Breaking News
light_mode

Kapolda Pastikan Penegakan Hukum PETI Tetap Jalan, Jarot: Sintang Harus Zero Merkuri!

  • calendar_month Sel, 18 Des 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Dihadapan puluhan masyarakat yang tergabung dalam Persatuan Masyarakat Pekerja Tambang Emas Kabupaten Sintang. Bupati Sintang, Jarot Winarno mengaku, Jumat (14/12/2018) lalu, telah bertemu langsung dengan Gubernur dan Kapolda Kalbar.

Pertemuan itupun tidak lain membahas persoalan wilayah pertambangan rakyat (WPR) di Kabupaten Sintang. Gubernur Kalbar dengan tegasnya meminta cepat Kabupaten Sintang untuk memproses itu. Begitu juga dengan Kapolda Kalbar menyatakan, improvisasi mengatasi masalah ini silakan saja. Tetapi,  penegakan hukum dipastikan tetap berjalan sesuai Undang-undangnya.

Pertemuan Bupati Jarot Winarno bersama masyarakat tambang emas Sintang itupun menghasilkan lima solusi yang akan disampaikan kepada Gubernur dan Kapolda Kalbar.

Ke lima solusi itupun, adalah:

  1. Zero Merkuri
  2. Tidak Mengunakan Alat Berat
  3. Tidak Menyentuh 5 Titik PDAM yang Ada di Sintang
  4. Betul-Betul Untuk Mempertahankan Hidup. Bukan Untuk Cari Kaya
  5. Memperhitungkan Daya Tampung Sungai

“Solusi ini akan kita sampaikan ke Kapolda dan Gubernur Kalbar,” ujar Jarot saat berdiskusi dengan masyarakat pekerja tambang emas Sintang, Selasa (18/12/2018), di Pendop Bupati Sintang.

Mengapa harus zero merkuri?

Bupati  Jarot mengungkapkan  bahwa kadar merkuri di Sungai Kapuas dan Melawi saat ini sudah di atas ambang batas aman.

“Air sungai ini disedot oleh PDAM. Kemudian dialirkan kepada 40 ribu konsumen di Sintang. Itukan jadi berbahaya, begitu juga dengan solusi yang lainnya. Contoh, bakar ladang saja kita atur dengan baik. Apalagi aktivitas PETI,” katanya.

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), ungkap Jarot, sedang mengembangkan sianida basah untuk menggantikan merkuri.  Sebab, lebih murah dan efektif serta tidak berbahaya.  Olehkarenanya, Sintang harus zero merkuri.

“Sintang harus zero merkuri.  Kita tidak memberikan toleransi terhadap aktifitas di Sungai Kapuas dan Melawi,  apabila tidak mengunakan mercuri,” tegas Jarot.

Terkait WPR, tambah Jarot, pihaknya juga akan berjuang untuk itu.  dengan syarat statusnya tanah negara maksimal 25 hektar satu wilayah dan didukung dengan 25 mesin.

“Rencananya ada lima titik lokasi WPR yang diusulkan masyarakat. Tetapi hanya  empat yang kita perjuangkan. Saya juga akan bawa perwakilan pekerja PETI saat betemu Kapolda dan Gubernur Kalbar. Kita sama sama berjuang lah,” katanya.

Sementara itu, Dedi Wahyudi dari WWF Sintang menjelaskan, bahwa penyelamatan lingkungan harus dengan tetap memperhatikan masalah ekonomi. Tapi pada kenyataannya itu tidak sejalan.

“Dalam konsep Sintang Lestari, harus ada keseimbangan antara aktifitas ekonomi, ekologi, dan sosial budaya. Artinya pengembangan ekonomi berbasis lingkungan, tapi faktanya budaya kita dihancurkan oleh PETI,” terangnya.

Ia juga menyimpulkan, bahwa aktivitas PETI menurunkan kualitas baku air dengan kekeruhan yang mempengaruhi biotik sungai. Meski memang pihaknya tidak berwenang untuk menghentikan PETI, tetapi terus mendorong agar membantu peralihan kerja.

