Breaking News
light_mode

Oalah.., Ada 22.634 Ribu Jiwa Warga Miskin di Bumi Senentang

  • calendar_month Jum, 25 Jan 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Warga kurang mampu alias miskin di Bumi Senentang mencapai sekitar 22.634 Jiwa. Tersebar di 14 Kecamatan dan 391 Desa.

“Ya, ada 22.634 jiwa kurang mampu di Sintang,” kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sintang, Sudin saat ditemui Lensakalbar.com, belum lama ini.

Data tersebut, kata Sudin, dapat dilihat pada keluarga penerima manfaat yang masuk dalam program keluarga harapan (PKH). Banyak faktor penyebab kemiskinan. Terutama, malas, dan boros. Akibatnya adalah miskin.

“Kalau memang yang berangkutan tidak mau mengubah pola kehidupannya. Hanya mengharapkan batuan dari program PKH  yang tidak seberapa nilainya. Maka mereka tetap masuk dalam daftar warga kurang mampu,” ujar Sudin.

Memang, ungkap Sudin, saat ini Pemerintah Kabupaten Sintang telah melakukan berbagai upaya untuk meringankan beban warga miskin, melalui beberapa program. Terutama program PKH. Namun, program-program tersebut belum sanggup menekan angka kemiskinan di Bumi Senentang.

“Karena masyarakat kita tidak mau mengubah pola kehidupannya,” ungkapnya.

Tetapi, Sudin tidak menampik bahwasanya melalui program PKH banyak juga masyarakat terbantu. Meskipun banyak yang mengatakan program tersebut tidak tepat sasaran.

“Banyak yang bilang PKH tidak tepat sasaran. Faktanya bantuan ini berhasil. Karena dari hasil survei dilapangan kita temukan warga yang dulunya miskin. Skrg sudah terangkat atau naik satu tingkat di atas warga yang masuk daftar tidak mampu,” ucapnya.

Terpisah, Bupati Sintang, Jarot Winarno menilai Program Keluarga Harapan (PKH) diyakini dapat menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Sintang. Sebab program ini sangat relevan dengan visi pembangunan daerah.

“Perlu koordinasi dan komunikasi agar program-program yang ingin dicapai dapat tepat sasaran, dan Saya yakin pihak keluarga yang mendapatkannya merasa terbantukan,” ucap Jarot.

Olehkarenannya, Bupati Jarot meminta pihak terkait terus memvalidasi data dan informasi yang relevan, mengecek kembali tahapan-tahapan yang sudah berjalan.

“Agar keberhasilan program ini dapat dicapai dengan maksimal,” jelas Jarot. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • BWI Ungkap Luas Tanah Wakaf Sintang Capai 10 Hektar

    BWI Ungkap Luas Tanah Wakaf Sintang Capai 10 Hektar

    • calendar_month Jum, 23 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Sintang menggelar pelantikan pengurus untuk periode 2021 – 2024 di Pendopo Bupati Sintang, Jumat (23/7/2021). Diharapkan kehadiran mereka dapat mencari solusi dari permasalahan tanah wakaf di Bumi Senentang. Ketua BWI Kabupaten Sintang, Anuar Akhmad mengatakan kepada rekannya yang baru saja dilantik bahwa BWI punya tanggung jawab yang besar dalam […]

  • 45 Desa di Sintang Terima Bantuan Program Listrik Masuk Desa

    45 Desa di Sintang Terima Bantuan Program Listrik Masuk Desa

    • calendar_month Sab, 18 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Toni mengungkapkan bahwa tahun 2023 ini ada 45 desa di Kabupaten Sintang teraliri listrik melalui bantuan program listrik masuk desa yang digulirkan oleh pemerintah pusat. Bantuan tersebut tersebar di 10 kecamatan di Kabupaten Sintang. Salah satu kecamatan yang merasakan manfaat dari program ini adalah Kecamatan […]

  • Tinjau Ulang Pembatasan 1 NIK Hanya untuk 3 Kartu Perdana

    Tinjau Ulang Pembatasan 1 NIK Hanya untuk 3 Kartu Perdana

    • calendar_month Sen, 16 Apr 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Pusat (Pempus) membatasi satu Nomor Induk Kependudukan (NIK) hanya untuk registrasi tiga kartu perdana. Hal ini dinilai akan membunuh outlet-outlet penjualan  sim card. Olehkarenanya, DPRD Kabupaten Sintang meminta kebijakan tersebut ditinjau ulang. “Kalau bisa jangan dibatasi atau jumlahnya ditambah,” kata anggota DPRD Sintang, Kusnadi, Senin (16/4). Permenkominfo 12/2016 tersebut tentang Registrasi Pelanggan […]

  • Berikut Penjelasan Direktur RSUD Ade M Djoen soal Pasien Covid-19 yang Terobos Ruang ICU
    OPD

    Berikut Penjelasan Direktur RSUD Ade M Djoen soal Pasien Covid-19 yang Terobos Ruang ICU

    • calendar_month Rab, 5 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pada Selasa malam (4/5/2021) pukul 23.30 WIB, beredar video di WhatsApp yang menunjukkan seorang pria sedang tergeletak dengan darah di tubuhnya. Di sisi lain video juga terlihat pintu kaca yang pecah. Beredar informasi di WhatsApp kalau kejadian itu terjadi di Ruang ICU RSUD Ade M. Djoen Sintang. Sedangkan lokasi kejadian adalah Ruang ICU […]

  • Berharap Adanya Sinergitas BUMN dan Polri

    Berharap Adanya Sinergitas BUMN dan Polri

    • calendar_month Kam, 16 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – BUMN dan Polri diharapkan dapat bersinegi dalam mendukung program pemerintah daerah. Hal itu diungkapkan Kapolda Kalbar, Irjen Pol Sigid Tri Hardjanto saat melakukan kunjungan kerjanya di Pelabuhan Internasional Kijing, Kamis (16/7/2020). “Saya harap terjalin kemitraan yang baik antara BUMN dengan Polri, khususnya di Polres Mempawah, sehingga terciptanya kondusifitas dalam pengamanan dan percepatan pembangunan […]

  • Perlu Kajian yang Matang untuk Terapkan New Normal di Pontianak

    Perlu Kajian yang Matang untuk Terapkan New Normal di Pontianak

    • calendar_month Rab, 27 Mei 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penerapan New Normal atau pola hidup baru yang beradaptasi dengan pandemi Covid-19 di Kota Pontianak masih memerlukan kajian secara mendalam. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan kebijakan tersebut harus melalui kajian yang matang, baik dari kajian kesehatan, sosial, ekonomi dan lainnya. “New normal tidak akan bisa efektif kalau kesadaran masyarakat dalam menjalankan […]

expand_less