Breaking News
light_mode

UGM Revitalisasi Kawasan Transmigrasi Rasau Jaya

  • calendar_month Ming, 28 Jul 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pengabdian Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta bekerja sama dengan Direktur Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Kabupaten Kubu Raya, khususnya di Desa Rasau Jaya Satu dan Rasau Jaya Tiga Kecamatan Rasau Jaya.

Sejak 30 Juni lalu, KKN-PPM mulai berlangsung dengan Mengusung tema “Revitalisasi Kawasan Transmigrasi”. Tim yang beranggotakan 27 orang mahasiswa dari berbagai fakultas komit pada empat fokus utama, yakni pembangunan berkelanjutan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, agroindustri 4.0, dan revitalisasi kesehatan.

Dosen Pembimbing Lapangan KKN-PPM UGM, Ahmad Agus Setiawan, menerangkan program unggulan dengan fokus pertama pembangunan berkelanjutan meliputi pemurnian air, pariwisata, pemetaan desa, pembangunan basis data wilayah, dan analisis wilayah.

Ia menyebut air menjadi masalah utama karena hingga kini, setiap musim kemarau, masyarakat masih memanfaatkan air sungai secara langsung meski berwarna merah kecokelatan dengan kadar TSS (total suspended solid) 232 mg/l dan pH yang mencapai angka 3-4.

“Tim KKN UGM berupaya memberikan solusi dengan membuat penjernih air sungai yang dapat menurunkan kadar TSS menjadi 68 mg/l dengan pH 6-6,5. Sehingga lebih layak untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk mandi, cuci, dan kakus. Alat penjernih air ini dibuat secara sederhana sehingga nantinya dapat direplikasi oleh masyarakat. Pembuatan alat ini dananya cukup ekonomis,” jelasnya.

Ahmad meneruskan, pemetaan desa yang dilakukan oleh tim meliputi batas administrasi kecamatan dan desa, sarana prasarana, rekomendasi arahan penggunaan lahan, dan indeks desa membangun (IDM).

“Pemetaan desa ini akan mempermudah masyarakat luas mengenal Rasau Jaya sekaligus dapat menyajikan informasi untuk membantu pengambilan kebijakan desa maupun kecamatan,” ujarnya.

Ahmad mengatakan tim KKN UGM juga berusaha memugar objek pariwisata berupa taman bunga di Rasau Jaya Tiga yang dikenal dengan “Rajati Flower Garden”.

Menurutnya, objek yang dibuka pada 2018 lalu ini berpotensi menjadi destinasi pariwisata Pontianak dengan disempurnakannya syarat pariwisata yang meliputi akses, amenitasi, dan atraksi.

“Dalam perencanaan masterplan tim KKN UGM, Rajati Flower Garden akan dikembangkan dari segi atraksi dengan menambahkan jenis bunga baru dan beberapa spot foto sebagai ‘point of interest’ serta menginisiasi cenderamata khas Rasau Jaya Tiga sebagai produk unggulan masyarakat setempat guna peningkatan pendapatan,” paparnya.

Adapun program peningkatan sumber daya manusia, lanjut Ahmad, meliputi program antinarkoba dan konseling sebaya serta pelatihan batik tulis. Selain itu, program agroindustri 4.0 meliputi pelatihan e-commerce dan pembuatan produk turunan jagung dan nanas.

Program ini, ujar dia, sangat menarik karena dapat memaksimalkan potensi pangan lokal daerah, diversifikasi produk hasil olahan jagung dan nanas, dan dapat meningkatan mutu dan kualitas pemasaran.

“Sehingga produk hasil olahan dari UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas bahkan pasar modern,” sebutnya.

Terkait revitalisasi kesehatan yang meliputi sosialisasi stunting dan minggu sehat, Ahmad menyebut program yang telah dilaksanakan di antaranya kids farm, sosialisasi beternak ayam kampung sebagai komoditas petelur, pelatihan cuci tangan dan sikat gigi, penyuluhan kesehatan reproduksi dan penyakit menular seksual, dan sosialisasi antinarkoba.

“Adapun program-program selain yang telah disebutkan sebelumnya masih dalam tahap pengerjaan,” ucapnya.

Ahmad mengungkapkan kendala umum yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan KKN-PPM UGM di Rasau Jaya cukup beragam. Mulai dari permasalahan cuaca, minimnya ketersediaan air jernih, penentuan komposisi antarvariable yang tepat dalam penjernihan air, kurang memadainya sarana prasarana yang tersedia dalam menentukan komposisi air hingga menjadi air minum, infrastruktur sejumlah jalan yang masih rusak, dan minimnya penggunaan teknologi dalam kegiatan sehari-hari.

“Ke depannya akan segera dilakukan penyelesaian beberapa program baik program unggulan maupun program penunjang. Terkait dengan kendala yang terjadi, tim KKN PPM tetap optimistis dan semangat mampu menuntaskan dan melaksanakan semua program pengabdian dengan optimal. Mohon bantuan semua pihak untuk menyukseskan program KKN-PPM UGM di Rasau Jaya,” harapnya.

