Jelang Akhir Tahun, Sekda Ismail Perintahkan OPD Perketat Kendali Inflasi
- calendar_month Sen, 15 Des 2025
- comment 0 komentar

LensaKalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mempawah, Ismail, menegaskan pentingnya pengendalian harga komoditas pangan strategis menjelang akhir tahun dan awal tahun baru.
Penegasan itu disampaikannya saat mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025 yang digelar Kementerian Dalam Negeri secara virtual di Balai Patih, Kantor Bupati Mempawah, Senin (15/12/2025).
Rakor yang diikuti OPD teknis dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tersebut menjadi bagian dari upaya menjaga stabilitas ekonomi daerah.
Sekda Ismail menekankan perlunya sinergi lintas sektor serta langkah antisipatif seluruh perangkat daerah agar inflasi tetap terkendali.
Menurutnya, stabilitas harga beras, cabai, dan minyak goreng harus menjadi fokus utama. Setiap OPD diminta aktif memantau ketersediaan pasokan dan pergerakan harga di pasar secara rutin guna mencegah gejolak yang dapat menekan daya beli masyarakat.
“Stabilitas harga komoditas pangan, terutama beras, cabai, dan minyak goreng, harus menjadi fokus utama kita. Setiap OPD wajib memonitor ketersediaan pasokan dan perkembangan harga di pasar secara rutin,” tegas Sekda Ismail.
Meski mengapresiasi berbagai langkah pengendalian inflasi yang telah berjalan, Sekda Ismail mengingatkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) agar tetap waspada dan responsif terhadap dinamika harga di lapangan.
Olehkarenanya, Sekda Ismail menginstruksikan agar pasar murah dan operasi pasar diintensifkan, terutama di wilayah yang mengalami kenaikan harga signifikan.
Sementara itu, Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025 menyepakati sejumlah langkah strategis, antara lain optimalisasi pengawasan distribusi bahan pokok serta penguatan kerja sama dengan daerah penghasil komoditas untuk memastikan kelancaran pasokan dan menjaga stabilitas harga di Kabupaten Mempawah. (Dex)
- Penulis: Zainuddin

Saat ini belum ada komentar