Breaking News
light_mode

Datang Bawa Sejumlah Aduan, Jarot pun Suguhkan Fakta

  • calendar_month Rab, 30 Agu 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Tim Ombudsman RI Perwakilan Kalbar datang ke Kabupaten Sintang, Rabu (30/8). Empat orang ini membawa sejumlah aduan masyarakat terkait pelayanan publik di Bumi Senentang. Aduan tersebut di antaranya tentang Nomor Induk Pedagawai (NIP) sejumlah Honorer K2 yang telah dinyatakan lulus uji publik dan tes kemampuan dasar atau tes kemampuan bidang.

Terkait permasalahan yang disampaikan Endi Sri Sugiyanti yang mewakil 14 rekannya yang Honorer K2 itu, Bupati Sintang, dr. Jarot Winarno M.Med.Ph pun menjelaskannya secara gamblang.

“Pada dasarnya payung hukum pengangkatan para tenaga honorer tersebut sudah jelas. Hanya saja dalam proses penetapan NIP-nya, tidak kunjung keluar, pemerintah daerah sudah beberapa kali menanyakan dan berudiensi ke Kantor Regional V BKN sejak 2015,” kata Jarot kepada Tim Ombudsman tersebut.

Bahkan, lanjut Jarot, Pemkab Sintang sudah menyampaikan surat ke Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN dan RB) RI.

“Sampai kita juga audiensi kepada Bapak Menteri, saat itu Dr Asman Abnur SE MSi, tetapi kita belum mendapatkan keputusan tetap, malah permasalahan ini diserahkan kepada BKN dan Kantor Regional V BKN. Terakhir kita berkomunikasi dengan kepala BKN, Juli 2017 lalu,” rinci Jarot.

Sementara terkait masalah pembangunan jalan antar desa di Kecamatan Sungai Tebelian, kata Jarot, itu sudah sejalan dengan Prime Mover (Penggerak Utama) Pembangunan di Kabupaten Sintang.

Dia mengungkapkan, terdapat empat Jalan Poros prioritas yang sedangkan dikerjakan Pemkab Sintang. Di antaranya, Jalan Poros Sintang-Jasa, Simpang Pauh-Riam Batu di Tempunak dan Sepauk.

“Khusus di Sungai Tebelian, ada dua Jalan Poros, dari Simpang Pandan ke Merarai dan dari simpang SKPI ke Sarai memang sudah lama tidak disentuh pembangunan, sejak 2015. Kita sudah berusaha mengentaskan kegawatdaruratan insfrastruktur jalan termasuk yang di Sungai Tebelian ini,” tegas Jarot.

Sementara terkait proses pemekaran wilayah, kata Jarot, Pemkab Sintang membantu untuk membangun konektivitas antardesa. Sedanakan dalam desa, silakan menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD).

“Misalnya jalan dari Sarai telah kita bangun pada 2016. Pembangunan kita lakukan dari kampungnya, pinggiran bukan dari Sintangnya. Tahun ini pun sudah kita alokasikan anggaran untuk penambahan pembangunan jalan di sana,” tambah Jarot.

Kemudian untuk jalan di Sabang Surai, kata Jarot, tidak bisa dibangun dengan dana Pemkab Sintang, karena sudah menjadi desa yang berdiri sendiri.

“Dulu statusnya dusun. Untuk Desa Sabang Surai sudah saya sampaikan agar menggunakan dana desa mereka,” katanya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 96 Jukir di Mempawah Didiklat

    96 Jukir di Mempawah Didiklat

    • calendar_month Sel, 25 Agu 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) Mempawah menggelar pendidikan dan latihan (diklat) bagi 96 juru parkir dan 24 pembantu pengujian kendaraan bermotor, Selasa (25/8/2020). Kegiatan tersebut berlangsung atas kerjasama BP2TD dengan Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Mempawah ini. Kepala Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup, Suharjo Lie mengucapkan terima kasih kepada BP2TD […]

  • KH Abdurrahman Musa Wafat, Bupati Erlina: “Jasa Almarhum Besar dalam Membangun Mempawah”

    KH Abdurrahman Musa Wafat, Bupati Erlina: “Jasa Almarhum Besar dalam Membangun Mempawah”

    • calendar_month Sab, 24 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kabupaten Mempawah berduka. Salah satu ulama terbaik di kabupaten itu, KH. Abdurrahman Musa wafat hari ini, Sabtu (24/7/2021) pukul 13.30 WIB. Bupati Mempawah, Hj Erlina bersama Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan didampingi Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi mengunjungi kediaman almarhum KH. Abdurrahman Musa di Dusun Heban, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Mempawah […]

  • Tekan Inflasi, Bupati Erlina Salurkan Bansos Sembako di Desa Dema dan Pak Bulu

    Tekan Inflasi, Bupati Erlina Salurkan Bansos Sembako di Desa Dema dan Pak Bulu

    • calendar_month Rab, 10 Jan 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah memberikan bantuan sosial (Bansos) berupa 5 kg beras, gula pasir 2 kg, dan minyak goreng 1 liter untuk masyarakat Desa Dema dan Desa Pak Bulu di Kecamatan Anjongan. Bansos tersebut diserahkan langsung Bupati Mempawah, Hj Erlina yang didampingi Kadis Sosial PPPAPMPD Mempawah, Rohmat Effendy, Camat Anjongan, Feri Ramadhani, serta Kepala […]

  • Pisah Sambut Kepala Kantor Kemenag Mempawah

    Pisah Sambut Kepala Kantor Kemenag Mempawah

    • calendar_month Kam, 10 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menghadiri acara Pisah Sambut Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mempawah di Rumah Budaya Melayu Mempawah, Kamis (10/10/2024). Seperti diketahui, Kantor Kemenag Kabupaten Mempawah kini dipimpin Ikhwan Pohan yang menggantikan Hasib Arista yang saat ini menjabat sebagai Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sintang menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat Ikhwan […]

  • Tinjau Ulang Pembatasan 1 NIK Hanya untuk 3 Kartu Perdana

    Tinjau Ulang Pembatasan 1 NIK Hanya untuk 3 Kartu Perdana

    • calendar_month Sen, 16 Apr 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Pusat (Pempus) membatasi satu Nomor Induk Kependudukan (NIK) hanya untuk registrasi tiga kartu perdana. Hal ini dinilai akan membunuh outlet-outlet penjualan  sim card. Olehkarenanya, DPRD Kabupaten Sintang meminta kebijakan tersebut ditinjau ulang. “Kalau bisa jangan dibatasi atau jumlahnya ditambah,” kata anggota DPRD Sintang, Kusnadi, Senin (16/4). Permenkominfo 12/2016 tersebut tentang Registrasi Pelanggan […]

  • Waduh, WingsAir Rute Pontianak-Sintang Salah Landing

    Waduh, WingsAir Rute Pontianak-Sintang Salah Landing

    • calendar_month Sel, 19 Jun 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pesawat WingsAir PK-WHF ATR 72-600 dari Pontianak menuju Sintang, Selasa (19/6) sekitar pukul 08.51 WIB, salah mendarat. Malah turun di Bandar Udara (Bandara) non-aktif. Pesawat yang seharusnya mendarat di Bandara Tebelian Sintang itu malah mendarat di bekas landasan pacu (runway) Bandara Susilo Sintang yang sudah tidak berfungsi lagi. “Ya benar. Ada insiden kesalahan landing […]

expand_less