran FKUB dalam memelihara dan merawat kerukunan umat […]

  • JKN-KIS, Solusi Atasi Penyakit Ringan Hingga Berat

    JKN-KIS, Solusi Atasi Penyakit Ringan Hingga Berat

    • calendar_month Ming, 13 Sep 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Nur Ubaidah (48), salah satu dari sekian banyak peserta JKN-KIS yang pernah merasakan manfaat dari hadirnya Program JKN-KIS. Perempuan paruh baya yang sering disapa Nur itu dari telah terdaftar bersama keluarganya untuk ikut serta dalam kepesertaan Program JKN-KIS di tempat suaminya bekerja. Ditemui di kediamannya, Nur tak segan membagikan pengalamannya tentang JKN-KIS. “Saya […]

  • Dewan Dungkung Pempus Buka Seleksi PPPK Tahun 2024

    Dewan Dungkung Pempus Buka Seleksi PPPK Tahun 2024

    • calendar_month Sel, 8 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono mendukung langkah Pemerintah yang membuka Seleksi Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun Anggaran 2024 pada tanggal 1 Oktober. Seleksi PPPK tahun 2024 yang terdiri dari dua periode ini difokuskan untuk penataan pegawai non-aparatur sipil negara (ASN). “Tentunya seleksi PPPK tahun 2024 […]

  • Ingat!!! Relawan Demokrasi Harus Netral dan Independen

    Ingat!!! Relawan Demokrasi Harus Netral dan Independen

    • calendar_month Jum, 11 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Rekrutmen relawan demokrasi (Relasi) yang dilakukan Komisi Pemelihan Umum (KPU) disambut baik Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang. Diharapkan Relasi dapat bekerja sesuai tugas dan fungsinya dalam memberikan pemahaman kepada para pemilih pada Pemilu 2019. “Harus netral dan independen serta membantu memberikan pemahaman kepada para pemilih dengan tulus hati,” ujar anggota DPRD […]

  • Ketua Dewan Dukung Porsi Dana Desa jadi Rp 5 Miliar Setahun

    Ketua Dewan Dukung Porsi Dana Desa jadi Rp 5 Miliar Setahun

    • calendar_month Sab, 18 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny menanggapi aspirasi yang diperjuangkan APDESI Provinsi Kalimantan Barat terkait peningkatan porsi Dana Desa menjadi Rp 5 miliar per desa. “Pada prinsipnya, saya pribadi setuju jika anggaran Dana Desa diperbesar. Saya melihat Dana Desa langsung dirasakan oleh masyarakat,” kata Florensius Ronny ketika ditemui di […]

expand_less