Yustinus: Tak Boleh Ada Pungutan Terkait Program MBG
- calendar_month Jum, 16 Mei 2025
- comment 0 komentar

Yustinus, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sintang
LensaKalbar – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sintang, Yustinus, menegaskan bahwa sekolah-sekolah penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) dilarang keras meminta kontribusi dalam bentuk apa pun dari siswa atau orang tua terkait pengadaan peralatan makan.
Hal ini ditegaskannya karena seluruh perlengkapan seperti piring, sendok, dan wadah makanan telah disediakan sepenuhnya oleh penyelenggara program MBG.
“Mengenai peralatan makan, semua sudah difasilitasi oleh tim MBG. Sekolah tidak boleh meminta apa pun dari siswa atau orang tua. Ini sudah menjadi ketentuan,” tegas Yustinus saat ditemui LensaKalbar.co.id di ruang kerjannya, Jumat (16/5/2025).
Menurut Yustinus, program MBG sendiri diluncurkan sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan pemenuhan gizi anak-anak, terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. Dengan menyediakan makanan bergizi setiap hari sekolah.
“Tentunya program ini kami harap mampu memperbaiki kondisi kesehatan dan konsentrasi belajar siswa, yang secara tidak langsung juga mendukung peningkatan prestasi akademik,” kata Yustinus.
Dari sisi manfaat, kata Yustinus, program ini sangat dirasakan dampaknya oleh para siswa dan orang tua. Sebab, pemenuhan kebutuhan gizi yang lebih baik sangat penting, terutama bagi anak-anak di wilayah pedesaan yang selama ini menghadapi keterbatasan akses terhadap makanan sehat dan bergizi.
“Kalau dibilang baik, ya ada baiknya pemenuhan gizi anak-anak terbantu, itu sangat penting,” ujar Yustinus.
Namun demikian, Yustinus juga tidak menutup mata terhadap berbagai tantangan yang masih dihadapi dalam pelaksanaan program MBG di lapangan. Salah satu aspek yang mendapat sorotan adalah kesiapan fasilitas pendukung di sekolah-sekolah, mulai dari dapur, tempat makan, hingga sistem distribusi makanan yang masih belum merata.
“Kalau dibilang tidak baik, ya mungkin dari sisi fasilitas yang perlu lebih diperhatikan. Masih ada sekolah yang belum siap sepenuhnya secara infrastruktur, sehingga perlu perhatian khusus agar pelaksanaan program berjalan optimal,” ulas Yustinus.
Walau demikian, Yustinus memastikan Disdikbud Sintang berkomitmen untuk terus mendukung dan mengawal pelaksanaan program MBG agar bisa berjalan sukses dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh peserta didik. Pihaknya juga akan melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala guna memastikan semua ketentuan program dipatuhi,.
“Secara keseluruhan, kami tetap mendukung agar program ini bisa berjalan dengan baik dan sukses ke depannya,” pungkas Yustinus. (Dex)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar