Breaking News
light_mode

Cegah Kaki Gajah, Pemkab Gelar Sosialisasi POPM

  • calendar_month Kam, 27 Jul 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Guna mencegah penyakit kaki gajah (Filariasis), Pemerintah Kabupaten Sintang, Kamis (27/7) menggelar sosialisasi pemberian obat pencegahan massal kaki gajah..

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sintang, Henri Harahap mengatakan,  kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk mencapai target pemberian obat pencegahan massal filariasis di Indonesia khususnya di Kabupaten Sintang. “Ini merupakan langkah  kebijakan global untuk bebas dari penyakit gajah pada tahun 2020 sehingga akan mengurangi jumlah peningkatan penyakit gajah di Kabupaten Sintang,” kata Henri saat mewakili Bupati Sintang, Jarot Winarno membuka kegiatan sosialisasi pemberian obat pencegahan massal (POPM), di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang.
Menurutnya, pembangunan di bidang kesehatan sangatlah penting mengingat penyakit kaki gajah ini merupakan penyakit yang membahayakan dapat menular melalui gigitan nyamuk. “saat pembagian obat filariasis diharapkan semua masyarakat harus bisa datang untuk mengambil dan meminum obat pada pos-pos yang sudah disiapkan,” katanya.
Henri berharap  pelaksanaan bulan eliminasi kaki gajah di Kabupaten Sintang dapat berjalan dengan sesuai target dan cakupan yang telah ditetapkan.
“kegiatan bulan eliminasi kaki gajah merupana salah satu kegiatan nyata dalam upaya kita meningkatkan peran serta masyarakat dan pada akhirnya diharapkan dapat berkontribusi nyata yang cukup besar bagi keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan untuk di Kabupaten Sintang,” ungkapnya.
Henri pun berpesan kepada para peserta yang hadir untuk dapat membantu masyarakat dalam mencegah penyakit kaki gajah. Kemudian, mari kita sama -sama dukung pelaksanaan bulan eliminasi kaki gajah pada tahun ini agar dapat mempercepat pencapaian eliminasi filariasis di Kabupaten Sintang.
Ketua Panitia Sosialisasi Pemberian Obat Pencegahan Massal Filariasis, dr. Sandur mengatakan filariasis merupakan penyakit menular menahun yang disebabkan oleh cacing filarial dan ditularkan melalui nyamuk sehingga penyakit ini menjadi masalah kesehatan bagi masyarakat di Indonesia. Maka dari itu,  dilaksanakannya  kegiatan ini bertujuan untuk meminimalisir tingginya tingkat masyarakat di Kabupaten Sintang akan penyakit kaki gajah ini.
Menurutnya, di Kalimantan Barat terdapat Sembilan Kabupaten Kota yang jumlah kasus kronis filariasis termasuk seperti Sambas, Sanggau, Sekadau, Melawi, Kapuas Hulu, Kubu Raya, Ketapang, Bengkayang dan di Kabupaten Sintang.
Sementara, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Ridwan Tony Hasiholan Pane, mengatakan di Kabupaten Sintang berdasarkan data bahwa ada 22 penderita penyakit kaki gajah dengan terdapat 7 orang yang sudah meninggal yang tersebar di 6 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Sintang seperti Kecamatan Sungai Tebelian, Kecamatan Kayan Hulu, Kecamatan Sepauk, Kecamatan Kayan Hilir, Kecamatan Tempunak, dan Sintang Kota, dan akibat kaki gajah ini. Dengan tujuan diadakan kegiatan ini dapat memaksimalkan kinerja kita untuk memberikan obat kepada masyarakat untuk mencegah penyakit kaki gajah.
” Sintang sudah mencapai 98.2% pemberian obat filariasis dari jumlah penduduk kurang lebih 397.000 jiwa, sehingga perlu bersama-sama bersinergi dengan masyarakat dalam halnya menanggulangi penyakit filariasis ini”ungkapnya.
  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Disdukcapil Terbitkan Suket Pengganti e-KTP

    Disdukcapil Terbitkan Suket Pengganti e-KTP

    • calendar_month Rab, 11 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketersediaan blanko KTP elektronik (KTP-el) yang terbatas menjadi kendala kepemilikan kartu identitas tersebut. Hal itu disebabkan alokasi blanko yang dikirim dari pusat sangat terbatas. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menjelaskan bahwa blanko KTP-el di drop dari pemerintah pusat dan harus diambil oleh pemerintah daerah. “Dua hari lalu kita baru mendapat 500 blanko […]

  • Pil PCC Bikin Pemda dan Aprat Hukum Kerja Ekstra

    Pil PCC Bikin Pemda dan Aprat Hukum Kerja Ekstra

    • calendar_month Sel, 19 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah daerah dan aparatur hukum bekerja ekstra, mencegah masuknya obat ilegal perusak generasi bangsa tersebut. Di Kabupaten Sintang pemerintah setempat memastikan obat PCC (Paracetamol, Cafein dan Carisoprodol) tidak beredar di apotek dan toko obat. Makanya, Selasa (19/9), Polres, BNN dan Dinas Kesehatan Sintang melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah toko obat dan apotek […]

  • DPRD Mempawah Sampaikan Rekomendasi LKPJ Bupati Tahun 2023

    DPRD Mempawah Sampaikan Rekomendasi LKPJ Bupati Tahun 2023

    • calendar_month Kam, 2 Mei 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pj Bupati Mempawah, Ismail menghadiri Rapat Paripurna Penyampaian Rekomendasi LKPJ Bupati Mempawah Tahun 2023 di Gedung DPRD Kabupaten Mempawah, Kamis (2/5/2024). Rapat Paripurna ini juga dihadiri Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, Juli Suryadi, para kepala OPD serta anggota DPRD Kabupaten Mempawah. Pj Bupati Ismail menyampaikan, bahwa penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban Bupati merupakan salah […]

  • Bupati Erlina Minta Dido’akan “Mempawah” Menjadi Kabupaten yang Cerdas, Mandiri, Terdepan dan Beragamis

    Bupati Erlina Minta Dido’akan “Mempawah” Menjadi Kabupaten yang Cerdas, Mandiri, Terdepan dan Beragamis

    • calendar_month Sab, 11 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kedekatan dan keharmonisan seorang umara dengan ulama adalah sebuah keharusan dalam melaksanakan roda pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan. Hubungan dan silaturrahmi yang baik tersebut perlu dilakukan agar pelaksanaan roda pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Inilah yang menjadi alasan dan dorongan Bupati Mempawah, Hj Erlina sehingga disetiap momen […]

  • Politik SARA Bikin Kalbar Masuk Kategori Rawan Sedang

    Politik SARA Bikin Kalbar Masuk Kategori Rawan Sedang

    • calendar_month Jum, 2 Nov 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pada Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Serentak 2018 lalu, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) masuk peringkat ke 3 dengan kategori kerawanan tertinggi. Nah, untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 Kalbar masuk di peringkat ke 18 dengan kategori kerawanan sedang. Data tersebut berdasarkan hasil riset Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) RI. “Indeks kerawanan Pemilu 2019 di Kalbar […]

  • Posyandu Beringin Darat Sekip Siap Raih Peringkat I Terbaik Nasional

    Posyandu Beringin Darat Sekip Siap Raih Peringkat I Terbaik Nasional

    • calendar_month Sen, 2 Sep 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penilaian Posyandu Terbaik Tingkat Nasional sudah memasuki tahap verifikasi lapangan. Posyandu Beringin Kelurahan Darat Sekip Kecamatan Pontianak Kota menjadi wakil Kalimantan Barat (Kalbar) dan merupakan satu di antara 38 posyandu se-Indonesia yang turut dinilai. Sebelumnya, Posyandu Beringin berhasil lolos sebagai Posyandu Terbaik Kalbar 2024. Dwi Adi Maryadi, Ketua Tim Verifikator Lapangan Penilaian Posyandu […]

expand_less