Breaking News
light_mode

Ratusan Rumah Penduduk di Nanga Ketungau dan Sintang Terendam Banjir, Moin: Tolong Bantu Kami!

  • calendar_month Sab, 22 Des 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Tiga dusun di Desa Nanga Ketungau, Kecamatan Ketungau Hilir dan lima kelurahan di Kecamatan Sintang lumpuh total, akibat terendam banjir. Ketinggian air banjir saat ini telah mencapai 1 hingga 2 meter.

Dampaknya, 100 rumah penduduk di Desa Nanga Ketungau terendam banjir dan 613 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Sintang terdampak banjir.

Ketiga dusun di Desa Nanga Ketungau, Kecamatan Ketungau Hilir terendam banjir itupun, meliputi:

  • Dusun Tanjung Permai
  • Dusun Ketungau Indah
  • Dusun Jemut Belayar

Sementara, lima kelurahan di Kecamatan Sintang terdampak banjir, adalah:

  1. Kelurahan Ladang
  2. Kelurahan Akcaya
  3. Kelurahan Batu lalau
  4. Kelurahan Mekar Jaya
  5. Kelurahan Ulak Jaya

Dalam kurun waktu dua pekan terakhir ini, musibah banjir terjadi di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang. Bahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang mencatat ada 500 titik banjir yang tersebar di 14 Kecamatan Sintang.

 

Desa Nanga Ketungau

Penyebabnya, curah hujan dengan intensitas tinggi akhir-akhi ini mengguyur Bumi Senentang. Sehingga debit air Sungai Kapuas dan Melawi meluap hingga ke daratan.

Rasa khawatir dan bingung pun dialami oleh masyarakat (korban banjir). Lantaran sampai saat ini belum ada bantuan sosial dari Pemerintah Kabupaten Sintang yang tiba untuk korban banjir tersebut.

“Kalau untuk saat ini belum ada respon dari Pemerintah Sintang.  Kami sangat mengharapkan uluran tangan dari pemerintah.  Tolong bantu kami!, warga kami juga adalah bagian dari NKRI,” ucap Kepala Desa Nanga Ketungau, Kecamatan Ketungau Hilir, Moin, kepada Lensakalbar.com, Sabtu (22/12/2018).

 

Nanga Ketungau

Moin mengaku ketinggian air banjir di jalan poros maupun jalan lingkungan di wilayah yang dipimpinnya, telah mencapai 1 hingga 2 meter. Sementara, ketinggian air banjir yang ikut merendam 100 rumah penduduknya mencapai 50 –  80 cm.

“Semuanya terjadi di tiga dusun tersebut. Kondisi ini sudah melumpuhkan aktifitas masyarakat kita. Apalagi masyarakat disini mata pencahariannya hanya mengandalkan Nyadap Karet (Noreh), nelayan, dan kuli sawit,” ungkap Moin.

Lumpuhnya akses trasnportasi darat di Desa Nanga Ketungau, Kecamatan Ketungau Hilir. Jelas bikin masyarakat setempat resah. Ditambah lagi, biaya trasnportasi air dengan menggunakan speed memakan biaya tidak sedikit murah.

“Dari Nanga Ketungau menuju Sintang kita bisa mengeluarkan Rp300- 400 Ribu. Biaya itu sudah termasuk Pulang Pergi (PP),” katanya.

Olehkarenanya, 463 kepala keluarga (KK) yang tinggal di tiga dusun tersebut, kata Moin, mengharapkan adanya bentuk kepedulian dan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Sintang. “Bantuan sosial berupa sembako sangat diharapkan sampai ke korban banjir disini,” ujarnya.

 

 

Nanga Ketungau, Kecamatan Ketungau Hilir

Sementara, Plt Kasi Kententraman, Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat, Kecamatan Sintang, Ruhaimi mengatakan sampai saat ini baru ada empat kelurahan yang menyampaikan data kepala keluarga (KK) terdampak banjir.

“Baru ada empat kelurahan yang memberikan data penduduknya terdampak banjir. Kalau untuk Kelurahan Ulak Jaya belum ada masuk sampai hari ini. Mungkin mereka akan menyusul,” ungkapnya.

Kelurahan Ladang, kata Ruhaimi, ada 228 kepala keluarga (KK) terdampak banjir. Kelurahan Batu Lalau, ada 86 KK. Kelurahan Mekar Jaya, ada 84 KK, dan Kelurahan Akcaya, ada 8 KK.

“Total kepala keluarga (KK) terdampak banjir di empat kelurahan itu, ada 406 KK. Tapi, kalau Kelurahan Ulak Jaya, ada 207 KK terdampak banjir. Artinya, ada 613 KK terdampak banjir,” katanya.

 

Desa Teluk Klansam

Data kepala keluarga di empat kelurahan itupun, saat ini telah dilaporkanya kepada Bupati Sintang. Buktinya,  Pemerintah Kabupaten Sintang telah menyalurkan sebanyak 400 paket sembako dan 100 paket sembako dari Persatuan Orang Melayu (POM) Sintang. Meskipun belum merata semua korban banjir menerima bantuan itu.

“Jumat (21/12/2018) lalu, Pemda Sintang dan POM Sintang menyalurkan bantuan sembako kepada korban banjir. Totalnya, ada 500 paket sembako yang diberikan,” terangnya.

Terpisah, Lurah Ulak Jaya, Syamsul Arifin mengaku, dalam waktu dekat ini akan menyerahkan data penduduknya yang terdampak banjir. Tercatat, 207 kepala keluarga (KK) di Kelurahan Ulak Jaya terdampak banjir.