“Untuk WPR juga perlu melihat tata ruang yang ada,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua Komisi A DPRD Sintang, Syahroni menjelaskan, pihaknya sudah pernah melakukan kordinasi ke dinas ESDM Provinsi Kalbar. Hasilnya, untuk mendapakat WPR memerlukan waktu.  Karena harus ada kajiannya.

“DPRD Sintang juga ada kewenangan dalam proses pengurusan WPR. Dampak dari PETI tidak bisa kita tutupi. Kami di DPRD siap bantu dalam mengurus WPR,” tutupnya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tetap Gunakan Masker dan Patuhi Perbup Nomor 50/2020

    Tetap Gunakan Masker dan Patuhi Perbup Nomor 50/2020

    • calendar_month Sel, 15 Sep 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina tidak henti-hentinya mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Protkes) Covid-19. Caranya dengan tetap menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Hal tersebut dinilainnya dapat membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Bumi Galaherang. “Saya minta bapak dan ibu di Desa Sungai Rasau ini agar […]

  • BKPRMI Harus Mampu Lestarikan Nilai Agama, Budaya dan Kearifan Lokal

    BKPRMI Harus Mampu Lestarikan Nilai Agama, Budaya dan Kearifan Lokal

    • calendar_month Sen, 5 Des 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi dalam sambutannya mengatakan bahwa pemuda remaja masjid Indonesia merupakan bagian dari integral potensi bangsa dan negara, selain itu pemuda remaja masjid juga merupakan sebagai generasi harapan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Karenanya, Wabup Pagi berharap Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Menpawah, sebagai organisasi dakwah dan kepemudaan […]

  • Bupati Erlina Berharap Tahun Ini Mempawah Bebas Karhutla

    Bupati Erlina Berharap Tahun Ini Mempawah Bebas Karhutla

    • calendar_month Kam, 30 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketika musim kemarau tiba, ada hal yang perlu diwaspadai secara dini yaitu bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Sehingga di tahun 2020 ini Bupati Mempawah, Hj Erlina berharap Mempawah aman dari bencana tersebut. Hal ini disampaikan Bupati saat memberikan sambutannya pada rapat pembahasan peraturan gubernur (Pergub) Kalbar Nomor 103 Tahun 2020 tentang pembukaan areal […]

  • Wabup Pagi Harap Yayasan Babussalam Al Hasyimi Cetak Genarasi Islami Berkualitas

    Wabup Pagi Harap Yayasan Babussalam Al Hasyimi Cetak Genarasi Islami Berkualitas

    • calendar_month Ming, 18 Jun 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi menghadiri Haflatul Imtihan ke-36 Yayasan Babussalam Al Hasyimi di Desa Peniraman Kecamatan Sungai Pinyuh, Minggu (18/6/2023). Kegiatan juga dirangkaikan dengan Wisuda RA, MI, MTs dan Madrasah Aliyah (MA) Ponpes Babussalam serta Haul Masyayikh dan Reuni Akbar II Yayasan Babussalam Al Hasyimi. Di hadapan seluruh santriwan-santriwati dan peserta […]

  • Wali Kota Tinjau Korban Angin Puting Beliung

    Wali Kota Tinjau Korban Angin Puting Beliung

    • calendar_month Jum, 17 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Terjangan angin puting beliung memporakporandakan rumah warga di Kelurahan Sungai Beliung Kecamatan Pontianak Barat, Jumat (17/7/2020) petang. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono turun langsung untuk melihat kondisi warga yang terdampak angin puting beliung. Didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak Saptiko, Edi menyusuri Gang Tri Dharma, Sapraja dan Sapta Marga. […]

  • Mochrizal Maju Pilkada ?

    Mochrizal Maju Pilkada ?

    • calendar_month Sen, 20 Nov 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menjelang Pemilihan Bupati-Wakil Bupati (Pilbup) Mempawah Tahun 2018, semakin banyak bakal calon unjuk diri melalui spanduk. Salah satu figur dari birokrat adalah Sekda Mempawah, Mochrizal. Namun, belum ada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengajukan pengunduran diri kepada Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mempawah. “Hingga sekarang, belum ada birokrat di lingkungan […]

expand_less