Demonstran Desak Transparansi Anggaran Pendopo Rakyat Rp15 Miliar
- calendar_month Sel, 9 Des 2025
- comment 0 komentar

LensaKalbar – Ratusan demonstran dari kalangan mahasiswa dan elemen masyarakat mendatangi Kantor Bupati Mempawah, Selasa (9/12/2025).
Mereka menuntut kejelasan dan transparansi terkait rencana pembangunan Pendopo Rakyat yang telah dialokasikan dalam APBD 2026 sebesar Rp15 miliar. Aksi itu berujung pada dialog langsung bersama Bupati Mempawah, Erlina, yang didampingi Wakil Bupati Juli Suryadi dan jajaran Forkopimda.
Dalam pertemuan tersebut, demonstran menyampaikan kritik tajam terhadap prioritas belanja daerah. Mereka mempertanyakan urgensi pendopo di tengah kebutuhan infrastruktur, pendidikan, dan layanan publik yang dinilai masih harus diperkuat.
Menjawab desakan demonstran, Bupati Erlina menyatakan pemerintah membuka diri terhadap semua kritik dan akan menindaklanjuti masukan tersebut dalam pembahasan bersama dinas terkait.
Bupati Erlina menegaskan bahwa rencana pendopo telah disusun sejak beberapa tahun lalu sebagai fasilitas publik yang dapat digunakan masyarakat secara lebih nyaman dan representatif.
Di tengah sorotan atas anggaran pendopo, Bupati Erlina turut mengungkap bahwa Pemkab Mempawah memperoleh alokasi anggaran infrastruktur sekitar Rp1 triliun pada 2026, termasuk dari APBN.
Anggaran besar tersebut mencakup proyek prioritas seperti Sekolah Garuda, Sekolah Rakyat, Kampung Nelayan Merah Putih, serta peningkatan fasilitas pelayanan publik lainnya.
Demonstran menekankan bahwa pengawasan publik akan terus dilakukan untuk memastikan seluruh anggaran digunakan tepat sasaran. Mereka meminta pemerintah menjamin transparansi dan akses informasi seluas-luasnya kepada masyarakat.
Bupati Erlina menutup dialog dengan menyerukan sinergi dan partisipasi masyarakat agar pembangunan daerah dapat berjalan lancar, akuntabel, dan memberi manfaat terbesar bagi warga Kabupaten Mempawah. (Dex)
- Penulis: Zainuddin

Saat ini belum ada komentar