LensaKalbar – Gelaran Pameran Ekonomi Kreatif dan Kuliner serta Gebyar Musik Etnik yang berlangsung selama delapan hari di Stadion Baning Sintang resmi berakhir, Kamis (15/5/2025) malam.
Kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Sintang ini mencatatkan transaksi ekonomi yang sangat signifikan, yaitu lebih dari Rp2 miliar.
Acara yang dibuka secara resmi oleh Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala pada Kamis 8 Mei 2025 lalu, dan ditutup oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus berlangsung meriah, aman, dan nyaman.
Pameran tahun ini diikuti oleh 199 pelaku usaha dari berbagai sektor, meliputi otomotif, kuliner, serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Sintang, Hendrika menyampaikan rasa syukurnya atas suksesnya pelaksanaan kegiatan ini.
“Berdasarkan pantauan dan interview yang dilakukan oleh panitia terhadap seluruh peserta, total transaksi selama kegiatan mencapai lebih dari Rp2 miliar,” ungkap Hendrika.
Hendrika juga menjelaskan bahwa penghasilan para peserta bervariasi, tergantung jenis usaha yang dijalankan. Pendapatan para pelaku usaha seperti UMKM, pedagang kaki lima (PKL), hingga gerobak dorong mengalami peningkatan, khususnya pada akhir pekan dan malam penutupan.
“Lonjakan pendapatan paling terlihat pada malam minggu dan malam terakhir pameran,” jelas Hendrika.
Menurut Hendrika, peredaran uang yang cukup besar ini merupakan bukti nyata bahwa kegiatan semacam ini memiliki dampak langsung terhadap peningkatan pendapatan pelaku usaha lokal.
Olehkarenany, Hendrika menilai bahwa pameran ini bukan hanya sekadar ajang promosi, tetapi juga sebagai stimulan ekonomi daerah yang efektif.
Selain itu, Hendrika menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, mulai dari peserta pameran, panitia, aparat keamanan, hingga masyarakat pengunjung.
“Saya merasa bangga kepada seluruh pengunjung yang selama delapan hari pelaksanaan mampu menjaga keamanan dan kenyamanan bersama,” pungkas Hendrika. (Kominfo/LK1)
Tinggalkan Balasan