Breaking News
light_mode

Sah, APBD Sintang 2019 Rp1,9 T

  • calendar_month Jum, 30 Nov 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – APBD Sintang Tahun Anggaran 2019 senilai Rp1,94 Triliun disahkan dalam Paripurna di DPRD, Jumat (30/11/2018). Pemerintah Daerah diharap langsung bekerja usai penetapan ini, agar pembangunan cepat berjalan.

Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward didampingi Sandan dan Tery Ibrahim selaku Wakil Ketua dan dihadiri anggota DPRD Sintang. Dihadiri juga Bupati Jarot Winarno, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Usai ditetapkan semua, OPD diharapkan dapat melaksanakan program dengan tertib sesuai program, kebutuhan, transparan, dan partisipatif,” kata Jeffray.

Terkait, Dana Alokasi Khusus (DAK), kata Jeffray, pihaknya meinta kepada pemerintah daerah untuk dapat membahasnya secara bersama-sama. Sebab selama ini dirasakan prosesnya tidak melibatkan dewan.

“Sebelum mengajukan dana DAK, kita harap Pemda Sintang agar berkordinasi dengan seluruh anggota DPRD. Sehingga beberapa usulan pembangunan dapat dirasakan masyarakat,” katanya.

Dalam rancangan APBD 2019 tersebut, pendapatan APBD sebesar Rp1,94 Triliun yang terdiri dari pendapatan asli daerah sebesar Rp1,47 Miliar, dana perimbangan sebesar Rp1,36 Miliar dan lain-lain pendapat yang sah sebesar Rp454 Miliar.

Sementara untuk belanja daerah sebesar Rp2,33 Triliun yang terdiri dari belanjang langsung sebesar Rp191 Miliar dan belanja tidak langsung sebesar Rp841 Miliar. Pembiayaan daerah sebesar Rp1,7 Miliar. Pengeluaraan pembiayaan daerah sebesar Rp12 miliar. Sedangkan pembiayaan netto sebesar Rp94 Miliar.

Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan APBD 2019 lebih tajam dibanding sebelumnya.  Di dalam APBD 2019 sudah termuat beberapa konsep pembangunan infrastruktur dasar seperti jembatan ketungau II, Jembatan Ruwe, dan Jembatan Nyange.

“Kemuadian satu pukesmas yang ada di perbatasan Jasa. Jadi itu beberapa konten yang akan kita selesaikan dalam APBD 2019 mendatang,”kata Jarot usai rapat paripurna.

Selain itu Jarot juga mengatakan dalam APBD 2019 mendatang pemerintah daerah Sintang akan terus berupaya menaikan tunjangan guru honorer dan memperhatikan tenaga magang di rumah sakit. Sehingga mereka ada solusinya.

“Termasuk upaya meningkatkan insentif dokter spesialis. Jadi, meskipun sedikit ada lah upaya pemerintah daerah memberikan perhatian,”kata Jarot. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Banjir, 586 Warga Peniti Dalam II dan Peniti Besar Mengungsi

    Banjir, 586 Warga Peniti Dalam II dan Peniti Besar Mengungsi

    • calendar_month Ming, 18 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ratusan warga mengungsi akibat banjir menerjang Desa Peniti Dalam II dan Peniti Besar, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah. Sebanyak 586 warga mengungsi di sejumlah tempat yang telah disediakan. “Ada tiga titik kami siapkan untuk menampung warga, pertama itu di SDN 04 Segedong, kedua di SDN 16 Segedong, ketiga di SMPN 3 Segedong, dan beberapa […]

  • Bahasan Pastikan Komoditas Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru

    Bahasan Pastikan Komoditas Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru

    • calendar_month Sen, 14 Des 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan memastikan tak ada kenaikan berarti terhadap komoditas pangan di kota Pontianak jelang Natal dan Tahun Baru 2021. “Yang jelas untuk menghadapi natal dan tahun baru ini, masyarakat tidak usah khawatir karena masih aman dan terkendali, ” katanya usai rapat Pelaksanaan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah […]

  • Segera Evaluasi Kinerja Kesehatan!

    Segera Evaluasi Kinerja Kesehatan!

    • calendar_month Rab, 28 Mar 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Permasalahan kesehatan yang masih tinggi di Indonesia, termasuk Kabupaten Sintang, masih kasus kematian ibu, kurang gizi, penyakit menular dan tidak. Ini harus segera diselesaikan. “Jika kita ingin meningkatkan kualitas hidup saat ini dan masa yang akan datang, masalah ini mesti diselesaikan,” kata Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Kusnadi, Rabu (28/3). Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) […]

  • 135 Pejabat Eselon dan Fungsional Dilantik, Edi: Jaga Integritas dan Etika!

    135 Pejabat Eselon dan Fungsional Dilantik, Edi: Jaga Integritas dan Etika!

    • calendar_month Kam, 1 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono melantik 135 pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. 135 pejabat yang dilantik terdiri dari empat pejabat eselon dua, enam eselon tiga, 20 eselon empat dan 105 pejabat fungsional. Pejabat eselon dua, dua diantaranya adalah Amirullah sebagai Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Pontianak […]

  • RPD Pengganti RPJMD

    RPD Pengganti RPJMD

    • calendar_month Sel, 4 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak tengah menyusun Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Tahun 2024-2026 sebagai pengganti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2020-2024. Hal itu menyusul Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) ditujukan kepada daerah yang wali kota atau bupatinya akan berakhir masa jabatannya di tahun 2023 nanti. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) […]

  • Enam Desa di Sepauk Bakal Produksi Minyak Goreng

    Enam Desa di Sepauk Bakal Produksi Minyak Goreng

    • calendar_month Sab, 6 Okt 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bagi enam desa yang ada di Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang diminta segera membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Direncanakan, BUMDes akan memproduksi minyak goreng yang berbahan dasar kelapa sawit. Enam desa di Kecamatan Sepauk itupun adalah: Desa Manis Raya Sepulut Buluh Kuning Temawang Bulai Bedayan dan Temawang Muntai “BUMDes yang dibangun itu akan […]

expand_less