MTQ Pacu Generasi Qurani
- calendar_month Ming, 28 Jul 2019
- comment 0 komentar

LensaKalbar – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) VI Kabupaten Kubu Raya resmi dimulai, Minggu (28/7/2019). Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan membuka MTQ di Lapangan Sepak Bola Perkasa Desa Selat Remis, Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya, yang ditandai pemukulan tar.
Pembukaan MTQ berlangsung semarak. Defile kafilah dari sembilan kecamatan melintas dengan iringan Mars MTQ yang dimainkan Drumband SD 11 Desa Pematang Tujuh Kecamatan Rasau Jaya. Menyempurnakan kesemarakan yang sebelumnya dihadirkan para siswa yang menampilkan atraksi tari massal.
Dalam sambutannya, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyebut aset terbesar Kubu Raya adalah sumber daya manusia. Dalam konteks tilawatil Quran, kata Muda, generasi Kubu Raya yang notabene baru berusia 12 tahun telah mampu menunjukkan prestasi di tingkat provinsi bahkan nasional. Hal itu, menurut dia, menjadi kebanggaan daerah.
“Karena kita memiliki modal sosial yang luar biasa, dengan memiliki masyarakat yang majemuk dan basis religius yang tinggi sebagai tempat pendidikan keagamaan yang terbanyak dan terbesar di Provinsi Kalimantan Barat ini,” kata Muda.
Modal itu, lanjut Muda, merupakan bagian dari peluang yang harus dikelola sehingga bisa menjadi pondasi kehidupan masyarakat. Olehkarenanya, momen MTQ harus dijadikan titik berangkat dan pondasi bersama dalam membentuk anak-anak Kubu Raya sebagai generasi Qurani yang cerdas.
“Tidak hanya cerdas secara religius, tidak hanya shaleh secara spiritual, namun juga cerdas secara sosial dan cerdas juga secara intelektual. Yang tentunya harus selalu diberikan penajaman agar generasi di daerah ini benar-benar mampu bersaing di tingkat level yang lebih tinggi lagi,” tuturnya.
Muda menyatakan MTQ menjadi momen untuk membangkitkan semangat dan antusiasme anak-anak daerah agar dapat memahami dan menyerap nilai-nilai agama lebih baik lagi.
“Sehingga hal ini Insya Allah akan membentengi generasi kita dalam kesehariannya yang ditentukan oleh rumah tangga-rumah tangga,” ucapnya.
Muda menjelaskan saat ini Kubu Raya telah berkembang pesat dengan jumlah penduduk 604 ribu jiwa dan 163 ribu rumah tangga. MTQ, menurutnya, punya andil dalam upaya membangun aspek mental spiritual dari para individu dan rumah tangga tersebut.
“Karena momen MTQ ini bisa dijadikan pondasi cara berfikir, cara pandang yang selalu akan mengiringi para generasi kita untuk hari ini maupun yang akan datang,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam mengatakan, MTQ merupakan agenda tahunan yang lekat dalam kultur masyarakat khususnya di Kubu Raya.
Kendati demikian, Yusran meminta agar MTQ tidak dianggap sebuah tradisi semata tanpa ada pesan dakwah di dalamnya.
“Di setiap event MTQ seperti ini sepatutnyalah kita selalu memperbaharui dan memantapkan niat, bahwa penyelenggaraan MTQ ini dalam rangka ibadah. Karena yang dimusabaqahkan adalah ‘qalam’ dan firman Allah Taala,” kata Yusran.
Yusran memaparkan, penyelenggaran MTQ selalu diarahkan pada upaya menumbuhkan kecintaan dan menggairahkan masyarakat untuk selalu mempelajari dan memahami Alquran sebagai pedoman insan yang paripurna. Sungguh sangat keliru, sebutnya, jika pelaksanaan MTQ hanya difahami dari segi kegiatan syiar keagamaan tanpa mampu memaknai lebih komprehensif akan nilai-nilai manfaat dan kemaslahatan yang menyertainya.
“Pemahaman dan kesadaran inilah yang perlu dibangun,” ujarnya.
Sebelumnya, kemeriahan pelaksanaan MTQ telah diawali pawai taaruf yang dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam. Pawai diikuti perwakilan kafilah sembilan kecamatan dan majelis taklim serta siswa sekolah yang ada di Kecamatan Teluk Pakedai. Ketua Umum Panitia MTQ, Rasudi, berharap MTQ menjadi bentuk komunikasi sekaligus syiar kepada masyarakat agar antusias mendukung pergelaran MTQ di Kecamatan Teluk Pakedai.
“Masyarakat benar-benar sangat antusias. Ini dibuktikan dengan banyaknya lampu yang mereka pasang secara khusus di rumah-rumah masing masing,” ucapnya.
Secara khusus Rasudi berharap MTQ dapat berkontribusi dalam peningkatan keimanan dan ketakwaan masyarakat khususnya di Kecamatan Teluk Pakedai.
“Yang paling utama sebenarnya ini adalah syiar. Harapannya mudah-mudahan dengan adanya MTQ, masyarakat semakin meningkat keimanan dan ketakwaannya kepada Allah Taala,” ucapnya.
Turut hadir pada pembukaan MTQ Ketua TP PKK Rosalina Muda Mahendrawan, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Atzebi Yatu Lensi Sujiwo, dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Dyah Indah Setyasari Yusran Anizam. Pembukaan MTQ didahului pelantikan dan pengambilan sumpah Dewan Hakim MTQ VI. (Humpro)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar