Turnamen PUBG Bupati Cup Dimulai, Jarot: “Atur Waktu dan Jadilah Trendsetter“
- calendar_month Jum, 26 Jul 2019
- comment 0 komentar

Turnamen PUBG Mobile di Cafe Teras Kota, Sabtu (26/7/2019)
LensaKalbar – Teriakan dan tawa peserta dan penonton menyaksikan keseruan tournament PUBG Mobile Bupati Sintang Cup 2019 di Café Teras Kota Sintang, Sabtu (26/7/2019) malam.
Penonton menikmati kompetisi game online yang sedang digandrungi ini dari layar lebar. Seakan mereka ikut dalam pertandingan. Bahkan, sering pula memasang wajah menegangkan ketika pertandingan semakin seru. Ada yang duduk, ada yang berdiri dengan mata yang fokus menyaksikan 180 tim beradu strategi untuk memenangkan pertarungan.
PUBG menjadi salah satu olahraga elektronik atau esports yang sedang berkembang pesat di berbagai belahan dunia. Konten esports kerap meraih jutaan jam tayang. Para gamers atau penikmat game ini pun semakin hari semakin bertambah. PUBG e-Sports semakin panas di tahun 2019 ini. Beragam liga rutin dan berbagai kompetisi digelar, dan menarik banyak minat generasi millenial.
Ryan satu di antara warga Kecamatan Sintang ini mengaku bersemangat mengikuti kompetisi. Bersama empat teman lainnya berusaha maksimal menjaga kekompakan dan adu strategi dalam memenangkan pertandingan.
“Harus kompak, dan tentu saja tidak boleh egois dalam permainan ini. Begitu melihat kawan dalam kesulitan harus menolong kawan dulu,” ujarnya.
Demikian halnya dengan Asep. Kompetisi ini katanya untuk mengasah gamers dalam memenangkan pertandingan. “Seru kompetisi ini. Sudah beberapa kali saya ikut. Untuk kali ini, pemainnya hebat-hebat, dan saingannya cukup berat,” ujarnya.
Turnamen yang dibuka langsung oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno inipun disambut baik oleh kaum millenial.
Hanya saja, orang nomor satu di Bumi Senentang inipun meminta kepada peserta dan kaum millenial yang hadir agar bisa mengatur waktunya sendiri, karena saat sudah masuk ke dalam game e-Sports seperti PUBG Mobile waktu yang dimiliki bersama keluarga hanya tinggal 33 persen. Sisanya terbuang untuk game.
“Waktu bermaim gamennya diatur sebaik mungkinlah,” kata Bupati Jarot.
e-Sport adalah olahraga yang mengkombinasikan kecepatan otak dan tangan. Seperti PUBG Mobile. Game yang memiliki tantangan dan strategi untuk dimenangkangkan dalam sebuah pertempuran
“Ada juga yang tangannya cepat ngetik,komentar dulu, bikin dulu beritanya, mikirnya belakangan namanya hoaks, kalau e-Sport seperti PUBG ini otak dengan tangan sama cepatnya,” tuturnya.
Pelaku esport, menurut Jarot, adalah olahragawan dan juga entertainer, karena para peserta yang hadir ke Teras Kota ini selain ikut turnamen atau kompetisi juga untuk menghibur diri.
“e-Sport di Asean Games 2018 sudah di pertandingkan meskipun sebagai cabor eksebisi. Tapi, nanti di SEA Games pada 30 November – 11 Desember 2019 di Filipina dipertandingkan jadi cabang olahraga,” ungkapnya.
Olehkarenanya, Bupati Jarot mendukung penuh kegiatan PUBG Mobile Bupati Cup 2019 sebagai bentuk perhatian kepada kaum millenial dan para pelaku esports.
“Kalian inilah yang akan membentuk Sintang dan Kalbar akan jadi apa ke depannya, kalian inilah kelompok Millenial yang bisa jadi trendsetter” pungkasnya. (Dex)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar