Breaking News
light_mode

Wujud Transparansi, Wajib Pajak Dipasangi Alat Perekaman Transaksi Usaha

  • calendar_month Jum, 21 Jun 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Sebanyak 35 dari 45 Wajib Pajak (WP) hotel, restoran dan tempat hiburan akan dipasang alat perekaman atau monitoring transaksi usaha. Pemasangan perangkat ini sebagai tindak lanjut Rencana Aksi Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Kopsurgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dituangkan dalam sebuah nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) pada tanggal 25 April 2019 lalu.

Sekretaris Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Pontianak, Yaya Maulidia, menjelaskan, sebagai tindak lanjut MoU itu maka dituangkan dalam perjanjian optimalisasi pendapatan daerah bersama Bank Kalbar, yang mana Bank Kalbar akan menyediakan dan memasang sebanyak 35 alat monitor transaksi pajak tersebut.

“Tujuannya untuk memudahkan dalam memonitor transaksi harian WP, sekaligus menjadi instrumen untuk mengevaluasi laporan perhitungan pajak yang dilaporkan WP setiap bulannya,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (21/6/2019).

Ia menambahkan, ada beberapa tahapan yang harus dilaksanakan, mulai dari sosialisasi, survey hingga pada pemasangan serta monitoring. Saat ini, lanjut Yaya, pihaknya sudah menggelar sosialisasi selama dua hari, tanggal 20-21 Juni 2019. Dalam sosialisasi yang diikuti WP hotel, restoran dan tempat hiburan, pihaknya menyampaikan informasi terkait tujuan dan fungsi dari alat yang akan dipasang.

“Selanjutnya, kami akan melakukan survey tanggal 25-27 Juni 2019 untuk memastikan metode apa yang akan diterapkan bagi masing-masing WP,” terangnya.

Survey akan dilakukan bersama Bank Kalbar dan PT Collega sebagai pihak ketiga yang akan memasang alat tersebut. Survey ini dilakukan lantaran tiap-tiap WP berbeda dalam mengelola transaksi usahanya. Pasalnya, ada sejumlah WP yang tidak memiliki sistem atau aplikasi, dengan kata lain merekam transaksinya secara manual. Namun ada pula WP yang sudah menggunakan aplikasi atau cash register.

Yaya memaparkan, ada tiga jenis alat yang akan dipasang pada masing-masing tempat usaha, yakni i-POS, tapping box dan server data capture (web service). Ketiga jenis alat itu memiliki metode yang berbeda sehingga pemasangan alat akan menyesuaikan sistem transaksi yang digunakan WP.

“Kalau WP perekaman transaksinya secara manual, maka dia akan diterapkan i-POS. Kalau WP sudah menerapkan aplikasi atau cash register, maka kemungkinan akan dipasang tapping box karena tapping box nanti dihubungkan dengan cash register yang sudah dilengkapi monitor dan printer,” paparnya.

Selain kedua metode itu, lanjut dia, ada pula WP yang mungkin menggunakan server atau sistem cloud dalam transaksi usahanya. Terhadap WP ini, metode pemasangan alat monitoring yang diterapkan adalah server data capture (web service).

“Jadi monitoring transaksi usaha WP bisa dilihat secara realtime dan bisa dimonitor oleh BKD setiap transaksi,” ungkap Yaya.

Menurutnya, pemasangan alat monitoring transaksi ini dilakukan secara bertahap. Dari 45 WP, 35 diantaranya akan dipasang alat yang disediakan oleh Bank Kalbar sesuai dengan perjanjian yang disepakati.

Pemasangan alat monitoring transaksi dari Bank Kalbar ini juga tersebar di kabupaten/kota yang ada di Kalbar. Karena kebutuhan alat itu sangat besar, sehingga apabila ada kabupaten/kota yang tidak bisa dipasang di wilayahnya, maka kemungkinan akan dialihkan untuk Kota Pontianak.

“Selain bantuan 35 alat dari Bank Kalbar, sisanya kita akan gunakan anggaran dari BKD,” pungkasnya.