 

Nanga Ketungau

Harapannya, Pemerintah Kabupaten Sintang segera mungkin merespon kondisi yang terjadi saat ini. Sebab, korban banjir di wilayah kerjanya sangat mengharapkan adanya bantuan sosial tiba ditengah rasa kekhawatiran dan kebingungan yang melada mereka.

“Besar kecil bantuan dan apapun bantuan, tidak menjadi persoalan asalkan pemerintah peduli dengan kondisi masyarakat yang terkena banjir,” harapnya.

Senada juga disampaikan oleh Kepala Desa Teluk Klansam, Kardius. Dimana terdata lima kepala keluarga (KK) terdampak banjir. “Ada lima rumah penduduk kita terdampak banjir. Kondisi ini belum kita laporkan. Rencanaya dalam minggu ini akan kita laporkan kepada intansi terkait,” ungkapnya.

Dengan kondisi seperti saat ini, kata Kardius, sangat berdampak sekali dari sektor ekonomi masyarakat setempat. Tertutama semakin anjloknya harga karet dan sawit.

“Ditambah adanya banjir yang melumpuhkan sumber pendapatan masyarakat. Tentunya masyarakat berharap adanya perhatian Pemerintah Kabupaten Sintang terutama dalam bentuk bantuan kebutuhan pokok masyarakat,” tutupnya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Berharap Eksekutif dan Legislatif Kompak Membangun Mempawah

    Berharap Eksekutif dan Legislatif Kompak Membangun Mempawah

    • calendar_month Rab, 10 Jun 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina mengajak seluruh anggota DPRD Mempawah agar dapat bergandengan tangan bersama dengan eksekutif untuk membangun dan menjaga masyarakat agar dapat lebih maju dan sejahtera. “Saya ingin kebersamaan dan dukungan yang ditunjukan saat menangani pandemi covid-19 ini menjadikan momentum untuk semakin mempererat hubungan antara eksekutif dan legislatif. Karena saya menilai tujuan […]

  • Bismillahirrahmanirrahim: Semoga CJH Mempawah jadi Haji Mambrur dan Mabruroh

    Bismillahirrahmanirrahim: Semoga CJH Mempawah jadi Haji Mambrur dan Mabruroh

    • calendar_month Rab, 14 Jun 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – “Labbaik Allaahumma labbaik, labbaikalaa syariikalaka labbaik innalhamda wanni’mata laka wal mulk laa syariikalak,” ucap Bupati Mempawah, Hj Erlina pada acara Pelepasan Jemaah Haji Asal Kabupaten Mempawah yang akan bertolak ke Tanah suci Makkah dan Madinah di Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah, Rabu (14/6/2023). Bupati Erlina yang melepas langsung para CJH mengaku haru, dengan […]

  • Infrastruktur Hancur, Jarot Mohon Beribu Ampun

    Infrastruktur Hancur, Jarot Mohon Beribu Ampun

    • calendar_month Jum, 2 Feb 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Ketika bertatap muka dengan warga Desa Merti Jaya, Kecamatan Tempunak Hulu, Bupati Sintang, Jarot Winarno memohon beribu ampun. Lantaran pengerjaan ruas jalan dari Simpang Begandung tidak kunjung selesai. “Karena diguyur hujan, jalan kita ini jadi belum selesai,” kata Jarot di hadapan Kepala Desa, Tokoh Masyarakat dan sejumlah warga yang mengikuti Dialog Pembangunan, di […]

  • Pembatasan Aktivitas Warga Malam Hari Diperpanjang

    Pembatasan Aktivitas Warga Malam Hari Diperpanjang

    • calendar_month Sen, 11 Mei 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kota Pontianak, Tim Gugus Tugas Covid-19 memastikan akan melanjutkan pemberlakuan pembatasan aktivitas warga di malam hari. Sebelumnya, beberapa ruas jalan dilakukan pembatasan aktivitas warga saat malam hari. Hal itu dilakukan untuk mengurangi aktivitas warga dalam hal penerapan social distancing. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyatakan kebijakan yang […]

  • Usai Dilantik, Jarot Ajak HKTI Bersinergi dengan Semua Pihak

    Usai Dilantik, Jarot Ajak HKTI Bersinergi dengan Semua Pihak

    • calendar_month Kam, 3 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setelah resmi dilantik sebagai Ketua HKTI Sintang periode 2019-2024. Bupati Sintang, Jarot Winarno pun memberikan sambutan perdananya, di Pendopo Bupati Sintang, Kamis (3/10/2019). Jarot Winarno mengungkapkan bahwa petani selalu dihadapkan dengan tiga permasalahan yaitu, hak atas tanah yang dikelolanya, akses permodalan, dan pemasaran produk yang dihasilkan. “Secara keseluruhan petani bermasalah dengan nilai jual […]

  • Optimis Seluruh Desa Binjai Hulu 100 Persen Bebas ODF pada Desember 2024
    OPD

    Optimis Seluruh Desa Binjai Hulu 100 Persen Bebas ODF pada Desember 2024

    • calendar_month Jum, 25 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kecamatan Binjai Hulu dipastikan akan menyandang status bebas Open Defecation Free (ODF) pada Desember 2024 mendatang. Pasalnya, dari 11 desa yang ada di Kecamatan Binjai Hulu, hanya 1 desa yang belum deklarasi Open Defecation Free (ODF). “10 desa kita sudah deklrasi ODF, tinggal 1 desa yang belum deklarasi yakni Desa Ampar Medang. Kendalanya […]

expand_less