Breaking News
light_mode

Dorong Aloevera jadi Penyumbang PAD

  • calendar_month Sel, 2 Jul 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan berkunjung ke Aloevera Center dan Balai Benih Ikan (BBI) Lokal Pontianak, Selasa (2/7/2019).

Kunjungan ini dilakukannya untuk melihat langsung kondisi riil di lapangan pada kedua tempat di bawah naungan Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DPPP) Kota Pontianak itu.

“Kita ingin melihat langsung kondisi riil di lapangan, bukan hanya tahu datanya saja. Hal ini demi mendorong bagaimana supaya Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak punya inovasi atau upaya melakukan perbaikan-perbaikan terhadap hal-hal yang masih kurang,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini memang budidaya aloevera masih dalam tahap mempertahankan tanaman itu sebagai komoditi unggulan yang ada di Pontianak agar tidak punah.

Kendati demikian, Bahasan meminta agar mempertahankan jenis tanaman andalan itu. Olehkarenanya, DPPP diminta untuk menciptakan inovasi-inovasi sehingga ke depan aloevera mampu menjadi komoditas yang menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Dengan demikian akan berdampak pada kemajuan pembangunan Kota Pontianak,” tutur Bahasan.

Tak hanya aloevera, Bahasan juga meminta Balai Benih Ikan memproduksi bibit ikan yang berkualitas sehingga poktan maupun masyarakat bisa mengaksesnya dengan membeli bibit ikan di balai itu.

Diakuinya, ada keterbatasan atau kekurangan tempat pembibitan lantaran ikan-ikan yang sudah afkir dan tidak produktif lagi mengurangi tempat produksi benih ikan yang lebih banyak.

Karena itu, pihaknya berencana membuat regulasi supaya bisa menjual pembibitan yang tidak produktif lagi sehingga selain memberikan ruang gerak produksi bibit, juga bisa menghasilkan PAD.

“Karena kolam-kolam yang ada terbatas, yang tidak produktif kalau bisa dijual sesuai harga pasaran, maka ruang atau tempat bagi pembibitan akan semakin maksimal,” sebutnya.

Kepala DPPP Kota Pontianak, Bintoro menjelaskan, memang beberapa tahun lalu tidak ada peningkatan perluasan areal. Hal itu disebabkan pada saat empat tahun lalu hingga kini belum ada penyerapan komoditi produk pelepah lidah buaya yang betul-betul memenuhi standar pasar yang diharapkan.

“Makanya para petani aloevera stagnan mempertahankan dulu keberadaan aloevera ini,” jelasnya.

Bintoro menuturkan, pihaknya mempertahankan aloevera atau lidah buaya ini sebab tanaman jenis ini menjadi ikon Kalbar bahkan nasional. Oleh sebab itu ada Pusat Kajian Aloevera Center yang masih eksis hingga kini.

Di samping itu, pihaknya tidak hanya berupaya mempertahankan tanaman lidah buaya saja, ke depan tahun 2020, akan ada akses pengembangan perluasan areal dalam rangka meningkatkan agar nanti produk lidah buaya bisa tercukupi dan pendapatan pertanian bisa terangkat.

“Perluasan arealnya sekitar 5 – 10 hektare,” sebutnya.

Bertepatan dengan STQ Nasional yang digelar di Pontianak, Bintoro menyebut, ada kecenderungan peningkatan permintaan aloevera. Hampir semua tamu yang datang dari berbagai provinsi mencari aloevera.

“Mudah-mudahan ini bisa meningkatkan, bukan hanya sekedar mempertahankan aloevera, tetapi kita bisa meningkatkan kembali produktivitasnya agar aloevera bisa tercukupi,” pungkasnya. (Nrt/Jim/Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jarot Minta Koperasi Tingkatkan Pelayanan dan Kualitas Hidup Anggota

    Jarot Minta Koperasi Tingkatkan Pelayanan dan Kualitas Hidup Anggota

    • calendar_month Kam, 27 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno mengingatkan bahwa tujuan didirikannya gerakan koperasi sebagai bentuk meningkatkan kualitas hidup anggota koperasi itu sendiri. “Tujuan adanya koperasi itu supaya anggota-anggotanya lebih berdaya dan kualitas hidupnya meningkat,” ujar Bupati Jarot saat memberikan sambutan dan meresmikan Gedung Kantor Pusat Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Tepian Taduh yang ditandai dengan pengguntingan pita […]

  • Pembatasan Aktivitas Warga Malam Hari Diperpanjang

    Pembatasan Aktivitas Warga Malam Hari Diperpanjang

    • calendar_month Sen, 11 Mei 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kota Pontianak, Tim Gugus Tugas Covid-19 memastikan akan melanjutkan pemberlakuan pembatasan aktivitas warga di malam hari. Sebelumnya, beberapa ruas jalan dilakukan pembatasan aktivitas warga saat malam hari. Hal itu dilakukan untuk mengurangi aktivitas warga dalam hal penerapan social distancing. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyatakan kebijakan yang […]

  • Agar Terintegrasi dan Terakselerasi, Sutarmidji Luncurkan Portal Satu Data

    Agar Terintegrasi dan Terakselerasi, Sutarmidji Luncurkan Portal Satu Data

    • calendar_month Sen, 4 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tepat, Senin (4/3/3019), Portal Satu Data yang dicanangkan Gubernur Kalbar telah resmi dapat di akses oleh masyarakat secara luas. Tujuanya agar terintegrasi dan terakselerasi suluruh program Pemerintah Provinsi Kalbar dan pemerintah daerah. “Portal Satu Data ini dapat membantu Pemerintah Provinsi Kalbar dalam penyusunan perencanaan program pemerintah daerah agar dapat terimplementasi secara baik dan […]

  • Agar Tertib Berbelanja, Pasar Masuka dan Junjung Buih Dijaga Satpol PP

    Agar Tertib Berbelanja, Pasar Masuka dan Junjung Buih Dijaga Satpol PP

    • calendar_month Sen, 24 Des 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Demi menciptakan rasa aman dan nyaman dalam memenuhi kebutuhan sembako  masyarakat, Senin (24/12/2018), Satpol PP Sintang melakukan pengamanan di Pasar Masuka dan Pasar Junjung Buih. “Pengamanan ini kita lakukan sebagai bentuk, bahwa Satpol PP Sintang selalu hadir ditengah masyarakat dalam setiap moment hari-hari besar. Seperti hari raya Idul Fitri, Idul Adha, Natal dan […]

  • UNKA Study Lapangan ke DPRD Sintang, Pesan Ronny “Jangan Takut untuk Memulai Sesuatu yang Baru”

    UNKA Study Lapangan ke DPRD Sintang, Pesan Ronny “Jangan Takut untuk Memulai Sesuatu yang Baru”

    • calendar_month Ming, 8 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – “Jangan takut untuk memulai sesuatu yang baru,” ucap Florensius Ronny, saat menjadi narasumber pada kegiatan Study Lapangan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UNKA Sintang di ruang rapat paripurna DPRD Sintang, kemarin. Dalam kegiatan itu, Ronny lebih spesifik menjelaskan proses demokrasi yang dilalui seluruh anggota DPRD Sintang dalam pemilihan legislatif dan tugas pokok serta […]

  • Sekda Ismail Minta OPD Pahami dan Implementasikan Sistem SAKIP

    Sekda Ismail Minta OPD Pahami dan Implementasikan Sistem SAKIP

    • calendar_month Rab, 1 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tiap organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah diharapkan mampu memahami dan mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Mempawah, Ismail ketika membuka Kegiatan Sosialisasi Penguatan Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Pendampingan Penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2022 […]

expand_less