Sementara, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan, kegiatan yang dilakukan UGM merupakan bentuk pengabdian dan pemersatu karena menebar ilmu di berbagai wilayah di Indonesia. Dirinya mengaku bahagia dan bangga karena mendapat energi dari sumber daya manusia melalui KKN-UGM di Rasau Jaya.

“Mudah-mudahan nanti mendapatkan inspirasi, sehingga nantinya dapat diteliti, dicari model, kemudian diterapkan lagi,” harap Muda.

Muda menerangkan, Kabupaten Kubu Raya merupakan kawasan transmigrasi terbesar di Kalimantan Barat dengan 31 desa transmigrasi di Kubu Raya.

“Wilayah transmigrasi ini sebagai aset untuk memperkuat sektor pangan, ini sudah terbukti,” ujarnya.

Menurut Muda, program revitalisasi kawasan transmigrasi menjadi peluang untuk pengembangan kawasan bersangkutan dengan langkah yang disinergikan dengan program Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.

“Nantinya paling tidak menjadi masukan bagi UGM. Dan ke depannya semakin banyak penelitian yang dilakukan di sini sehingga memberikan yang terbaik untuk pengembangan daerah Kalbar khususnya Kubu Raya,” harapnya. (Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Susuri Bantaran Sungai Kapuas dan Melawi, Bupati Jarot Bagikan Sembako untuk Korban Banjir

    Susuri Bantaran Sungai Kapuas dan Melawi, Bupati Jarot Bagikan Sembako untuk Korban Banjir

    • calendar_month Jum, 17 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bantuan sembako dan beras untuk masyarakat terdampak banjir di bantaran Sungai Melawi dan Kapuas mulai disalurkan. Penyaluran bantuan dipimpin langsung Bupati Sintang, Jarot Winarno, Jumat (17/7/2020). Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Bumi Senentang ini menyusuri Sungai Melawi dan Kapuas dengan menggunakan speed boat. Bantuan pun disalurkan di beberapa kawasan seperti di […]

  • Pj Bupati Ismail Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-96

    Pj Bupati Ismail Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-96

    • calendar_month Sen, 28 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024 di Halaman Kantor Bupati Mempawah, Senin (28/10/2024). Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Mempawah, Ismail bertindak sebagai Inspektur Upacara. Pj Bupati Ismail membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia mengatakan nilai-nilai agung yang ditampilkan oleh generasi Sumpah Pemuda 1928 ini harus […]

  • 251 Tahun Pontianak, Wako Edi Komitmen Hijaukan Kota

    251 Tahun Pontianak, Wako Edi Komitmen Hijaukan Kota

    • calendar_month Ming, 23 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Puncak Hari Jadi Kota Pontianak ke-251 tahun 2022 menjadi momen kebangkitan bagi kota berjuluk Khatulistiwa ini. Dengan mengusung tema ‘Pontianak Kuat, Pontianak Hebat’, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengajak seluruh masyarakat warga Kota Pontianak untuk menjadikan momentum Hari Jadi ini sebagai wujud kebangkitan untuk menjadikan Kota Pontianak dan warganya kuat dan hebat, […]

  • DPRD Sintang Dorong Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan

    DPRD Sintang Dorong Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan

    • calendar_month Sab, 13 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – DPRD Kabupaten Sintang terus mendorong dan mengawal proses percepatan atau akselerasi pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, baik yang berstatus, kabupaten, provinsi maupun nasional. “Pokok permasalahan seluruh pembangunan di Sintang ini terkait infrastruktur jalan dan jembatan,” kata Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward, Sabtu (13/4/2019). Infrastruktur jalan dan jembatan dinilainya sebagai upaya untuk memperlancar transportasi, […]

  • BB 2 Ribu Batang Kayu Ilegal? Kapolsek Serawai dan Kasat Reskrim Tidak Sinkron!

    BB 2 Ribu Batang Kayu Ilegal? Kapolsek Serawai dan Kasat Reskrim Tidak Sinkron!

    • calendar_month Ming, 9 Des 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepada LensaKalbar.com, Sabtu (8/12/2018), sekitar pukul 20.12 WIB. Kapolsek Serawai, Ipda Rahmat Kartono mengaku telah berhasil mengamankan kurang lebih 2 ribuan batang kayu yang diduga ilegal. Barang buktinya pun telah dilimpahkannya ke Mapolres Sintang guna proses penyelidikan dan penyidikan. “Sudah dilimpahkan semuanya ke Polres Sintang, ” ungkap Kapolsek Serawai. Kapolsek mengatakan saat ini […]

  • Danrem 121/Abw Datangi TVRI Kalbar, Ini Tujuannya

    Danrem 121/Abw Datangi TVRI Kalbar, Ini Tujuannya

    • calendar_month Sen, 21 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam rangka menjalin silaturahmi, Komandan Korem 121/Abw Brigjen TNI Bambang Trisnohadi melakukan kunjungan kerjanya ke TVRI Kalbar, Senin (21/1/2019). Kedatangan Danrem 121/Abw disambut langsung oleh kepala TVRI Kalbar, Risal Damis beserta Stafnya di ruang pertemuan TVRI. Kepala TVRI Kalbar, Risal Damis mengucapkan terimakasih kepada orang nomor satu di Korem 121/Abw yang sudah mau […]

expand_less