Breaking News
light_mode
OPD

Anggaran Minim, 21 Paket Jalan Produksi Perkebunan Sintang Dibangun dari Pokir Dewan

  • calendar_month Ming, 1 Jun 2025
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Sebanyak 21 paket pembangunan jalan produksi perkebunan di Kabupaten Sintang pada tahun ini diketahui berasal dari aspirasi atau pokok-pokok pikiran (pokir) anggota DPRD. Sementara itu, Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Sintang mengaku belum memiliki anggaran sendiri untuk kegiatan tersebut.

Kabid Sarana dan Prasarana Perlindungan Tanaman (Perlintan) Distanbun Sintang, Endang Gunawan, menjelaskan bahwa fokus kegiatan saat ini memang lebih banyak diarahkan pada pembangunan jalan produksi, terutama yang mengarah ke kawasan perkebunan.

Namun, Endang Gunawan menegaskan bahwa seluruh paket kegiatan tahun ini dibiayai melalui aspirasi DPRD, bukan dari anggaran murni Distanbun.

“Tahun ini memang ada pembangunan jalan produksi, tapi rerata menggunakan aspirasi kawan-kawan di DPRD. Kalau dari dinas kita sendiri, itu belum ada anggaran sendiri,” ujar Endang Gunawan saat ditemui Lensakalabar.co.id, Sabtu (24/5/2025).

Endang Gunawan mengungkapkan, terdapat 21 paket pembangunan jalan produksi yang direncanakan dan dilaksanakan melalui pokir DPRD.

Dengan demikian, Endang Gunawan  mengapresiasi peran serta legislatif dalam mendukung pembangunan infrastruktur pertanian, khususnya akses jalan ke area perkebunan yang menjadi salah satu prioritas di bidang perlindungan tanaman.

Menurut Endang Gunawan, pembangunan jalan produksi merupakan salah satu tugas utama dari bidang yang dipimpinnya. Selain itu, tugas lain yang juga menjadi tanggung jawab Distanbun meliputi penyediaan sarana produksi seperti pupuk dan herbisida, pengadaan bibit tanaman khususnya untuk perkebunan, pengendalian hama dan penyakit tanaman, serta penanggulangan kebakaran lahan dan kebun.

“Jadi kegiatan-kegiatan kami ini cukup banyak, tapi memang sekarang lebih banyak fokusnya itu ke jalan produksi, karena ini menjadi kebutuhan mendesak bagi para petani dan pelaku perkebunan,” ungkap Endang Gunawan.

Olehkarenanya, Endang Gunawan berharap ke depan Distanbun bisa memiliki anggaran tersendiri agar pembangunan infrastruktur dan sarana produksi tidak sepenuhnya bergantung pada aspirasi DPRD.

“Dengan begitu, perencanaan dan pelaksanaan program bisa berjalan lebih terintegrasi dan berkelanjutan,” pungkas Endang Gunawan. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Akper di Sintang Dialih Kelola Kemenkes RI

    Akper di Sintang Dialih Kelola Kemenkes RI

    • calendar_month Sel, 13 Mar 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 (UU 23/2015) tentang Otonomi Daerah (Otda) melarang Pemerintah Daerah (Pemda) mengelola Perguruan Tinggi. Olehkarenanya Akademi Keperawatan (Akper) Provinsi Kalbar di Kabupaten Sintang diserahkan ke Kemenkes RI. Untuk memastikan apakah Akper di Sintang layak atau tidak dialih kelola, Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDM-Kes) Kemenkes RI, […]

  • Bupati Landak Sampaikan LKPJ APBD 2019 Kepada DPRD

    Bupati Landak Sampaikan LKPJ APBD 2019 Kepada DPRD

    • calendar_month Rab, 1 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penyampaian Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Landak Tahun Anggaran 2019 oleh Bupati Landak secara video conference. Dalam rapat paripurna yang digelar pada ruang rapat utama Kantor DPRD Kabupaten Landak tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Landak, Heri Saman, didampingi oleh Wakil Ketua DPRD berserta Anggota DPRD lainnya baik […]

  • Pantau Penyaluran BLT DD di Desa Pak Utan, KPM Diminta Manfaatkan Bantuan dengan Bijak

    Pantau Penyaluran BLT DD di Desa Pak Utan, KPM Diminta Manfaatkan Bantuan dengan Bijak

    • calendar_month Kam, 2 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina terus memantau penyaluran uang bantuan langsung tunai (BLT) dari dana desa (DD) untuk warga terdampak pandemi virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Mempawah. Kali ini, Bupati Erlina didampingi sejumlah kepala OPD memantau penyaluran uang BLT DD di Desa Pak Utan, Kecamatan Toho, Kamis (2/7/2020). “Hari ini, saya memantau penyerahan […]

  • Pemkot Pontianak, Kubu Raya dan Mempawah Teken Kerjasama

    Pemkot Pontianak, Kubu Raya dan Mempawah Teken Kerjasama

    • calendar_month Sel, 15 Des 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyambut baik terjalinnya kerjasama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya dan Pemkab Mempawah dalam peningkatan perekonomian dan daya saing daerah. Ia menilai adanya hinterland antara Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Mempawah bisa membawa kemajuan bagi ketiga daerah. “Sehingga semuanya tidak menumpuk di Kota […]

  • Pj Bupati Ismail Sampaikan Nota Penjelasan Reperda Pertanggungjawaban APBD 2023

    Pj Bupati Ismail Sampaikan Nota Penjelasan Reperda Pertanggungjawaban APBD 2023

    • calendar_month Sen, 24 Jun 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menghadiri sekaligus menyampaikan Penjelasan/Pidato Pj Bupati Mempawah mengenai Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023 pada Rapat Paripurna di Gedung DRPD Kabupaten Mempawah, Senin (24/6/2024). Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Ismail mengatakan bahwa kepala daerah menyampaikan Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD kepada DPRD dengan dilampiri laporan keuangan […]

  • Melkianus Ungkap Jalan Menuju 4 Desa di Ketungau Tengah Lumpuh Total

    Melkianus Ungkap Jalan Menuju 4 Desa di Ketungau Tengah Lumpuh Total

    • calendar_month Rab, 6 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – “Lumpuh total!”. Itulah yang diucapkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Melkianus ketika ditanyai sejumlah awak media terkait kondisi infrastruktur di daerah pemilihannya, Selasa (5/7/2022). Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini mengungkapkan, bahwa sampai hari ini mobilitas masyarakat empat desa di Kecamatan Ketungau Tengah lumpuh total. Penyebabnya adalah infrastruktur jalan yang […]

expand_less