
LensaKalbar – 2019 merupakan pertama kalinya Indonesia menggelar pemilihan legislatif dan pemilihan presiden secara serentak. Tahun politik, bisa disebut juga, tahun musim janji politik, karena dalam menjelang pemilihan umum legislatif dan pemilihan presiden, merupakan tahun banyaknya obral janji politik dari tim sukses masing-masing calon anggota legislatif dan presiden.
Olehkarenanya, Tokoh Masyarakat Desa Punggur Kecil, H Burhanuddin H Ismail meminta masyarakat untuk cerdas dalam menerima informasi dan isu-isu yang beredar.
Sebab, pada malam penutupan Robok-Robok Punggur Kecil, ada oknum yang tidak bertanggungjawab yang mencoba menunggangi kegiatan tersebut dengan menyebarkan isu hoax bahwa Punggur Kecil kedatangan artis Dangdut Academy 3, Weni Wahyuni.
“Oknum yang tidak bertanggungjawab itu adalah salah satu tim suksesnya Capres kita yang berasal dari satu di antara Parpol. Ngakunya ikut berpatisipasi dengan mendatangkan Weni DA3. Itu bohong,” tegas H Burhanuddin saat memberikan sambutanya pada malam penutupan Robok-Robok Punggur Kecil, Senin (19/11/2018), di halaman Futsal Maris.
Untuk melaksanakan kegiatan seperti ini, kata H Burhanuddin, tidak perlu menerima bantuan dari pihak manapun. “Tahun depan saya minta panitia jangan terima bantuan dari siapa pun. Selama saya masih sanggup, saya laksanakan untuk masyarakat,” ungkapnya.
Meskipun baru kali pertama digelar, tambah H Burhanuddin, kegiatan yang berlangsung selama satu bulan penuh ini termasuk sukses. “Insya Allah, tahun depan kita bikin lagi kegiatan ini dengan semeriah mungkin,” ujarnya.
Selain itu, H Burhanuddin juga mengucapkan terimakasih banyak atas partisipasi masyarakat yang sudah mendukung penuh kegiatan Robok-Robok Desa Punggur Kecil.
“Tanpa partispasi masyarakat kegiatan ini tidak akan sukses. Terimakasih banyak atas dukungan yang telah diberikan,” tutupnya. (Dex)