Yaya menuturkan, dengan dipasangnya alat perekaman transaksi usaha WP ini sebagai komitmen pelaku usaha dalam transparansi dan akuntabilitas pelaporan data transaksi. “Kami berharap para WP mematuhi ketentuan ini,” imbuhnya. (Nrt/Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wabup Sudiyanto Minta FKUB Jaga Kerukunan dan Bantu Pemerintah Tekan Penyebaran Covid-19

    Wabup Sudiyanto Minta FKUB Jaga Kerukunan dan Bantu Pemerintah Tekan Penyebaran Covid-19

    • calendar_month Sel, 4 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto berharap Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sintang dapat berperan aktif dalam membantu Pemerintah Kabupaten Sintang dalam menjaga kerukunan antar umat beragama. “Saya harap forum ini dapat mendukung pemerintah dan hubungan antara umat beragama menjadi baik, aman dan tentram. Dan saya juga minta bantuan kepada seluruh anggota FKUB untuk […]

  • Dewan Minta Serius Kelola PAD Wisata

    Dewan Minta Serius Kelola PAD Wisata

    • calendar_month Rab, 5 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang meminta Dinas Kepemudaan Olahraga, dan Pariwsata Kabupaten Sintang untuk gencar meningkatkan sektor pariwisata kembali. Pasalnya saat ini secara geografis letak wilayah Bumi Senentang terdapat banyak tempat-tempat wisata yang bisa mendongkrak perekonomian. “Sintang memiliki kekayaan dan keindahan Sumber Daya Alam di Pariwisata. Ini perlu dimanfaatkan, sehingga dengan […]

  • Malaysia Buka Perbatasan, Wako Edi: Angin Segar Pemulihan Ekonomi

    Malaysia Buka Perbatasan, Wako Edi: Angin Segar Pemulihan Ekonomi

    • calendar_month Rab, 9 Mar 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kebijakan Pemerintah Malaysia untuk membuka kembali perbatasan negara pada tanggal 1 April 2022 disambut positif oleh Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono. Malaysia mengeluarkan kebijakan bagi warga asing yang berkunjung ke negaranya tanpa perlu menjalani karantina dengan syarat sudah mendapatkan vaksinasi lengkap. Kebijakan ini sejalan dengan keputusan sejumlah negara yang mulai membuka diri […]

  • Sambut Tahun Baru Islam 1441 H, Sintang Gelar Lomba Pawai Obor

    Sambut Tahun Baru Islam 1441 H, Sintang Gelar Lomba Pawai Obor

    • calendar_month Ming, 1 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – 640 warga Sintang turun ke jalan untuk mengikuti lomba pawai obor. Hal itu dilakukan untuk memeriahkan malam Tahun Baru Islam 1441 Hijriah atau 1 Muharam. Pesertanya dari masing-masing perwakilan sekolah SMPN, MTs, MA, SMA/SMK, Remaja Masjid, dan Ibu-ibu Majelis Taklim di lingkungan  masjid Kota Sintang. Bupati Sintang, Jarot Winarno melepas peserta pawai obor […]

  • Bantuan PPKM Darurat dari Pusat Mulai Disalurkan

    Bantuan PPKM Darurat dari Pusat Mulai Disalurkan

    • calendar_month Sen, 19 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bantuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dari pemerintah pusat mulai dikucurkan. Bantuan tersebut terdiri dari beras melalui Badan Urusan  Logistik (Bulog) Divre Kalbar dan Bantuan Sosial Tunai (BST) melalui Kantor Pos Pontianak. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menjelaskan, pemberian bantuan tersebut bertujuan meringankan beban masyarakat yang terdampak PPKM Darurat. Adapun jumlah […]

  • Ketua Dewan Ajak Generasi Muda Jaga dan Lestarikan Budaya di Sintang

    Ketua Dewan Ajak Generasi Muda Jaga dan Lestarikan Budaya di Sintang

    • calendar_month Kam, 17 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang ,Indra Subekti mendorong generasi muda untuk mencintai dan melestarikan Budaya Lokal. Menurut Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem), di tengah arus globalisasi sekarang,  harus ada karakter dan budaya dimiliki anak muda agar tidak hilang identitasnya. “Keberagaman kebudayaan daerah merupakan kekayaan dan identitas daerah yang sangat diperlukan […]

expand_less