Breaking News
light_mode

Muda: Camat Harus Responsif

  • calendar_month Sen, 22 Jul 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Di era digital saat ini, camat dituntut untuk lebih adaptif dan responsif. Terlebih di tengah kompleksitas persoalan yang berlangsung sangat cepat di masyarakat.

Hal itu dikatakan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan di sela kegiatan Rapat Kerja Gubernur dengan Bupati/Wali Kota se-Kalimantan Barat di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Senin (22/7/2019).

“(Responsif) terhadap problem apa saja. Yang paling urgen sekarang adalah soal desa. Desa itu kan bagaimanapun sumber daya manusianya terbatas. Nah, camat juga harus berusaha untuk responsif terhadap upaya supaya dana desa itu benar-benar dipastikan terealisasi sesuai dengan tujuan, perencanaan, dan hasilnya pun nampak,” katanya.

Muda mengatakan, seorang camat tidak boleh membiarkan ada pembangunan yang tidak terlaksana di desa. Karena desa merupakan wilayah yang diamanatkan ke camat untuk diurus. Menyikapi hal itu, camat harus responsif.

“Nah, kalau seperti itu akan lebih cepat dan efektif. Jangan tunggu besok dan terlalu lama,” ujarnya.

Muda menilai camat punya peran yang luar biasa besar. Bahkan camat, menurut dia, dalam hal-hal tertentu berhak mendapatkan pendelegasian kewenangan. Misalnya dalam hal pelantikan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Pelantikan BPD, kata Muda, dapat dilakukan oleh camat. Tidak harus bupati atau wakil bupati.

“Kadang BPD habis masa jabatannya. Kalau menunggu bupati atau wabup yang melantik, harus berapa lama waktu. Padahal itu tidak boleh kosong. Sehingga lebih baik didelegasikan ke camat,” sebutnya.

Camat, lanjut Muda, juga punya peran sentral dalam mengatasi persoalan-persoalan lainnya di desa. Misalnya terkait persoalan batas desa, dana desa, konflik di desa, dan seterusnya. Sebab jika tidak segera diatasi, akan berdampak pada kehidupan masyarakat desa. Desa menjadi tidak kondusif dan pembangunan melalui dana desa juga terhambat. Padahal dana desa adalah dananya masyarakat, alih-alih dana kepala desa.

“Maka di sinilah peran camat strategis sekali. Jadi camat tidak usah ragu-ragu mengambil langkah inisiatif dengan melakukan pendekatan komunikatif dan mempertemukan pihak-pihak di bawah. Itulah fungsinya. Tidak mungkin kalau itu semua harus kepala daerah,” tuturnya.

Menurut Muda, respons cepat dari seorang camat sangat dibutuhkan. Sebab jika tidak, maka akan terjadi pembiaran-pembiaran terhadap problem masyarakat.

“Contohnya ada persoalan gizi kurang, rumah sangat tidak layak huni, dan problem sosial lainnya yang sangat mengganggu itu harus cepat disampaikan dan responsif,” jelasnya.

Muda menegaskan saat ini camat harus siaga. Camat selain responsif dan adaptif, juga dituntut produktif. Artinya punya banyak ide dan gagasan inisiatif. Dengan begitu problem perencanaan desa dan persoalan-persoalan lainnya dapat cepat diselesaikan. Terkait hal itu, Muda menyebut seorang camat boleh mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang bersifat diskresi.

“Seorang camat pun sebetulnya bisa mengambil langkah diskresi itu. Misalnya terkait dengan hal-hal yang mungkin ada aturan namun tidak jelas tapi yang penting tidak melanggar sesuatu,” terangnya. (Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mantan Bupati Pontianak Berkunjung ke Mempawah, Bupati Erlina Doakan H Agus Salim Agar Selalu Sehat

    Mantan Bupati Pontianak Berkunjung ke Mempawah, Bupati Erlina Doakan H Agus Salim Agar Selalu Sehat

    • calendar_month Sel, 6 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina mendapat kunjungan silaturahmi dari mantan Bupati Pontianak (Mempawah,red) periode 2004-2009, H Agus Salim di Rumah Dinas Wakil Bupati Mempawah, Selasa (6/4/2021). Bupati Mempawah berdoa agar bapak H Agus Salim selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT, sehingga dapat sering mungkin berkunjung ke Kabupaten Mempawah. Dimana, beliau juga merupakan sosok pemimpin […]

  • Pj Bupati Ismail Minta ASN Jauhi Judi Online

    Pj Bupati Ismail Minta ASN Jauhi Judi Online

    • calendar_month Rab, 26 Jun 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah memberikan imbauan tegas kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah untuk menjahui judi online yang berpotensi menimbulkan berbagai masalah. “Kami meminta agar ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah menghindari judi online,” pinta Pj Bupati Ismail yang mewant-wanti jangan sampai ASN ikut main judi online, Rabu […]

  • Muda Ajak Berpikir Menembus Zaman

    Muda Ajak Berpikir Menembus Zaman

    • calendar_month Sel, 1 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Nilai-nilai Pancasila harus ada dalam diri setiap anak bangsa. Karena Pancasila terbukti menjadi sumber kekuatan yang mampu menyatukan seluruh rakyat Indonesia. Hal itu dikatakan Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan saat memimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2019 di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Selasa (1/10/2019). “Pancasilalah yang benar-benar menjadi sumber tenaga […]

  • Imlek dan Cap Go Meh Perkuat Kebersamaan dan Keberagaman

    Imlek dan Cap Go Meh Perkuat Kebersamaan dan Keberagaman

    • calendar_month Sen, 10 Feb 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pj Bupati Mempawah, Ismail menghadiri ramah tamah perayaan Tahun Baru Imlek 2576 dan Cap Go Meh 2025 bersama tokoh masyarakat Tionghoa di Aula Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah, Senin (10/2/2025). Pj Bupati Ismail menegaskan bahwa perayaan Imlek dan Cap Go Meh merupakan bagian dari kekayaan budaya yang harus dijaga serta menjadi momentum untuk […]

  • Pelatihan Vokasi Peluang Ciptakan Lapangan Kerja Baru

    Pelatihan Vokasi Peluang Ciptakan Lapangan Kerja Baru

    • calendar_month Jum, 30 Agu 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus berupaya menekan angka pengangguran di Kota Pontianak. Saat ini angka pengangguran terbuka di Kota Pontianak tercatat 8,92 persen. Berbagai upaya dilakukan, mulai dari pelatihan, pemberian bantuan peralatan kerja hingga kemudahan dalam memperoleh modal usaha. Seperti halnya yang dilakukan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pontianak dengan menggelar pelatihan vokasi […]

  • Ini Pesan Legislator untuk Qari dan Qariah Sintang

    Ini Pesan Legislator untuk Qari dan Qariah Sintang

    • calendar_month Ming, 18 Mar 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIII tingkat Kabupaten Sintang 2018 tinggal menghitung hari. Harapan besar pun digantungkan pada Qari dan Qariah Bumi Senentang ini. “Diharapkan Qari dan Qariah Kabupaten Sintang dapat berlatih dan terus mengasah kemampuannya,” kata Anggota DPRD Sintang, Anton Isdianto, kemarin. Anton mengharapkan demikian, lantaran Qari dan Qariah ini bukan hanya akan […]

expand_less