Breaking News
light_mode

Sambut Pilkada 2024 dengan Riang Gembira, Tanpa Hoaks dan Ujaran Kebencian

  • calendar_month Sab, 16 Nov 2024
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang, Edy Susanto mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sintang tahun 2024 dengan riang gembira, tanpa hoaks, dan ujaran kebencian.

“Mari kita sambut Pilkada dengan riang gembira, tanpa hoaks dan ujaran kebencian. Siapapun bupati terpilih nantinya adalah Bupati Sintang,” kata Edy Susanto ketika membuka kegiatan Debat Publik Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sintang tahun 2024 di Hotel Myhome Sintang, Sabtu (16/11/2024) malam.

Edy Susanto mengatakan pihaknya telah menyiapkan tahapan demi tahapan untuk menyelenggarakan pelaksanaan Pilkada pada 27 November 2024 mendatang.

“Mulai dari pemuktahiran data pemilih, pembentukan badan adhoc, dan logistik,” ungkap Edy Susanto.

Berkaitan dengan logistik, Edy Susanto, memastikan H-1 pemungutan suara seluruh logistik sudah berada di tempat pemungutan suara (TPS).

“Jadi satu hari sebelum pemungutan suara logistik sudah ada di seluruh TPS kita,” kata Edy Susanto.

Menurut Edy Susanto, ada 1.038 TPS tersebar di 406 desa, 6 kelurahan, dan 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang.

Edy Susanto mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mensukseskan pelaksanaan Pilkada 2024 ini dengan aman, damai dan kondusif.

“Sesuai selogan KPU Sintang untuk Pilkada 2024 yaitu pemilih cerdas, pilkada berintegritas,” ujar Edy Susanto.

Pemilih cerdas, menurut Edy Susanto, adalah pemilih yang bukan hanya bisa memilih dan memilah dengan bijak pemimpin rakyat, tetapi juga turut melaporkan dan mengawasi dalam hal terjadinya pelanggaran.

Sedangkan Pilkada berintegritas, kata Edy Susanto, adalah Pilkada yang dilaksanakan sesuai dengan prinsip dan asa pemilu yang diikuti dan dilaksanakan penyelenggara, para peserta pemilu dalam konteks ini adalah masing-masing pasangan calon serta masyarakat secara umumnya.

Olehkarenanya, Edy Susanto mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Sintang untuk hadir di seluruh TPS pada 27 November 2024 mendatang.

“Mari sama-sama kita pilih salah satu dari tiga pasangan calon bupati ini. Siapapun terpilih nantinya, maka itulah Bupati Sintang yang mendapatkan legitimasi dari masyarakat Kabupaten Sintang,” pungkas Edy Susanto. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Jarot Buka Pesparani Katolik Pertama di Sintang

    Bupati Jarot Buka Pesparani Katolik Pertama di Sintang

    • calendar_month Sen, 14 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno membuka pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik I Tingkat Kabupaten Sintang di Indoor Apang Semangai, Senin (14/10/2024). Pembukaan ditandai dengan pemukulan gendang oleh Bupati Sintang, Uskup Sintang dan yang lainnya. Pada kesempatan tersebut, Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan bahwa menyanyi yang baik memang sulit, sehingga tidak semua kecamatan […]

  • Antibar, Desa yang Layak untuk Dikembangkan, Ini Alasannya…

    Antibar, Desa yang Layak untuk Dikembangkan, Ini Alasannya…

    • calendar_month Kam, 18 Feb 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Desa Antibar memiliki banyak potensi yang harus terus dikembangkan. Misalnya, budidaya ikan air tawar, buah-buahan, hingga yang paling terkenal adalah jahe putih dan jahe merah. Ihwal tersebut diungkapkan anggota DPRD Provinsi Kalbar, Arief Rinaldi saat melalukan reses di Dusun Mekar Jaya, Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur, Kamis (18/2/2021). Olehkarenanya, legislator Partai Golkar inipun […]

  • Dinilai Sering Ribut, Bawaslu: Jangan Ragu-ragu untuk Bertindak

    Dinilai Sering Ribut, Bawaslu: Jangan Ragu-ragu untuk Bertindak

    • calendar_month Kam, 14 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pertarungan sesungguhnya bukan di  Pilpres, DPR RI, dan DPD. Tapi di DPRD kabupaten/kota. Lantaran dinilai sering ribut. “Yang paling berat ngawasinya nanti bukan Pilpres, DPD, dan DPR RI. Tapi  yang ribut biasanya di DPRD tingkat II. Petarungannya disitu, karena ini berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah,” ucap Gubernur Kalbar, Sutarmidji memberikan sambutannya pada Apel Kesiapan […]

  • Pj Wali Kota Tinjau Genangan di Pontianak Tenggara dan Selatan

    Pj Wali Kota Tinjau Genangan di Pontianak Tenggara dan Selatan

    • calendar_month Ming, 29 Sep 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tingginya curah hujan mengakibatkan sebagian wilayah Kota Pontianak terendam air. Beberapa wilayah di Pontianak Selatan dan Tenggara, air menggenang di sejumlah ruas jalan. Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Amirullah serta sejumlah kepala perangkat daerah terkait meninjau langsung untuk melihat kondisi daerah yang tergenang. Ani Sofian […]

  • Bupati Erlina Ungkap 85,2 Persen Lahan Pertanian di Mempawah Terima Bantuan Benih Padi Saprodi

    Bupati Erlina Ungkap 85,2 Persen Lahan Pertanian di Mempawah Terima Bantuan Benih Padi Saprodi

    • calendar_month Ming, 12 Sep 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah mengungkapkan berbagai bantuan yang disalurkan pemerintah pusat sepanjang tahun 2021 ini. Salah satunya, bantuan benih padi saprodi pada 10.500 ha atau 85,2 persen dari total lahan pertanian di Kabupaten Mempawah. Petani pun diharapkan semakin termotivasi untuk meningkatkan hasil produksi. “Disamping kerjasama dengan BPTP Kalbar untuk pengembangan dan peningkatan potensi pertanian, […]

  • BUMDes jadi Motor Penggerak Ekonomi dan Kesejahteraan Desa

    BUMDes jadi Motor Penggerak Ekonomi dan Kesejahteraan Desa

    • calendar_month Sel, 2 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Sintang diharap mampu menjadi motor penggerak roda perekonomian. Dalam penerapannya, Pemerintah Desa (pemdes) disarankan menerapkan konsep ekonomi kerakyatan, melalui keterlibatan masyarakat setempat. “BUMDes harus bisa menjadi solusi kebangkitan ekonomi desa. Makanya, dalam menentukan usaha BUMDes, harus disesuaikan dengan potensi desa masing-masing dan juga jeli melihat […]

expand_less