Breaking News
light_mode
OPD

BPBD Sintang Pastikan Dana Hibah Rp10 Miliar dari BNPB Tak Terdampak Efisiensi

  • calendar_month Sel, 27 Mei 2025
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang, Abdul Syufriadi, menegaskan bahwa dana hibah dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) senilai Rp10 miliar untuk perbaikan 12 titik jembatan di wilayah Sintang tidak terdampak kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat.

Dana tersebut dipastikan tetap utuh dan akan digunakan sepenuhnya untuk pembangunan fisik sesuai amanat peraturan yang berlaku.

“Dana hibah dari pusat tidak terdampak efisiensi. Artinya, anggaran Rp10 miliar tetap ada dan akan digunakan seluruhnya untuk perbaikan jembatan,” ujar Abdul Syufriadi saat ditemui sejumlah awak media di Halaman Kantor Bupati Sintang, Kamis (22/5/2025).

Lebih lanjut, Abdul Syufriadi menjelaskan bahwa sesuai ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK), dana hibah tidak boleh digunakan untuk keperluan operasional seperti biaya pengawasan atau monitoring evaluasi (monev). Anggaran hibah tersebut harus murni dialokasikan untuk pekerjaan fisik di lapangan.

Menurut Abdul Syufriadi, saat ini pihaknya menghadapi kendala terkait belum tersedianya anggaran operasional yang memadai. Misalnya, biaya untuk membayar jasa konsultan pengawas dan pelaksanaan monitoring di lapangan masih belum sepenuhnya tersedia karena menunggu persetujuan perubahan anggaran dari pemerintah daerah.

“Kalau anggaran penyempurnaan belum diketuk palu kemarin, kami tidak bisa turun ke lapangan untuk monitoring. Kita tidak bisa lepas begitu saja pekerjaan di lapangan tanpa pengawasan,” tegas Abdul Syufriadi.

Selain itu, Abdul Syufriadi juga mengingatkan pentingnya pengawasan ketat terhadap proyek agar tidak terjadi penyimpangan.

“Misalnya ada laporan bahwa pekerjaan sudah selesai, tapi ternyata di lapangan belum dikerjakan, itu bisa jadi masalah besar. Kita tidak mau itu terjadi,” lanjutnya.

Walau demikian, Abdul Syufriadi memastikan bahwa saat ini dana untuk membayar konsultan pengawas sudah tersedia. Sementara itu, anggaran untuk kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) dijanjikan akan ditambahkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) pada saat perubahan anggaran mendatang.

“Untuk itu, kami mengajak semua pihak untuk bersama – sama mengawal dan mensukseskan program pembangunan yang akan dilakukan BPBD Sintang. Kami juga berharap seluruh paket pekerjaan jembatan dapat berjalan lancar sesuai rencana dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Sintang,” pungkas Abdul Syufriadi. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Potensi Konflik Sangat Besar, Panwascam Harus Independen

    Potensi Konflik Sangat Besar, Panwascam Harus Independen

    • calendar_month Sel, 24 Okt 2017
    • 3Komentar

    LensaKalbar – Dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu), seperti Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018, potensi konfl iknya sangat besar.  Olehkarenanya, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) harus benar-benar independen dalam menjalan tugasnya. “Potensi konfl ik itu, baik disebabkan politik uang maupun gesekan antar pendukung,” ingat Sandan, Wakil Ketua DPRD Sintang, ditemui ketika menghadiri Pelantikan Panwascam se-Kabupaten Sintang, Senin (23/10). […]

  • Exit Meeting BPK RI: Mempawah Target WTP

    Exit Meeting BPK RI: Mempawah Target WTP

    • calendar_month Kam, 8 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina menerima langsung kunjungan Exit Meeting dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kalimantan Barat di ruang kerjannya, Kamis (8/5/2025). Kegiatan ini menjadi penutup rangkaian pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Mempawah Tahun Anggaran 2024. Dalam pertemuan tersebut, Bupati Erlina menyampaikan apresiasi tinggi kepada tim BPK. Tak hanya […]

  • Aktifkan Posko Penyekatan di Terminal Sungai Ukoi
    OPD

    Aktifkan Posko Penyekatan di Terminal Sungai Ukoi

    • calendar_month Ming, 11 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setelah posko penyekatan mudik di Desa Sepulut, Kecamatan Sepauk, dihentikan operasinya pada 31 Mei lalu, kini posko serupa kembali diaktifkan di Terminal Bus Sungai Ukoi, Kecamatan Sungai Tebelian pada Minggu (11/7/2021). Hal ini untuk menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan turunannya, Instruksi Bupati Sintang terkait PPKM Mikro. Sebanyak 50 personil Satgas Covid-19 […]

  • Seribu Jeee! Tahu Walik Kang Asep Diserbu Warga Sintang

    Seribu Jeee! Tahu Walik Kang Asep Diserbu Warga Sintang

    • calendar_month Ming, 25 Nov 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar  – Namanya “Tahu Walik Kang Asep”. Jajanan sore itupun diserbu warga Sintang. Perpaduan rasa gurihnya membuat penikmat cemilan tak hentinya untuk membeli. Tahu Walik tidak hanya dijual di wilayah Pulau Jawa. Jajanan yang memiliki rasa khas ini pun. Kini hadir di Kota Sintang. Di jual dengan harga Rp.1000,- per Tahu Walik. Kehadiriannya seakan menghantui […]

  • Warga 12 Desa Mengadu Dana Desa Disalahgunakan

    Warga 12 Desa Mengadu Dana Desa Disalahgunakan

    • calendar_month Jum, 6 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masyarakat 12 desa dari dua kecamatan yakni Kayan Hilir dan Hulu mengadu ke Komisi A DPRD Kabupaten Sintang. Mereka meminta kepada legislatif sebagai perpanjangan tangan rakyat agar memperjelas peruntukan dana desa di 12 desa itu. Lantaran mereka menilai ada kejanggalan dalam peruntukannya. Ihwal tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua Komisi A DPRD Sintang, Santosa. […]

  • Arena Sabung Ayam di Wajok Hulu Digerbek Polisi

    Arena Sabung Ayam di Wajok Hulu Digerbek Polisi

    • calendar_month Sab, 22 Jan 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ratusan warga yang diduga pemain dan penonton arena sabung ayam kocar kacir saat dilakukan penggerebekan oleh petugas kepolisian sektor Siantan, Polres Mempawah, di Sungai Selamat, Kecamatan Wajok Hulu, Kabupaten Mempawah, Sabtu (22/1/2022). Arena sabung ayam di lokasi itu terbilang cukup tersembunyi. Yakni berada di tengah perkebunan sawit dan berada jauh dari pemukiman warga. […]

expand_less