Breaking News
light_mode

Perbatasan Sintang Butuh Tower Telekomunikasi

  • calendar_month Sen, 10 Jun 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Masyarakat di daerah perbatasan Kabupaten Sintang sangat mendambakan keberadaan tower telekomunikasi. Apalagi saat ini kemajuan teknologi informasi berkembang pesat, sehingga memudahkan untuk berkomunikasi maupun bertransaksi melalui smartphone dan gadget.

Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Melkianus berharap agar pemerintah bisa membangun tower telekomunikasi di daerah perbatasan maupun daerah terpencil di Kabupaten Sintang. Apalagi sejauh ini masih banyak daerah yang belum tersentuh jaringan telekomunikasi.

“Terutama di daerah perbatasan. Sampai saat ini saya lihat masih banyak daerah-daerah terpencil di Sintang yang belum tersentuh jaringan telekomunikasi. Kondisi ini tentu menyulitkan masyarakat untuk berkomunikasi di era digital seperti sekarang ini,” ucap Melkianus, Senin (10/6/2019).

Oleh sebab itu, wakil rakyat asal Dapil Binjai Hulu, Ketungau Tengah, Hilir, dan Hulu ini berharap pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten untuk segera merealisasikan keinginan masyarakat di kawasan perbatasan.

“Karena tanpa itu dunia sekarang ini kan kita agak susah. Masyarakat mau telepon susah dan informasi-informasikan itu agak susah,” keluhnya.

Apalagi, Mrlkisnud menambahkan, sejauh ini persoalan jaringan telekomunikasi kerap mendera masyarakat di daerah perbatasan. Bahkan, masyarakat harus meninggalkan kampung halaman demi mendapatkan jaringan telekomunikasi.

Tak jarang, warga terpaksa mendaki bukit untuk bisa mendapatkan sinyal seluler. Hal itu dilakukan supaya bisa berkomunikasi bersama keluarga maupun kolega.

“Kalau mau telepon warga harus pergi. Biasanya dari kampung 10 menit untuk mencari jaringan. Bahkan ada yang sampai mendaki bukit untuk mencari sinyal seluler,” ulasnya.

Sementara itu, kondisi itu terlihat kontras dengan wilayah perbatasan di negeri jiran Malaysia. “Kalau Malaysia itu, ketika kita sudah ke border, maka sinyalnya sudah langsung masuk ke kita. Sementara Indonesia sinyalnya hilang. Bayangkan kita kalah dari Malaysia,” paparnya.

Dalam kesempatan itu, Melkianus mendesak pemerintah untuk segera membangun tower telekomunikasi di sejumlah daerah perbatasan Kabupaten Sintang.

“Apalagi sekarang semua kepala desa harus menggunakan internet. Kalau tidak ada internet bagaimana mereka akan membuat laporan,” lugasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Germas Erat Kaitannya dengan Upaya Pemerintah Tekan Angka Stunting

    Germas Erat Kaitannya dengan Upaya Pemerintah Tekan Angka Stunting

    • calendar_month Kam, 27 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) erat kaitannya dengan permasalahan stunting. Karenanya, Bupati Mempawah, Hj Erlina mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Mempawah agar dapat mengamalkan pola hidup bersih dan sehat sebagai langkah untuk menekan angka stunting. Kendati demikian, Bupati Erlina menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berkomitmen dan berupaya dengan berbagai langkah konkret untuk menekan angka […]

  • FKPM Harus Mampu Bersinergi

    FKPM Harus Mampu Bersinergi

    • calendar_month Ming, 19 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Forum Kemitraan Perpolisian Masyarakat (FKPM) Desa Antibar, periode 2020-2025 diharapkan dapat bersinergi dengan pemerintah desa setempat. Langkah itupun penting untuk dilakukan agar apa yang menjadi visi dan misi pemerintah desa dan kabupaten seirama. Ihwal tersebut diungkapkan Kepala Desa Antibar, Julkarnaidi usai menghadiri peremejaan Forum Kemitraan Perpolisian Masyarakat (FKPM) Desa Antibar periode 2020-2025 di […]

  • Verifikasi Faktual, Ini 4 Kecamatan Baru Sasaran Mendagri

    Verifikasi Faktual, Ini 4 Kecamatan Baru Sasaran Mendagri

    • calendar_month Jum, 30 Nov 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Direktur Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan dan Kerjasama serta Direktur Toponimi dan Batas Wilayah Kementrian Dalam Negeri RI dijadwalkan akan tiba di Sintang pada, Kamis (6/12/2018) mendatang. Tujuanya, ingin melakukan verifikasi faktual terhadap empat calon kecamatan baru di Kabupaten Sintang. Empat calon kecamatan baru itupun, adalah: Sintang Barat Tontang Bukit Mangat Inggar “Ada empat calon […]

  • Momen Sintang Bangkit dari Pandemi Covid-19

    Momen Sintang Bangkit dari Pandemi Covid-19

    • calendar_month Sen, 9 Jan 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Sintang, Melkianus menyampaikan selamat merayakan Natal bagi umat Kristiani dan Tahun Baru 2023 untuk seluruh masyarakat Kabupaten Sintang. Perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini menurut Wabup Melkianus, menjadi momentum istimewa bagi kita semua untuk bangkit setelah dua tahun belakangan ini menghadapi pandemi Covid-19. “Atas nama pemerintah daerah dan pribadi saya […]

  • Wabup Melkianus Resmikan Tiga Gedung Baru SDN di Ketungau Hilir

    Wabup Melkianus Resmikan Tiga Gedung Baru SDN di Ketungau Hilir

    • calendar_month Kam, 26 Jan 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Didampingi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sintang, Lindra Azmar. Wakil Bupati Sintang, Melkianus meresmikan tiga gedung baru SDN 06 Setapang, SDN 05 Air Nyuruk, dan SDN 03 Kenuak di Kecamatan Ketungau Hilir, Rabu (25/1/2023). Pertama Wabup Melkianus meresmikan Gedung Baru Sekolah […]

  • Lagu Dara Muning Dilantunkan dalam 10 Versi

    Lagu Dara Muning Dilantunkan dalam 10 Versi

    • calendar_month Sel, 8 Mei 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ninga kesahlah delu. Sang Putri nan cantek jelita. Dara Muninglah namanya. Bujang Munang nama anaknya. Demikianlah lirik awal Lagu Dara Muning. Dalam Lomba Lagu Daerah pada Peringatan Hari Jadi (Harjad) ke-656 Kota Sintang, di Gedung Kesenian, Kompleks Stadion Baning Sintang, Senin (07/08/2018), lagu Dara Muning ini dinyayikan peserta hingga sepuluh versi. “Menurut saya, […]

expand_less